Max Mara Fall/Winter 2025: Quiet Luxury Bertemu Victorian Romance dalam Koleksi yang Fierce
Satu hal yang bisa dipelajari dari tren quiet luxury adalah bahwa busana minimalis dan pragmatis memiliki daya tarik tersendiri. Tanpa detail berlebihan, keindahan dan kemewahan justru hadir melalui permainan siluet dan pilihan bahan berkualitas. Max Mara telah mengusung estetika ini jauh sebelum tren quiet luxury mencuri perhatian.
Untuk koleksi Fall/Winter 2025, Max Mara membuktikan bahwa gaya minimalis tetap bisa memiliki kedalaman inspirasi. Terinspirasi dari novel klasik Wuthering Heights karya Emily Brontë dan Jane Eyre karya Charlotte Brontë, koleksi bertajuk Untamed Heroine ini merangkum kompleksitas karakter perempuan dalam desain yang fierce, elegan, dan romantis.
Berikut adalah tren utama yang mencuri perhatian dari koleksi Max Mara Fall/Winter 2025.
Long Coat
Sebuah mantel panjang dapat memberi nuansa dramatis pada tampilan tanpa terlihat secara berlebihan. Max Mara menghadirkannya dalam berbagai variasi, dari oversized coat bernuansa boyish, wrap coat yang modern, hingga hooded knit cape yang memberikan sentuhan quirky.
Jika Anda merasa long coat kurang praktis untuk sehari-hari, padukan dengan gaun malam untuk tampilan yang klasik. A statement piece that speaks volumes!
Long Skirt
Max Mara merayakan proporsi siluet panjang dengan rok dalam bentuk A-line, tulip, hingga fitted skirt. Permainan padu padannya pun effortless sekaligus sophisticated—seperti kombinasi turtleneck dengan rok tulip aksen kancing atau rok A-line dengan cropped jacket. Tambahan ikat pinggang yang dikenakan sembarang mempertegas nuansa feminin yang bold.
Subtle Colors
Saat banyak desainer meramaikan Fall/Winter 2025 dengan palet warna cerah, Max Mara tetap setia pada nuansa hangat dan subtil. Koleksi ini didominasi warna cokelat muda, hijau lumut, dan merah berry, termasuk warna khasnya, Cascia—sebuah rona cokelat dengan gradasi yang menggambarkan lanskap berbatu dan langit kelam di Yorkshire, kampung halaman keluarga Brontë. When fashion meets poetry, the result is effortlessly elegant.
Velvet for Evening
Sebagai penutup, Max Mara menghadirkan parade busana velvet hitam yang menghadirkan kesan festive sekaligus modern. Mulai dari off-shoulder gown berlengan panjang yang siap yang layak mendapat tempat di red carpet, hingga jumpsuit ketat yang tampak fierce dipadukan dengan kaus dan sarung tangan panjang. Velvet bahkan mengubah shirt dress kasual menjadi gaun formal yang memesona.
Kutipan dari Wuthering Heights seolah mewakili karakter koleksi ini: "I wish I were a girl again, half-savage and hardy, and free."