Menurut Para Ahli, Ini Beberapa Cara Cepat Untuk Melupakan Seseorang

Dengar, kita semua tahu putus cinta itu tidak akan pernah menyenangkan.

Mulai dari beban emosi, urusan hidup yang ikut terganggu, sampai biaya-biaya kecil yang muncul, sebuah hubungan yang berakhir bisa mengacaukan hidupmu dalam banyak hal.

Dan meskipun ada orang yang bisa langsung move on tanpa banyak drama, banyak juga di antara kita yang butuh waktu untuk benar-benar bisa melupakan mantan dan menghadapi kenyataan.

Jadi, kalau kamu butuh bantuan untuk tahu cara move on—entah kamu yang memutuskan hubungan atau hatimu yang dibuat patah—Cosmo sudah berbicara dengan beberapa ahli untuk memberikanmu tips untuk bisa benar-benar move on.

Cara Move On dari Seseorang

1. Putus Kontak

Salah satu aturan utama move on adalah: stop melakukan kontak dengannya. Karena akan susah sekali melupakan seseorang jika kamu masih sering berbicara atau stalking mereka.

Dan ini juga termasuk media sosial, lho. Kalau perlu, hapus mereka dari daftar teman, atau paling tidak berjanjilah kepada diri sendiri untuk tidak melihat akun mereka (walaupun memang lebih mudah untuk dikatakan ketimbang melakukannya), kata Annabelle Knight, pakar hubungan dari Lovehoney.

"Hati-hati juga dengan teman-teman yang sama-sama kalian kenal di media sosial, karena bisa saja kamu tidak sengaja melihat update tentang si mantan," tambahnya—dan itu pasti akan membuat hatimu tidak nyaman.

Ingat, lakukan ini secara perlahan. "Coba targetkan dirimu untuk melakukan 30 hari tanpa kontak. Kalau sudah bisa, lanjutkan ke 90 hari," kata Cate Mackenzie, terapis pasangan terdaftar COSRT.

Termasuk juga tahan godaan buat tidak sengaja bertemu mantan, kata Annabelle. Apalagi kalau kamu tahu mereka biasa berada di tempat tertentu atau memiliki jadwal yoga. Jangan sabotase proses move on-mu sendiri.

2. Lakukan Closure

Setelah berhenti kontak, kamu tetap butuh cara buat meluapkan emosi. Salah satunya dengan menulis surat ke mantan yang tidak akan kamu kirim, saran Cate. Tidak harus marah-marah—kamu bahkan bisa menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih atas hal-hal baik yang pernah dia berikan.

"Baca surat itu keras-keras untuk dirimu sendiri, lalu boleh saja untuk kamu sobek setelahnya," tambah Annabelle. Ritual closure seperti ini bisa membantumu, terutama kalau kamu yang memutuskan hubungan tapi masih butuh ruang untuk mengolah perasaan.

3. Singkirkan Semua Kenangan

Kadang kita tidak sadar seberapa besar arti benda-benda kecil dari mantan. Jadi, lebih baik singkirkan hal-hal yang bisa memicu kenangan buruk. "Bisa berupa hadiah kecil, kartu, surat, atau pakaian mantan yang masih kamu simpan," jelas Annabelle.

Tapi kalau kamu tidak tega untuk membuang foto-foto atau benda tertentu, simpan saja semuanya dalam folder terpisah—entah itu di lemari atau dalam file digital—supaya kamu tidak harus melihatnya setiap hari, saran Nia Williams, konselor hubungan dan pendiri Miss Date Doctor.

4. Izinkan Diri Memikirkan Mereka—Tapi Ada Batasnya

Kalau kamu tidak bisa sepenuhnya menghapus mantan dari pikiranmu (siapa sih yang bisa?), berikan waktu khusus.

Cukup dua menit buat memikirkan mereka, lalu stop, kata Cate. Jadi kamu tetap memproses emosi, tapi tidak membiarkannya menguasai pikiran sepanjang hari.

"Boleh juga jadwalkan waktu harian untuk memikirkan hubungan kalian, dan lama-lama kebiasaan ini akan mulai berkurang dengan sendirinya," tambah Lily Walford, pelatih hubungan dari Love With Intelligence.

5. Coba Aplikasi Khusus Putus Cinta

Ya, sekarang ada aplikasi buat segala hal—termasuk patah hati! Aplikasi seperti Mend bisa membantumu dengan panduan move on yang terstruktur. Kalau kamu tipe yang menyukai rutinitas, ini bisa menjadi pilihan yang bagus.

6. Tulis Jurnal

Teman-temanmu mungkin lama-lama akan lelah mendengar cerita patah hatimu yang itu-itu saja (walaupun mereka tetap sayang kamu!), tapi ini bagian penting dari proses penyembuhan.

Menulis jurnal bisa membantu mengurai emosi dengan kata-kata. Tidak perlu bagus atau rapi, karena tidak ada yang harus melihatnya. Mau kamu bakar setelahnya pun boleh, jadikan itu sebagai ritual penutupan juga.

"Menulis jurnal bisa jadi cara ampuh untuk membantu kamu mengatur pikiran, memproses emosi, dan akhirnya melepas semuanya," kata Peter Saddington, konselor dari Relate. "Banyak orang juga yang akan merasa terbantu dengan menulis hal-hal yang mereka syukuri, sebagai pengingat bahwa meski melewati masa sulit, selalu ada sesuatu yang layak untuk disyukuri."

Butuh ide buat mulai menulis? Coba ini:

• Buat daftar alasan kenapa kamu lebih baik tanpa mantan.
• Tulis daftar hal-hal yang kamu suka dari dirimu sendiri.
• Tulis daftar hal yang kamu tunggu-tunggu untuk dilakukan sekarang setelah single.

7. Bayangkan Masa Depanmu

Membayangkan diri kamu bahagia tanpa mantan bisa membantu menempatkan mereka di masa lalu.

Semakin detail semakin bagus, kata Annabelle—misalnya mulai dari merencanakan liburan atau kebiasaan sosial baru.

Cate juga menyarankan, "Mulai buat 'pleasure diary' dan tulis semua hal kecil yang membuat kamu senang—makanan favorit, baju favorit, lagu kesukaan—lalu sengaja lakukan hal-hal itu."

Kamu bahkan boleh menetapkan tanggal target untuk benar-benar move on—tapi jangan stres kalau ternyata kamu membutuhkan waktu lebih lama.

8. Mulai Berkencan Lagi

Jangan terburu-buru. Tapi suatu saat, kamu akan menemukan seseorang yang benar-benar bisa membantu melepaskan masa lalu.

"Buat daftar sifat yang tidak kamu inginkan dari pasangan baru," kata Lily. Ini bisa membantumu lebih jelas melihat apa yang kamu cari. Dan siapa tahu, kalau ternyata mantanmu punya banyak sifat yang masuk daftar itu, kamu akan merasa lebih lega karena tahu dia memang bukan orang yang tepat untukmu.

9. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Kalau mantanmu selingkuh atau melakukan hal yang membuat hubungan berakhir, ingat, itu bukan salahmu, kata Annabelle. Begitu juga kalau kalian putus karena hal-hal yang tidak bisa dikompromikan, seperti perbedaan prinsip besar atau jarak. Itu bukan salahmu.

Kalau kamu yang memutuskan hubungan pun, tidak apa-apa jika kamu merasa sedih. Tapi tenangkan diri dan ingatkan dirimu bahwa hatimu tahu itu keputusan terbaik.

10. Lepaskan Amarah

Wajar saja merasa marah, apalagi kalau kamu dikhianati. Tapi amarah cuma akan menyakitimu dan membuat kamu stuck di tempat, kata Nia. Melampiaskan amarah lewat meditasi, menulis jurnal, atau aktivitas positif akan membantu.

Ingat, putus cinta juga bagian dari proses berduka. Tapi satu hari nanti, kamu akan bangun tidur dan sadar sudah berminggu-minggu tidak memikirkan dia lagi. Saat itulah waktunya fokus ke dirimu sendiri. Kamu pasti bisa!

(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by Oliver Rossy on Cosmopolitan UK).