Ini Sebabnya Kamu Merasa Stres dan Kelelahan Selama Setahun Terakhir
Saya sedang rebahan di sofa favorit untuk meluruskan punggung yang mulai pegal ketika sebuah pesan masuk ke ponsel yang saya genggam. Pesan tersebut ternyata datang dari seorang teman yang saya kenal baik: "Heiii, gue mau pindah dari Jakarta."
Saya cukup kaget mendengar bahwa ia, seorang "pemuja mal" yang suka sekali belanja dan menikmati jajanan ibu kota yang beragam, akan segera meninggalkan kota ini. Saya buru-buru bangun untuk meneleponnya, tapi punggung saya seakan berkata, "LOL, tidak mau," dan saya berpikir (bukan untuk yang pertama kalinya tahun ini), WTF, sejak kapan saya se-tua dan selemah ini?
Sedikit informasi (yang sudah sangat obvious): Banyak dari kita yang sekarang sedang menghadapi anxiety, rasa gelisah, serta stres akibat pandemi yang tak kunjung usai. Bahkan bisa dikatakan kita sedang mengalami burnout. Beberapa aktivitas yang tadinya menjadi distraksi dan bisa melepas stres (seperti menonton bioskop, berolahraga di gym, kencan di restoran cantik) sedang MIA. Dan walaupun rasanya Tak-Ada-yang-Terjadi di dalam rumah, ada banyak sekali kekacauan yang terjadi di dalam tubuh kita.
Tapi, tentu saja, masih ada masalah dengan rambut yang beruban, DNA-mu yang berubah, tulang dan otot punggungmu yang mudah sakit, dan fakta bahwa kortisol tubuhmu tidak akan turun dalam beberapa waktu ke depan. Kabar baiknya (ya, masih ada, kok) adalah bahwa cara terbaik untuk menurunkan hormon stres tersebut sebetulnya tidak sesulit itu, kamu hanya perlu melakukan hal-hal yang kamu telah ketahui: tidur di saat kamu butuh tidur, pergilah berjemur di bawah matahari (dengan protokol kesehatan, tentunya), ikut terapi (atau minta kantormu membuka sesi konseling, serius, mintalah), berhenti membaca berita yang tidak penting, ambil napas panjang kemudian hembuskan perlahan, hubungi sahabat-sahabatmu ketika kamu butuh dukungan mereka, telepon ibumu atau ayahmu atau adikmu atau kakakmu, bermainlah dengan peliharaanmu, kembalilah membaca buku, jangan lupa makan sayur, dan lainnya...dan lainnya...dan lainnya. Pada dasarnya, semua yang biasa kamu lakukan untuk mengurangi stres dapat ikut bekerja untuk menstabilkan tubuhmu. Jadi, tolong, kirimkan bath bomb ke rumah saya, dan jika kamu butuh bantuan, saya ada di kamar mandi, berendam sambil mengemil selai coklat sampai 2021 selesai.
(Artikel ini disadur dari cosmopolitan.com / Perubahan telah dilakukan oleh editor / Alih bahasa: Alvin Yoga / FT / Image: Dok. Cosmopolitan US)