Cara Menghapus Gel Manicure Agar Tidak Merusak Kuku
Gel manicure sekarang ini telah menjadi pilihan cat kuku yang populer karena bertahan lebih lama dari manikur tradisional dan tidak mudah patah. Jika manikur biasa hanya mampu bertahan dengan mulus dalam seminggu, gel manicure bisa bertahan jauh lebih lama karena disinar di bawah lampu LED agar lebih kuat dan menghindari pengelupasan.
Namun, kamu juga tidak bisa membiarkan kukumu terlalu lama menggunakan gel manicure. Meskipun lebih tahan lama dibandingkan cat kuku tradisional, cat ini tetap perlu dilepas dan diganti setiap dua hingga tiga minggu. Membiarkan cat kuku tumbuh terlalu jauh dari kutikula kuku dapat membuatnya rapuh dan rusak (karena ketidakseimbangan berat di kuku).
Cara Menghapus Gel Manicure di Salon
Nah, menghapus gel manicure juga membutuhkan proses yang lebih kompleks daripada sekadar menghapus cat kuku biasa. Jika kamu pergi ke nail salon untuk menghapus gel manicure, mereka akan mengoleskan kapas yang direndam aseton ke kuku lalu membungkusnya dengan aluminium foil selama 10 menit, serta mungkin juga menggunakan alat-alat profesional seperti nail drill untuk menghilangkan sisa cat gel. Tapi, kamu mungkin tak selalu punya waktu untuk pergi ke nail salon demi menghapus gel manicure. Atau, memang kamu lebih suka melakukannya sendiri di rumah.
Oleh karena itu, Cosmo akan berikan tips untuk menghapus gel manicure tanpa merusak kukumu.
'.
Cara Menghapus Gel Manicure di Rumah
1. Kumpulkan Peralatan Manicure
Ambil gunting kuku, kikir kuku, kapas, plastic manicure stick, penghapus cat kuku berbasis aseton, dan krim pelembab tangan yang akan membantu proses penghapusan gel manicure lebih mudah.
2. Gunting Kukumu
Setelah Anda memiliki alat, mulailah memotong kuku lebih pendek. Proses ini akan membuat cat gel lebih mudah dilepas, lho.
3. Saatnya Kikir Kuku
Selanjutnya, gunakan kikir kuku untuk mengikir lapisan atas cat kuku dengan lembut, yang akan memecah permukaan top coat, sehingga lebih mudah untuk menghilangkan cat kuku. Warna lapisan atas kukumu akan memudar dan kusam, dan itulah tandanya kamu bisa berhenti mengikirnya. Berhati-hatilah untuk tidak mengikir seluruh polesan cat kuku karena dapat menyebabkan kerusakan.

4. Rendam Kuku di Cairan Asetone
Siapkan 10 buah kapas yang sudah direndam aseton sepenuhnya untuk masing-masing jari. Lalu, letakkan satu persatu di atas masing-masing kuku. Kemudian, bungkus kuku dengan aluminium foil untuk memastikan kapas tetap di tempatnya. Foil juga akan membantu menciptakan lingkungan yang hangat untuk mempercepat proses pengelupasan cat kuku. Jika tak ada aluminium foil, kamu juga bisa menggunakan plastic wrap yang menyegel kuku lebih rapat.
Biarkan kukumu terendam dalam aseton selama sekitar 15-20 menit, lalu lepaskan foil dan kapas secara perlahan. Plastic manicure stick dapat membantu mendorong sisa cat kuku. Jika gel tidak mudah lepas pada tahap ini, kamu dapat membiarkan kuku terbungkus foil selama beberapa menit lagi.
5. Bersihkan Sisa Cat dengan Alat
Untuk cat kuku sisa yang membandel, ambil orange wood stick yang berfungsi untuk mendorong kutikula (jangan gunakan kikir atau alat logam, yang dapat merusak kuku) dan kikis gel dengan lembut ke arah atas jari Anda — bukan ke arah bawah, ataupun ke arah samping, agar kuku tidak rusak.
6. Cuci Tangan dan Rawat Kuku
Setelahnya, cuci tangan untuk membersihkan sisa-sisa cat kuku dan kotoran yang mungkin masih tersisa di kuku. Setelah benar-benar bersih, saatnya merawat kukumu lagi. Penggunaan aseton bisa membuat kuku sensitif dan kering. Tambahkan kelembapan ke dasar kuku dengan serum kutikula yang menutrisi kuku. Lalu, tambahkan hidrasi ekstra dengan menggunakan rich hand cream ke seluruh tangan. Selamat mencoba!
