Apakah Kembali ke Mantan Adalah Sebuah Ide Baik? Ini Jawabannya!
Apa yang akan kamu lakukan jika mantanmu saat ini menghubungi kamu dan meminta hubungan kalian kembali? Apakah kamu akan langsung berlari untuk menghampirinya atau justru langsung memberikan tatapan tidak percaya (bombastic side eye!) dan menutup percakapan tersebut? Tentu beberapa variety show, series, dan film kerap mengagungkan konsep 'the one that got away’, apalagi perasaan familiar atas hubungan yang sudah dijalani membuat kita kerap merasa nyaman dan mulai memikirkan kemungkinan apabila kita kembali dengan mantan.
Apapun alasannya.. jika kamu ingin kembali dengan mantan, maka bacalah artikel ini (secara perlahan) sebelum kamu benar-benar tanpa sengaja mengirim pesan saat mabuk kepada mantan pasanganmu. Jika kamu merasa ia adalah orang yang tepat dan semua poin di bawah ini adalah yang terbaik untukmu, you have our blessing!
1. Sebelum kembali ke mantan, cobalah introspeksi diri
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah coba tanya ke dirimu apakah benar-benar serius untuk kembali ke mantanmu. Apakah kamu sungguh mencintainya dan tidak bisa hidup tanpanya? Atau saat ini kamu hanya sedang kesepian dan membutuhkan seseorang yang sudah mengenalmu? Apabila kamu tidak menanyakan sejumlah pertanyaan ini ke dirimu, kamu tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam hubungan. Ini juga membuat kamu tidak tahun penyebab kamu merasa tidak puas dengan hubungan yang dijalani.
Kamu juga perlu memerhatikan apa saja yang sedang terjadi dalam hidupmu. Sebagai contoh, jika kamu sedang mengalami waktu yang sulit di pekerjaan atau saat temanmu baru saja pindah kota dan membuat kamu kesepian. Kamu tanpa sadar saat ini sedang membutuhkan dukungan emosional dari seseorang yang bisa membuatmu aman dan nyaman. Hal seperti ini dapat membuat kamu ingin kembali ke mantan karena ia pernah menjadi seseorang yang paling dekat denganmu. Kesimpulannya, kembalilah ke mantan karena kamu sungguh merindukannya bukan karena kamu takut seorang diri atau merasa bersalah atas apa yang terjadi.
2. Apakah kalian sudah memberikan ruang satu sama lain untuk bernapas?
Okay, masuk akal jika kalian ingin kembali satu sama lain saat kalian berdua sudah memiliki waktu satu sama lain untuk berpikir jernih. Terkadang pasangan yang baru saja berpisah membutuhkan ruang untuk memikirkan apa yang terjadi pada hubungannya. Hal inilah yang membuat untuk mengoreksi kesalahan yang pernah terjadi dalam hubungan. Kembali ke mantan tanpa adanya intropeksi diri satu sama lain hanya akan membuat hubungan kembali terjebak pada pola yang toxic dan sulit untuk keluar.
3. Kepercayaan adalah kunci utama dari semua hubungan
Rasa percaya ibarat bahan bakar untuk kendaraan kita. Kamu bisa menekan gas atau rem tetapi tanpa adanya bahan bakar itu semua tidak bisa terjadi. Jadi saat mantan mencoba untuk kembali berhubungan denganmu, pikirkan kembali apa saja hal yang membuat kalian putus.
Apakah ia berselingkuh? Ia melewati batas yang telah kalian buat? Ia tidak menghargai kamu? Atau kamu tidak bisa memercayainya lagi? Jika sejumlah alasan ini adalah penyebab kamu putus, maka tidak ada alasan untuk kembali dengan mantan bukan?
4. Apakah kalian akan saling memaafkan satu sama lain?
Apakah kamu ingat saat Ross dan Rachel hampir saja balikan tetapi tidak terjadi karena Ross ingat ia pernah berselingkuh? Jika mantan merasa bertanggung jawab dan kamu juga sudah memaafkannya maka jalan ceritanya pasti akan berbeda. Penting untuk saling mendisksusikan hal apa yang membuat kalian putus dan apakah itu adalah sebuah hal yang bisa ditoleransi. Saat kamu memutuskan untuk kembali dengan mantan pastikan bahwa semua masalah dan masa lalu yang buruk benar-benar berakhir. Kalian akan menutup rapatnya dan tidak mengungkitnya lagi.
5. Ambil langkah perlahan sebelum memutuskan sesuatu
Well, ini bukanlah sebuah perlombaan tetapi lebih mirip dengan maraton. Bila kamu ingin mencapai garis akhir, kamu harus memulainya dengan pasti. Tidak peduli istilah atau kultur pop apa yang akan membuat kamu kembali ke mantan, waktu tidak akan terulang kembali. Kamu juga harus memahami bahwa kedekatan dan keintiman kalian mungkin akan seperti sebelumnya. Perpisahan yang terjadi terkadang mengganggu hubungan sebuah pasangan sampai ke intinya, jadi bersiaplah untuk memperbaikinya dibanding meninggalkannya.
(Artikel disadur dari Cosmopolitan India / Alih Bahasa: Giovani Untari / Perubahan sudah dilakukan oleh editor / Images: Richard Sagredo on Unsplash, Clay Banks on Unsplash,Toa Heftiba on Unsplash).