5 Momen Penting Pierpaolo Piccioli Selama Menjadi Creative Director Valentino
Pencinta mode dibuat terkejut dengan mundurnya Pierpaolo Piccioli sebagai creative director Valentino. Sang desainer tak menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut. Pierpaolo Piccioli bergabung dengan rumah mode Valentino pada tahun 1999 dan dipercaya untuk menangani aksesori.
Pada tahun 2008, bersama rekannya Maria Grazia Chiuri, keduanya menjadi creative director. Ia dan Maria mengubah total citra dari rumah mode Valentino yang klasik dan glamor menjadi lebih subtil dan eklektik. Salah dua kreasi paling populer dari duo desainer ini adalah gaun lengan panjang transparan dan sepatu detail rockstuds.
Pierpaolo kembali memperbarui visi estetis Valentino ketika ia resmi menjadi creative director tunggal pasca Chiuri direkrut oleh Dior pada tahun 2016. Pierpaolo tampak menggemari perpaduan gaya sporty dengan sentuhan klasik khas couture. Rancangannya terlihat ekspresif namun wearable.
Tak hanya dari segi artistik, aspek lain yang membuatnya punya pengaruh besar di industri fashion adalah kepekaannya terhadap isu sosial. Tak jarang ia menjadikan fashion show sebagai medium untuk menyuarakan aspirasinya terhadap isu seperti diversity dan body positivity.
Berikut 5 momen penting Pierpaolo Piccioli di Valentino.
1. Koleksi Serba Pink PP
Rumah mode Valentino identik dengan warna merah. Namun untuk koleksi fall/winter 2022, Pierpaolo Piccioli memilih untuk berfokus pada warna baru yakni Pink PP. Rona pink ini sendiri memang sengaja ia dan Pantone ciptakan.
Sebanyak 48 look ia tawarkan dalam berbagai gaya. Dari mulai jumpsuit, mantel bergaya boyish, mini dress yang seksi, hingga gaun malam yang dramatis.
2. Koleksi Haute Couture Fall/Winter 2020
Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu turut memengaruhi dinamika industri fashion. Presentasi koleksi dilakukan secara digital karena terkendala aturan lockdown dan physical distancing. Dari ranah desain, bagi Pierpaolo Piccioli terbatasnya ruang gerak dan aktivitas sosial justru semakin menstimulasi kreativitasnya.
Seperti pada koleksi haute couture musim gugur 2020. Karyanya hadir dalam potongan yang panjang hingga para model ditampilkan bak berdiri menjulang tinggi. Busana yang ia hadirkan juga hadir dalam desain yang dramatis lewat permainan volume dan detail feathers.
3. Celana Tiruan Denim di Haute Couture
Haute couture kembali menjadi medium berkreativitas sekaligus berinovasi bagi Pierpaolo Piccioli. Di koleksi haute couture musim gugur 2023, ia menghadirkan tampilan kasual berupa kemeja putih dan celana tiruan denim.
Cosmo menyebutnya sebagai ‘tiruan’ karena meski terlihat seperti denim nyatanya celana tersebut terbuat dari bahan silk gazar. Selanjutnya bahan tersebut akan diberi bordiran berupa manik-manik mutiara berkilauan dan proses pewarnaan menggunakan 80 rona biru berbeda hingga menyerupai warna denim. And that’s what we called the magic of haute couture!
4. Penunjukan Zendaya sebagai Brand Ambassador
Selain rancangan yang ikonis, proyek kerja sama dengan selebriti juga menjadi momentum penting lainnya bagi Pierpaolo Piccioli selama mensupervisi Valentino.
Salah satunya adalah penunjukan Zendaya sebagai brand ambassador. Tak hanya tampil di foto ad campaign, pemain film Dune (2021) tersebut juga kerap tampil stylish mengenakan kreasi khusus rumah mode ini di red carpet.
Ada tiga tampilan yang menjadi favorit Cosmo. Pertama, gaun strapless kuning di Oscar 2021. Lalu gaun detail bordir dengan corak sarang laba-laba di acara premiere film Spider-man: No Way Home (2021). Dan terakhir adalah saat ia bergaya retro glamor dalam balutan gaun pink detail bunga mawar di SAG Awards 2023.
5. Rihanna di Met Gala 2023
Momen penting lainnya dari kreasi Pierpaolo Piccioli di red carpet adalah penampilan Rihanna di Met Gala 2023. Ia tampil stylish mengenakan gaun putih dengan cape berhiaskan bunga mawar.
Datang bersama pasangannya, A$AP Rocky, publik berspekulasi bahwa gaun tersebut tak ubahnya gaun pengantin.
Itu tadi lima momen mencuri perhatian Pierpaolo Piccioli di Valentino. Belum ada keterangan pasti rencana selanjutnya Pierpaolo Piccioli. But we wished him for the best.