Mengatasi Post-Holiday Blues! 5 Cara Menyesuaikan Diri Setelah Liburan
Liburan telah usai, dan kini kamu kembali dihadapkan pada rutinitas harian yang rasanya jauh dari euforia seperti saat berkumpul bersama keluarga, jalan-jalan, atau sekedar menikmati waktu santai.
Perasaan malas, sulit fokus, hingga mood yang mendadak turun drastis adalah tanda-tanda umum dari post-holiday blues, yaitu kondisi psikologis yang sering muncul setelah liburan panjang.
Meskipun wajar, jika dibiarkan berlarut-larut, hal ini bisa memengaruhi produktivitas dan semangat kamu dalam menjalani hari. Tapi jangan khawatir, kamu tidak sendiri. Banyak orang yang merasakannya.
Berikut cara-cara efektif yang bisa dicoba untuk menyesuaikan diri, kembali dan bangkit dengan semangat baru.
1. Akui Perasaanmu dan Jangan Menekannya
Pertama-tama, penting untuk mengakui bahwa kamu memang merasa sedih atau kehilangan semangat setelah liburan. Ini adalah reaksi yang wajar karena otak sedang beradaptasi dari suasana santai ke suasana produktif. Jangan buru-buru menyalahkan diri sendiri karena merasa “lemas” atau tidak termotivasi.
Dengan menerima bahwa perasaan itu normal, kamu akan lebih mudah menghadapinya dengan tenang. Luangkan waktu untuk merenung sejenak tentang hal-hal yang menyenangkan selama liburan, bukan untuk meratapi, tapi sebagai bentuk apresiasi dan sumber energi positif.
2. Mulai Kembali dengan Perlahan
Kembali bekerja atau sekolah tidak harus langsung tancap gas. Mulailah hari-hari pertamamu secara perlahan. Buat to-do list ringan, prioritaskan pekerjaan yang mudah, dan beri waktu untuk menyesuaikan ritme.
Jangan memaksa diri menyelesaikan semua pekerjaan sekaligus. Mengatur ekspektasi yang realistis akan membantumu terhindar dari stres yang tidak perlu, sehingga transisi dari liburan ke rutinitas bisa berjalan lebih mulus.
3. Sisipkan Keseruan Kecil
Salah satu alasan post-holiday blues muncul adalah karena rutinitas terasa membosankan dibandingkan suasana liburan. Untuk itu, cobalah menyisipkan momen yang menyenangkan, seperti minum kopi di tempat favorit, menonton film yang kamu suka, atau menjadwalkan hangout kecil dengan teman.
Dengan begitu, kamu tetap memiliki hal-hal yang dinanti meskipun hari-harimu sudah kembali ke rutinitas biasa. Ini membantu menjaga mood tetap stabil dan pikiran tetap segar.
4. Atur Pola Tidur dan Makan yang Sehat
Selama liburan, pola tidur dan makan sering kali berantakan. Mulailah mengembalikan kebiasaan sehat seperti tidur cukup, bangun pagi, dan mengonsumsi makanan bergizi. Tubuh yang bugar akan berpengaruh besar pada suasana hati dan kemampuan fokusmu.
Hindari juga kafein atau gula berlebihan yang bisa menyebabkan energi naik turun secara drastis. Fokus pada pemulihan fisik akan sangat membantu pemulihan mental juga.
5. Rencanakan Liburan Berikutnya (Walau Masih Lama)
Percaya atau tidak, merencanakan liburan selanjutnya, walaupun masih jauh, bisa memberikan dorongan semangat. Ya, punya sesuatu yang dinantikan akan membantumu tetap termotivasi dan merasa lebih optimis dalam menjalani hari-hari ke depan.
Kamu bisa mulai dengan hal sederhana, seperti staycation akhir pekan, hiking ringan, atau menabung untuk liburan impian. Intinya, beri dirimu harapan dan semangat melalui perencanaan yang menyenangkan.