Review Film: “The Amateur”, Perjalanan Menegangkan Rami Malek ketika Membalas Dendam

Ellena Azisia 16 Apr 2025

Bertabur bintang peraih serta nominasi penghargaan Oscar, The Amateur menggandeng Rami Malek yang pernah menyabet penghargaan tersebut serta Laurence FIshburne yang pernah masuk ke nominasi penghargaan itu. Film bergenre espionage-thriller atau vigilante action spy yang menegangkan ini sangat cocok untuk para pencinta film yang mengusung tema spy thriller. Di film ini, tak hanya menampilkan Rami Malek dan Laurence Fishburne, namun hadir pula Rachel Brosnahan, Caitriona Balfe, dan masih banyak lagi.

Ketika menonton film ini, kamu akan dibuat terkagum-kagum dengan hal-hal yang dilakukan oleh Charlie Heller yang diperankan oleh Rami Malek. FYI, The Amateur diangkat dari novel dengan judul sama yang terbit pada tahun 1981 lalu. Sebelumnya, The Amateur juga telah diadaptasi menjadi film yang juga rilis pada tahun 1981 lalu. Ok, tanpa perlu berlama-lama, Cosmo akan mengulas film arahan James Hawes ini. So, keep reading, babes!

SINOPSIS

Mengisahkan tentang Charlie Heller, seorang laki-laki yang bekerja di CIA dengan keahlian decode yang ingin membalas dendam lantaran kematian istrinya. Mengapa balas dendam? Ya, istri Charlie meninggal karena serangan teroris di London. Namun, CIA enggan untuk menyelidiki kasus tersebut. Lantas, Charlie bergegas sendiri untuk mencari tahu siapa dalang di balik kematian istrinya. Alih-alih menggunakan kekuatan atau tenaga, Charlie menggunakan otaknya yg cerdas untuk membalas dendam, yaitu kemampuan coding-nya dalam hacking.

Namun, pembalasan dendam Charlie tak selalu berjalan mulus. Ia harus berkali-kali kabur lantaran siasatnya yang kurang matang. Namun, akibat blunder-nya di awal, ia terus belajar dan menyusun strategi dengan rapi. Suatu saat ia bertemu dengan Inquiline yang selama ini menjadi sosok misterius yang kerap mengobrol dengannya melalui anonymous chat. Dan akhirnya, balas dendam Charlie pun dibantu oleh Inquiline. Kemudian, perjalanan keduanya kian menegangkan.

REVIEW

Penuh dengan kecanggihan teknologi

Sebagai pekerja di CIA yang menguasai coding, di film ini menampilkan kecanggihan teknologi yang membuat para penonton terkagum-kagum. Skill meretas Charlie yang tak main-main ini bahkan mampu mengaktifkan bom serta memutar balik arah kapal hanya dengan ponselnya. Selain itu, Charlie juga bisa meretas berbagai face identity orang sehingga agen CIA terkecoh dengan keberadaan dirinya. Dari sini, kita bisa melihat bahwa Charlie benar-benar hanya menggunakan kecerdasannya untuk membalas dendam. So brilliant isn’t it?

Alur yang cenderung lambat

Karena film ini minim aksi, maka alurnya cenderung lambat. Mungkin bagi yang suka tontonan ringan, akan bosan ketika menonton film ini. Yup, alurnya kerap berputar di konflik CIA dan terkesan membahas hal yang itu-itu saja. Namun, ketegangan akan terasa ketika Charlie mulai kejar-kejaran dengan waktu, serta siasatnya untuk kabur setelah melakukan pengeboman di bar. Aksi Charlie yang hanya dilakukan melalui layar ponsel itu yang justru mematikan.

Penyebab balas dendam yang ceritanya tidak begitu kuat

Seperti yang sudah Cosmo jelaskan, penyebab Charlie balas dendam adalah karena Sarah, istrinya menjadi korban serangan teroris di London. Namun, scene yang memperlihatkan serangan teroris tersebut tak terlalu banyak. Bahkan, bagian tersebut seharusnya menjadi bagian pendukung yang juga menegangkan. Tapi, scene di bagian tersebut hanya diperlihatkan sepotong-sepotong. Dan ketika Sarah terbunuh pun juga tak diperlihatkan di film tersebut. So, ketegangan film ini hanya mengandalkan bagian di mana Charlie melancarkan aksi balas dendamnya. Namun, setiap Charlie membalas dendam, akan diperlihatkan adegan di mana Sarah disandera hingga ditodongkan pistol.