Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Kamu Tidak Menyisir Rambut Saat Basah

Setelah keramas memang rasanya kurang lengkap jika kamu tidak menyisir rambut, apalagi rambut masih terasa lembut dan mudah diatur. Tapi tahukah kamu bahwa kebiasaan ini bisa merusak rambut dalam jangka panjang, lho!

Saat basah, rambut berada dalam kondisi paling rentan. Dimana pada kondisi basah, rambut menjadi mengembang dan kutikula (lapisan pelindung rambut) terbuka, yang membuatnya lebih mudah patah, kusut, dan rontok saat disisir dengan tekanan berlebih.

Selain itu, struktur rambut bisa menjadi rusak jika kamu menyisirnya dalam keadaan basah. Tarikan yang ada dalam kondisi rambut yang basah tidak hanya membuat rambut patah di tengah, tapi juga bisa merusak akar rambut, terutama jika kamu menarik-narik rambut yang kusut dengan sisir bergigi rapat.

Dan mungkin kamu juga sudah familiar dengan fakta bahwa ketika menyisir rambut dalam kondisi basah, rambut cenderung mudah rontok.

Ini karena akar rambut juga melemah saat kulit kepala lembab, yang justru akan memperparah kerontokan—apalagi jika kamu punya riwayat rambut rontok sebelumnya.

Jika kamu terpaksa harus merapikan rambut saat masih basah, gunakan sisir khusus untuk rambut basah seperti Wet Brush atau sisir bergigi jarang atau jari tangan untuk mengurai kekusutan dengan lembut. 

Jadi.. itu dia beberapa alasan mengapa kamu perlu menghindari menyisir rambut saat basah. Kondisi ini dapat diibaratkan seperti menarik benang yang masih basah dari kain, yang membuatnya menjadi mudah putus. 

Mulai sekarang, ayo mulai biasakan menyisir saat rambut ketika kering untuk menjaganya tetap sehat, kuat, dan bebas rontok! ✨