Wilsen Willim Memperkenalkan Koleksi Kapsul Bertajuk ‘Jejak Kartini di Era Kini’

Astriana Gemiati 21 Apr 2025

Menjelang malam hari pada 17 April 2025, suasana The Lounge Grha Bimasena, Jakarta, diselimuti syahdu suara mendiang Eyang Titiek Puspa yang melantunkan lirik “Manisku, katakan daku sayang...” Sebuah pembuka yang puitis dan penuh makna, mengantar sebuah perhelatan istimewa—bukan parade kebaya atau orasi sejarah, melainkan perayaan gaya dan keberdayaan perempuan modern yang dirayakan lewat karya busana.

Adalah Wilsen Willim, desainer yang dikenal dengan estetika modern dan tailoring presisi, yang merespons semangat Hari Kartini dengan cara yang lebih relevan bagi perempuan masa kini: produktif, powerful, namun tetap penuh gaya. Lewat koleksi kapsul terbarunya bertajuk ‘Jejak Kartini di Era Kini’, Wilsen menghadirkan interpretasi segar terhadap warisan budaya dan siluet tradisional Indonesia dalam balutan gaya kontemporer yang mudah dipakai.

Busana Tradisional dalam Wajah Baru

Alih-alih menghadirkan kebaya klasik dengan nuansa nostalgia, Wilsen menghidupkan kembali siluet-siluet tradisional seperti beskap, kebaya encim, dan kebaya janggan lewat sentuhan tailoring modern. Koleksi ini memadukan material seperti suiting dan kemeja dalam potongan yang witty dan wearable—membuktikan bahwa busana etnik pun dapat dikenakan dalam keseharian tanpa kehilangan makna.

Setidaknya delapan varian beskap hadir dalam koleksi ini, masing-masing dengan karakter unik—dari gaya peranakan yang feminin hingga interpretasi edgy dengan sharp collar. Motif klasik Eropa seperti plaid, tartan, windowpane check, glen check, hingga Prince of Wales check memperkaya narasi koleksi ini, menjadikannya pertemuan harmonis antara identitas budaya lokal dan sentuhan global yang modern.

“Kali ini saya ingin membuat beskap yang lebih modern, dengan twist yang fun dan segar. Biasanya beskap tampil polos, tapi saya ingin menunjukkan bahwa bentuk ini bisa dikenakan dengan cara yang lebih ringan namun tetap powerful,” jelas Wilsen kepada Cosmo.

Tak sekadar soal pakaian, seluruh tampilan dalam presentasi ini dikurasi dengan apik. Aksesori Subeng Klasik, wastra dari koleksi Aguna Kaya, serta tas dari Lokallocal memperkaya dimensi etnik-modern koleksi ini. Tata rias dan rambut ditangani oleh tangan piawai Philips Kwok bersama Dear Me Beauty, menyempurnakan keseluruhan look menjadi paket yang polished dan penuh statement.

“Pada hari Kartini ini, saya menyuguhkan koleksi kapsul untuk para Kartini masa kini yang tetap mengedepankan tampilan tanpa melupakan kenyamanan mereka dalam berkarya.” papar Wilsen Willim.

Kepada Cosmo, Wilsen juga membagikan tips memadupadankan koleksi ini—yang menurutnya, memiliki kekuatan pada fleksibilitas. Setiap potongan dirancang easy to style, memungkinkan pemakainya memadukannya dengan rok, celana, bahkan kain tradisional. Siluet yang timeless membuat koleksi ini tak hanya relevan dalam berbagai kesempatan, namun juga menjadi investasi gaya jangka panjang yang tetap terasa segar seiring waktu. Sebuah wardrobe staple yang memberi ruang untuk ekspresi personal, sekaligus merayakan kekuatan dan karakter perempuan Indonesia masa kini.

Tertarik? Seluruh koleksi Wilsen Willim bisa kamu cek di sini: wilsenwillimofficial