10 Fakta Tentang Sunblock yang Tidak Anda Tahu
Jika Anda masih belum yakin apa itu SPF, bagaimana kandungan tersebut bisa melindungi kulit, hingga apa saja efek buruk sinar matahari, maka coba simak beberapa pertanyaan yang sering Cosmo dengar mengenai hal tersebut!
1. Jika saya mengombinasikan SPF 15 dengan moisturizer yang mengandung SPF 30, apakah hal ini sama dengan menggunakan SPF 45?
Sayangnya hitungan eksak tidak berlaku untuk SPF. Ada dua hal yang mungkin terjadi; perlindungan maksimal tercipta dari nilai SPF yang paling tinggi diaplikasikan oleh Anda. Atau buruknya, Anda hanya akan dapat perlindungan antara 15-30 SPF saja. Bayangkan jika Anda mencampur dua gelas minuman berkadar susu 2%, maka minuman tersebut juga tidak akan berubah menjadi memiliki kadar sebanyak 4%, bukan?
2. Sunscreen seperti apa yang tidak menyebabkan breakout?
Untuk menghindari bad mood akibat jerawat, pilih sunscreen berformula oil-free atau noncomedogenic. Anda juga bisa mencari produk yang mengandung octisalate (octyl salicylate), bentuk lain dari salicylic acid yang dikenal sebagai salah satu bahan anti-acne yang bisa memberikan filter terhadap paparan sinar UVB.
3. Mengapa hidung selalu lebih dulu terbakar?
Area wajah yang menonjol pasti akan terkespos sinar matahari lebih cepat. Selain itu, hidung biasanya lebih berminyak, jadi sunscreen bisa pudar lebih cepat. Area lain yang juga butuh perawatan ekstra adalah tangan, kaki, telinga, bibir dan kulit kepala.
4. Saya berkulit gelap, maka saya tidak memakai SPF setiap hari. Is it bad?
Ini adalah langkah buruk untuk kulit Anda. Tanpa sunscreen Anda akan mudah terekspos oleh kerutan dan kanker kulit. Walaupun sebenarnya kulit gelap punya lebih banyak melanin—pigmen natural yang bisa melindungi kulit dari sinar UV—yang bisa dihitung seperti memakai SPF 15. Jika Anda tergoda untuk tidak memakai sunscreen setiap hari, ingatlah bahwa orang dengan warna kulit lebih gelap seringkali didiagnosa kanker pada waktu yang lebih lama. Yang artinya, orang berkulit lebih gelap juga punya kesempatan mendapatkan kanker kulit yang sama. Jadi, walau Anda tidak memiliki kulit yang terang, biasakanlah menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap hari.
5. Apakah makeup memberikan proteksi kulit?
Makeup dengan SPF bisa melindungi kulit, tapi tergantung seberapa banyak Anda mengaplikasikannya. 1/4-1/2 sendok teh merupakan rekomendasi banyaknya sunscreen yang harus dioleskan pada wajah, tapi hal ini tidak bisa diterapkan saat menggunakan foundation. Untuk itu, coba pilih tinted moisturizer atau BB Cream yang mengandung setidaknya SPF 30. Keduanya punya formula lebih ringan dari foundation, jadi wajah tidak terasa berat seperti sedang memakai topeng.
6. Bagaimana cara mengulang aplikasi sunscreen tanpa menggangu tampilan makeup?
Coba deh sapukan sunscreen powder, atau bedak yang memiliki kandungan SPF di dalamnya.
7. Apakah freckles harus saya khawatirkan?
Yup! Freckles biasanya dimiliki orang berkulit lebih cerah, yang artinya kulit tidak punya banyak melanin sehingga akan lebih mudah terbakar. Bintik cokelat yang muncul tersebut adalah tanda dari kerusakan kulit yang terjadi sebelumnya.
8. Berapa lama proses kulit terbakar berubah menjadi kanker?
Hal ini tidak bisa dijawab dengan
“Sama halnya seperti menjawab pertanyaan berapa banyak rokok yang diisap sebelum Anda bisa terkena kanker paru-paru, kami tidak mengetahui berapa lama proses kulit terbakar berubah jadi kanker,” ujar Dr. Nazarin. “Hal yang kami tahu adalah risiko tersebut akan meningkat seiring dengan eksposur yang berulang-ulang terjadi. Sebuah studi menunjukkan bahwa kulit yang melepuh karena sunburn juga mampu meningkatkan risiko kanker kulit.” Anda tidak bisa memperbaiki kerusakan kulit akibat radiasi, jadi cobalah fokus pada deteksi awal dan pencegahannya. Jika Anda sering melakukan tanning, maka sudah saatnya lebih sering mengunjungi dokter kulit untuk melakukan cek kulit yang rutin.
9. Boleh tidak sih jika saya hanya tanning 1-2 kali setahun?
Killjoy alert: Setiap kali Anda melakukan tanning maka hal tersebut akan meningkatkan risiko terkena kanker (dan kerutan). Menurut Dr. Nazarian, kerusakan akibat sinar matahari sifatnya kumulatif. “Walaupun Anda hanya melakukan tanning 1-2 kali setahun, tapi hal tersebut merupakan jumlah paparan radiasi yang sangat banyak.” Jika ingin terlihat kecokelatan untuk acara spesial, pilih saja spray tan di salon.
10. Jika saya didiagnosa dengan kanker kulit, mungkinkah saya menderita jenis kanker lainnya?
Ya. Hasil studi menyatakan bahwa wanita dengan basal cell atau squamous cell carcinomas juga memiliki risiko terkena kanker payudara dan paru-paru. Jika Anda sudah didiagnoasa kanker kulit, maka mintalah kepada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan pada bagian lainnya.