Mau Tahu Cara Berbohong yang Baik? Ini Saran dari Ahli Bahasa Tubuh
Sebelum kita mulai kelas kebohongan ini, mari kita jujur pada diri sendiri: Berbohong adalah suatu keahlian hidup yang penting, dan setidaknya kita harus mengerti bagaimana cara yang baik untuk melakukannya, kalau-kalau kita memerlukannya di waktu-waktu darurat. Bukan berarti Cosmo mengajari kamu untuk menjadi seorang pembohong, atau menyarankan kamu untuk tidak jujur dan melempar dusta setiap waktu. Serius, kamu tak ingin jadi seseorang yang seperti itu, karena hidupmu akan penuh dengan kepalsuan dan kamu sendiri akan bingung mengenai apa yang pernah atau tidak pernah kamu katakan pada orang lain.
But, in case of emergency—semisal pasangan kencanmu mengajak bertemu dengan sejuta alasan (di tengah pandemi ini? Duh!), atau kamu butuh untuk tidak mengunjungi kantor terlebih dahulu—kamu bisa mengelabui gaya tubuhmu untuk membuat alasan yang kamu lontarkan menjadi...lebih mudah dipercaya. Tak apa! Ini hanya suatu kebohongan kecil, kok (yang sebenarnya sedang kita butuhkan). Berikut ini Cosmo akan memberitahu bagaimana bahasa tubuh yang baik ketika berbohong, berdasarkan saran dari body-language expert Blanca Cobb.
MATA
'.Ambil posisi duduk yang nyaman, dan bertahanlah pada posisi tersebut sampai kamu selesai mengutarakan kebohonganmu. Akan sulit untuk mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau tidak ketika tangan dan kakinya tidak banyak bergerak.
THE BOTTOM LINE
Pelajari terlebih dahulu bagaimana biasanya posisi dudukmu, dan seperti apa bahasa tubuhmu ketika berbicara. Perhatikan juga bagaimana biasanya kamu mengobrol dengan seseorang. Ini, my friend, adalah Postur Kebohongan yang harus kamu lakukan, alias lakukan SENORMAL mungkin. Learn it. Love it. Live it.
(Artikel ini disadur dari cosmopolitan.com / Perubahan telah dilakukan oleh editor / Alih bahasa: Alvin Yoga / Image: Dok. Cosmopolitan US)