Cara Memastikan Atasan di Tempat Kerja Baru Kamu Tidak Toxic

Punya atasan yang kurang baik rasanya tidak nyaman. Kamu tidak ingin merasa direndahkan atau dikerjakan terus-menerus. That's not fair. Sebelum kamu mengalami rasa sakit akibat jam kerja yang panjang dan perlakukan buruk, kami sarankan untuk melakukan penelitian terlebih dahulu. Tidak selalu jelas cara untuk mengatakan apakah atasanmu menyebalkan, tetapi ada beberapa cara untuk melakukan pemeriksaan latar belakang sebelum kamu memulai.

Well girls, berikut adalah cara untuk memastikan that your boss isn't a devil wears Prada.

Ask to others

Tanya pada orang lain perihal bagaimana atasan memperlakukan mereka. Apakah orang-orang memiliki ulasan yang baik tentangnya? Apa yang dikatakan oleh rekan kerja dan tim tentang atasan? Orang-orang yang telah mengenal atasan dalam kapasitas profesional dapat memberikanmu wawasan yang baik tentang bagaimana mereka memperlakukan tim mereka. Jika berpikir untuk melakukan cara lain, coba hubungi beberapa mantan karyawan (ada banyak cara untuk menemukan mantan karyawan, termasuk LinkedIn dan referensi) dan tanyakan tentang pendapat mereka. Ambil keputusan berdasarkan respons kolektif. Namun, jangan mengambil ulasan buruk begitu saja; banyak orang memiliki masalah dengan atasan mereka karena kekurangan mereka sendiri. Mengambil banyak pendapat daripada mengandalkan pada opini terburuk adalah cara yang baik untuk melakukannya. 

Professional site and professional image

Meraba-raba calon atasan di LinkedIn akan membantumu memahami sedikit lebih banyak tentang kredensial mereka melalui pendidikan dan pengalaman kerja mereka. Kamu juga dapat menemukan ulasan tentang etika kerja mereka di Glassdoor, if you're lucky!

Do a vibe check

Kalau kamu bertemu dengan calon atasan selama sesi interview, ada kemungkinan kamu dapat menilai first impression tentangnya. Memeriksa perilaku mereka selama wawancara adalah ide yang brilliant. Calon atasanmu tidak akan menunjukkan sisi asli mereka (obviously), namun atmosfer dan detail kecil akan memberikanmu oetunjuk. Fokus pada seberapa tertarik mereka pada apa yang kamu katakan atau bagaimana mereka bereaksi terhadap jawaban yang mereka tidak sepenuhnya setuju. Tanpa harus menafsirkan terlalu banyak hal, bahasa tubuh dan merespons yang baik dapat meyakinkanmu tentang karakter seseorang.

Ingat, bahwa tidak ada atasan yang sempurna!

Penting untuk diingat bahwa semua atasan itu juga manusia, mereka pun punya perasaan seperti kamu. Jangan menilai mereka hanya berdasarkan status atau beberapa komentar buruk. Atasanmu bisa sangat mendukung atau sangat menjengkelkan, tapi kamu tidak akan tahu seperti apa mereka sampai kamu mulai bekerja untuk mereka. Kebanyakan atasan selalu mempertahankan ketegasan mereka namun tetap berperilaku baik; tujuannya untuk mengoptimalkan potensi kamu. Jangan anggap cara mereka mendorongmu untuk melakukan yang terbaik sebagai tekanan yang tidak perlu. Terkadang, bekerja keras di bawah bos yang ketat sepadan jika kamu tahu arah yang ingin kamu tuju. Intinya, jangan menilai karirmu secara keseluruhan hanya berdasarkan pada atasan yang belum pernah kamu temui.

(Artikel ini disadur dari cosmopolitan.in / Perubahan telah dilakukan oleh penulis / Alih Bahasa: Nadhifa Arundati / Image: Dok. Outnow.Ch)