6 Hal yang Mencuri Perhatian dari Fashion Show Gucci Cruise 2025! Ada Dua Lipa dan Lee Know Stray Kids
Tren fashion tahun 2025 mendatang tampaknya masih didominasi oleh bawahan berpotongan pendek dan kembalinya corak bunga seperti terlihat pada koleksi Gucci cruise 2025 yang dipresentasikan di galeri seni Tate Modern, London (13/5). Menjadikan galeri seni sebagai lokasi presentasi mungkin akan membuat Anda berasumsi bahwa Sabato De Sarno selaku creative director akan menampilkan rancangan bergaya artsy.
Nyatanya ia justru mengetengahkan koleksi yang lebih santai, seksi, dan bohemian. Aspek seni mungkin datang dari beragam warna yang ia hadirkan seperti chery red yang juga telah menjadi signature baru Gucci, kuning, dan lavender.
“Saya berhutang banyak pada London. Kota ini telah menerima dan mendengarkan saya. Begitu juga dengan pendiri Gucci yang banyak menemukan inspirasi di kota ini. Kami kembali ke London untuk menyatukan berbagai elemen kontras,” terang Sabato mengenai alasan memilih London dan tema koleksinya.
Seperti apa koleksinya? Cosmo merangkum lima hal paling mencuri perhatian dari koleksi Gucci cruise 2025.
1. The New Geek Chic
Peragaan dibuka dengan tampilan berupa kombinasi blazer, blus pita, celana denim, dengan aksesori berupa kacamata, kalung mutiara, dan sepatu flats. Sekilas gaya ini mengingatkan akan tampilan Gucci ala mantan creative director Alessandro Michele.
Coba google koleksi Gucci fall/winter 2015 yang juga merupakan debut dari Alessandro Michele. Kala itu ia juga banyak menawarkan blus pita atau populer dengan sebutan pussy bow blouse yang dikenakan bersama rok lipit dan juga setelan jas.
Meski sekilas mirip, namun Sabato mengemas gaya bernuansa geek chic ini dalam nuansa yang lebih effortless dan modern. Selain dengan celana jeans, Sabato juga memadukan blus pita ini dengan celana hotpants, dan rok serta rangkaian luaran berbahan suede.
2. Interpretasi Gaya Bohemian
Seperti disinggung sebelumnya bahwa tema besar dari koleksi ini adalah mengenai “nuansa kontras”. Dari geek chic, Sabato beralih ke gaya bohemian. Well, gaya bohemian sendiri memang diprediksi akan kembali meramaikan perputaran tren mode pasca koleksi debut Chemena Kamali di Chloe di Paris Fashion Week pada Maret 2024 lalu.
Kapabilitas Sabato dalam menerjemahkan tren menjadi lebih simpel dan effortless kembali terlihat. Gaya bohemian yang identik dengan tampilan ramai akan corak dan detail ruffles dibuat dikemas dalam busana transparan berhiaskan detail bordir dan 3D laser cut organza.
3. Corak Bunga
Entah karena pengaruh Met Gala yang tahun ini mengusung tema dress code mengenai flora, corak dan detail bunga turut menjadi elemen yang dikreasikan para desainer untuk koleksi tahun 2025.
Sabato sendiri selain lewat detail bordir, ia menampilkan corak bunga bergaya retro dalam bentuk mantel, rok, dan jaket. Namun kreasi paling mencuri perhatian Cosmo adalah celana denimnya. Terlihat retro namun quirky. Feminin namun tetap cocok untuk dikenakan secara santai. Sometimes floral for spring is groundbreaking!
4. Gaun Malam
Gaun malam adalah ranah yang belum terlalu banyak digarap Sabato de Sarno di runway. Di dua koleksi sebelumnya ia lebih berfokus menghadirkan mini dress. Pada koleksi Gucci cruise 2025 ini ada enam gaun yang ditampilkan. Semuanya hadir dalam detail lipit.
Desain bernuansa ala gaya ala era ‘70 an terlihat pada trio gaun yang menutup peragaan. Opsi lebih fierce datang lewat kombinasi gaun dengan oversized jacket.
5. Aksesori
Berbeda dengan koleksi busana yang beragam, kreasi aksesori justru lebih terkurasi. Tas Gucci Blondie menjadi bintang utama di mana hadir dalam berbagai model dan versi.
Dari lini sepatu, loafer dari koleksi perdana Sabato kembali hadir, seolah mengindikasikan kreasi tersebut sukses di pasaran. Sebagai opsi lain, Gucci menawarkan ballet flats aksen straps
.
6. Selebriti yang Hadir
Gucci mengundang sejumlah selebriti kenamaan untuk menonton peragaan ini. Seperti Dua Lipa yang bergaya sporty, Daisy Edgar Jones tampil klasik berbalut safari shirt dress, Lee Know Stray Kids terlihat dapper memakai setelan jas berhiaskan logo, dan Paul Mescal yang memilih bergaya kasual memakai kemeja dan celana hitam.
Dari lima poin di atas, dapat disimpulkan untuk koleksi ketiganya untuk Gucci ini Sabato tampak mulai lebih berani bereksplorasi. Jika di koleksi perdana ia berfokus pada kreasi tailoring, lalu di koleksi kedua ia bermain dengan detail dan corak, kali ini ia mengolah beragam tema gaya yang lebih spesifik.
Sabato de Sarno bergabung dengan Gucci kala rumah mode ini sedang membutuhkan rebranding terkait angka penjualan yang terus menurun. Melansir dari laporan finansial Kering Group, grup bisnis pemilik Gucci, penjualan Gucci di tahun 2023 turun 6 persen dibanding tahun sebelumnya.
Lalu pada laporan keuangan kuartal pertama 2024, penjualan turun hingga 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun pihak Kering menyatakan bahwa produk dari koleksi perdana Sabato belum sepenuhnya tersedia di seluruh butik.
Koleksi Gucci cruise 2025 kian menunjukan sensibilitas dan kapabilitas Sabato de Sarno dalam menginterpretasikan tren menjadi lebih wearable dan personal namun tanpa kehilangan artistic value. Bahkan busana berhiaskan logo bisa terlihat subtil. Third time's a charm.
So what do you think about the collection, Cosmo Babes?