Penting untuk Diketahui! Mengenal Lebih Jauh Seputar Kanker Serviks
Bagi sebagian besar perempuan, penampilan adalah sesuatu yang penting, maka tak heran kalau meja rias dipenuhi dengan berbagai makeup dan skincare berkualitas. Segala macam pun turut kita coba, mulai dari perawatan eyelash extension, ritual skincare, hingga perawatan di klinik kecantikan yang terpercaya.
Semua itu dilakukan demi merasa lebih baik dan mencintai diri sendiri. Namun pernahkah kamu mempertimbangkan bahwa menjaga kesehatan tubuh, terutama kesehatan serviks, juga bisa menjadi bagian dari rutinitas self-care?
Di era informasi sekarang ini, segala hal tentang kecantikan sudah tersebar luas dan mudah diakses oleh banyak orang. Cosmo babes pasti sudah merasa tidak kesulitan lagi mengakses informasi seputar kecantikan.
Meskipun tidaklah baru, kesehatan serviks masih sering diabaikan. Padahal, serviks adalah salah satu bagian tubuh perempuan yang sangat penting. Dalam artikel ini, Cosmo akan membahas cara yang menyenangkan (dan tidak menakutkan) untuk memprioritaskan kesehatan serviksmu.
Mulai dari menyadari pentingnya aspek kesehatan secara keseluruhan, menjadwalkan pemeriksaan rutin, hingga memasukkan ritual kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Saatnya menjadikan perawatan serviks sebagai bagian alami dan memberdayakan dari gaya hidupmu.
Sebenarnya, Apa Itu Kanker Serviks?
Serviks atau leher rahim merupakan bagian dari rahim yang terhubung ke vagina. Selain untuk memproduksi lendir yang membantu perjalanan sperma, serviks juga berfungsi sebagai pelindung rahim dari infeksi atau benda asing dari luar.
Kanker serviks disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). Dr. dr. Unedo H.Markus, Sp.OG Subsp.Onk, seorang dokter spesialis kandungan dan konsultan Onkologi di Mayapada Hospital Kuningan, menjelaskan bahwa virus HPV dapat menyebabkan perubahan sel serviks menjadi sel kanker jika dibiarkan begitu saja.
Virus HPV adalah jenis virus umum yang dapat menular melalui hubungan seksual. Meskipun ada banyak jenis virus HPV, hanya beberapa yang dapat menyebabkan kanker serviks, yaitu tipe 16 dan 18.
Gejala Apa Saja yang Perlu Kita Perhatikan?
Pada tahap awal, perempuan yang mengidap kanker serviks umumnya tidak menunjukkan gejala apa pun. Gejala baru muncul ketika kanker sudah berkembang lebih besar. Gejala umum yang sering muncul pada kanker serviks adalah pendarahan setelah berhubungan seksual, keputihan yang encer dan berdarah serta berbau, serta nyeri panggul saat berhubungan seksual. Jika kamu mengalami beberapa gejala ini, jangan abaikan dan segera konsultasikan dengan dokter.
Hal penting yang harus kamu perhatikan, bahwa sejatinya berganti pasangan seksual atau melakukan aktivitas seksual pada usia dini memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker serviks. Pencegahan adalah kunci untuk menghindari penyakit ini.
Mencegah Kanker Serviks Merupakan Investasi Terbaik
Pencegahan kanker serviks dapat dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi para perempuan. Bayangkan jika terkena kanker serviks, tidak hanya kualitas hidup dan kesehatan akan terganggu secara drastis, tetapi juga dapat memengaruhi ekonomi keluarga. Berinvestasi dalam tindakan pencegahan seperti vaksinasi HPV dan pemeriksaan rutin seperti pap smear atau tes DNA HPV dapat secara signifikan mengurangi beban finansial yang harus ditanggung pasien dan keluarganya dibandingkan jika terkena kanker serviks.
Dr. dr. Tricia Dewi Anggraeni, SpOG(K) Subsp.Onk, seorang dokter spesialis Obgyn Subspesialis Ginekologi Onkolog di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa vaksinasi dan tes skrining lebih efisien dan ekonomis daripada biaya pengobatan kanker serviks tahap lanjut. Deteksi dini melalui skrining memungkinkan pilihan pengobatan yang lebih sederhana dan murah, sehingga beban finansial untuk pasien juga lebih ringan.
Menurut dr. Unedo, "Upaya pencegahan kanker serviks dapat dilakukan melalui vaksinasi HPV dan deteksi dini melalui tes pap smear dan tes DNA HPV. Tes ini bisa mendeteksi sel-sel abnormal pada serviks, termasuk sel prakanker yang berpotensi berkembang menjadi kanker serviks."
Selain itu, dr. Unedo juga menyoroti pentingnya gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan, seperti melakukan hubungan seksual yang aman, menghindari merokok, berolahraga, dan menjaga pola makan yang sehat. Pada dasarnya, perempuan adalah makhluk yang kuat, tetapi ketika sedang dalam proses deteksi awal atau pengobatan kanker serviks, dukungan moral dari keluarga dan teman sangatlah penting. Mendapatkan dukungan emosional dapat memberikan semangat selama proses pengobatan.
Pastikan juga untuk selalu memilih dokter dan rumah sakit yang terpercaya. Mayapada Hospital memiliki layanan unggulan Oncology Center yang menawarkan pelayanan terpadu dan komprehensif untuk pengobatan kanker. Dengan kolaborasi tim dokter spesialis dan fasilitas terkini, Mayapada Hospital siap mendukung pasien dalam perjalanan pengobatan mereka.
Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut tentang pencegahan dan pengobatan kanker serviks. It’s okay, better late than never.
(Nadhifa Arundati / Image: Dok. Freepik)