Tanda Kamu Orang Hopeless Romantic
Siapa yang nggak ingin merasakan jatuh cinta seperti yang di film-film? Gambaran jatuh cinta yang selalu manis-pahit, tapi tetap indah untuk dirasakan.
Pencinta film romance atau romance-comedy pasti paham deh seperti apa rasanya! Nggak jarang, ingin merasakannya juga.
Tanpa sadar, gambaran jatuh cinta yang sempurna itu justru kita cari di dunia nyata. Kamu mencari sosok pasangan romantis yang bisa membuatmu berbunga-bunga.
Tapi kamu tahu nggak, Babes, ini dia yang disebut sebagai hopeless romantic? Punya idealisme, harapan, dan pandangan positif terhadap relationship bisa jadi pedang bermata dua. Ketika realita tidak sesuai ekspektasi, kamu akan mudah sakit dan kecewa.
Apakah kamu termasuk orang yang hopeless romantic itu? Nah, ini dia tanda-tandanya yang perlu kamu perhatikan.
Kamu Gampang Jatuh Cinta
Orang yang hopeless romantic sangat optimis perihal cinta. Dia akan semangat mencari “the one” karena mereka percaya akan takdir dan soulmate.
Maka dari itu, mereka yang hopeless romantic juga mudah jatuh cinta dengan orang lain. Dijelaskan dalam laman PsychCentral, ketika mereka jatuh cinta, mereka akan begitu cepat terikat sampai membayangkan masa depan bersama.
Mencari “Happily Ever After”
Hopeless romantic loves fairy tales. Akhir bahagia selamanya atau happily ever after seakan jadi gol dalam hubungan.
Nggak jarang seorang hopeless romantic berandai-andai akan akhir bahagia mereka dengan pasangan, seperti pernikahan yang romantis, padahal baru saja menjalin hubungan.
Kamu Mengerahkan Seluruh Tenaga untuk Hubunganmu
Ketika menjalin hubungan, seorang hopeless romantic akan meluangkan seluruh waktu dan tenaga untuk pasangannya.
Bahkan, mereka rela untuk keluar dari zona nyaman untuk pasangannya, menghabiskan banyak uang untuk pasangan, seperti untuk liburan bersama, kencan mewah, atau hadiah.
Ekspektasi Pasangan Ideal
Seorang hopeless romantic mencari soulmate atau “the one”. Mereka untuk mengidam-idamkan pasangan yang sempurna bagi mereka, tapi tidak sesuai dengan realitanya.
Karena hal ini pula, hopeless romantic punya ekspektasi yang tinggi dan hanya fokus ke karakter positif pasangan.
Kamu Mengabaikan “Red Flags”
Yep! Idealisme hopeless romantic bisa saja menyakiti diri mereka sendiri karena mereka terlalu optimis pada hubungan dan terlalu fokus pada sifat positif pasangan, sampai mereka mengabaikan hal-hal negatifnya.
Hopeless romantic mungkin akan tutup mata terhadap red flags pasangan demi merealisasikan “fairy tale” milikmu. Padahal, red flags ini penting sebagai penanda kalau kamu dan pasangan belum tentu jodoh.
So, what’s the verdict? Are you a hopeless romantic, Babes?