Manfaat Mengelola Stres dengan Journaling

Journaling merupakan salah satu kegiatan timeless yang kini kembali digandrungi. ICYDK, journaling atau menulis jurnal adalah kegiatan menyimpan catatan tentang pikiran, perasaan, wawasan pribadi, dan banyak lagi. 

Well, kegiatan journaling ini dapat dilakukan dengan menulis, menggambar, atau mengetik baik di buku maupun gadget yang dimiliki, Girls. Selain menyenangkan dan mengasah kreativitas, journaling juga menjadi cara mudah serta sederhana yang baik untuk meningkatkan kesehatan mental kita, lho.

Bahkan, kamu juga bisa mengelola stres dengan melakukan journaling. Terlebih, jika kamu memiliki masalah yang tidak ingin dibagikan dengan orang lain atau merasa tidak bisa membicarakannya dengan bebas. 

Melalui journaling, kamu bebas mengekspresikan berbagai keluh kesah, berbagai perasaan, dan lainnya tanpa khawatir merasa dihakimi oleh orang lain.

Well, berikut ini Cosmo juga telah merangkum sejumlah manfaat mengelola stres dengan journaling. Make sure to check this out, Babes!

Mengurangi Rasa Cemas

Well, salah satu penyebab kita merasa stres tentunya karena ada kecemasan yang dialami. Namun, dengan melakukan journaling kamu bisa mengurangi rasa cemas tersebut, Girls!

Melansir dari WebMD, menulis jurnal tentang perasaan dikaitkan dengan berkurangnya tekanan mental.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang memiliki berbagai kondisi medis dan kecemasan yang menulis daring selama 15 menit 3 hari seminggu selama periode 12 minggu mengalami peningkatan perasaan sejahtera dan berkurangnya gejala depresi setelah satu bulan.

Bahkan, kesejahteraan mental mereka terus membaik selama 12 minggu menulis jurnal.

Meregulasi Emosi

Dengan melakukan journaling, hal tersebut bisa membantu kamu meregulasi emosi, lho. Pemindaian otak pada orang-orang yang menulis tentang perasaan mereka menunjukkan bahwa mereka mampu mengendalikan emosi mereka lebih baik daripada mereka yang menulis tentang pengalaman yang netral. 

Studi ini juga menemukan bahwa menulis tentang perasaan secara abstrak lebih menenangkan daripada menulis dengan gamblang.

Refleksi Diri

Menulis jurnal memungkinkan seseorang merenungkan berbagai kejadian, memperoleh jarak emosional dari hal-hal yang telah terjadi, dan melihat masalah serta situasi dari perspektif yang lebih objektif.

It’s Therapeutic!

Well, pada dasarnya journaling merupakan kegiatan yang therapeutic. Melalui kegiatan ini, kamu bisa menuliskan atau menggambarkan perasaanmu melalui tulisan dan gambar tanpa harus merasa khawatir dengan pemikiran orang lain, Girls.

Selain itu, menulis jurnal dapat membantu kamu mengurangi pikiran negatif, mengurangi intrusive thoughts, serta dapat meningkatkan memori pikiran.

Membantu Menentukan Langkah Selanjutnya

Menulis jurnal dapat membantu kamu menentukan langkah selanjutnya dalam menghadapi berbagai hal yang meresahkan, Babes.

Hal ini karena menuliskan pikiran dan perasaan tentang suatu situasi merupakan langkah pertama dalam memahami cara terbaik untuk melangkah ke step selanjutnya, alih-alih tetap stuck di tempat.

Setelah melakukan journaling, kamu mungkin menemukan bahwa emosimu dapat memberikan petunjuk tentang suatu hal. Well, tentunya hal ini akan membantu kamu untuk membuat rencana atau memutuskan langkah yang harus diambil ke depannya.