5 Cara Isi Akhir Pekan Supaya Pikiranmu Ikut Pulih

Redaksi 2 12 May 2025

Akhir pekan sering kali datang dan pergi begitu saja. Kadang kamu merasa sudah “libur”, tapi kenapa tetap lelah dan tak merasa fresh saat Senin tiba? Nah, bisa jadi karena waktu istirahatmu selama akhir pekan tidak benar-benar kamu gunakan untuk memulihkan diri, baik secara fisik maupun mental.

Memulihkan pikiran bukan berarti harus rebahan seharian atau traveling jauh-jauh. Kadang hal-hal sederhana justru bisa membantumu merasa lebih utuh, tenang, dan siap menghadapi minggu baru. Kalau kamu sering merasa akhir pekanmu “hilang begitu saja”, coba isi waktumu dengan lima cara berikut ini.

1. Detoks Digital, Walau Cuma Beberapa Jam

Matikan notifikasi, tinggalkan media sosial sebentar saja. Memberi jarak antara dirimu dan dunia digital bisa mengurangi overstimulasi yang membuat pikiran terasa lelah. Menurut jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking (2018), detoks digital selama akhir pekan terbukti meningkatkan fokus dan kualitas tidur. Tak harus meninggalkannya secara total, cukup batasi waktu layar, dan rasakan perbedaannya.

2. Bergerak, Meski Bukan Olahraga Berat

Tubuh yang bergerak akan membantu pikiranmu ikut lepas dari ketegangan. Kamu bisa jalan pagi di sekitar rumah, bersepeda santai, atau menari di kamar sambil putar lagu favorit. Studi dari Frontiers in Psychology (2020) menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan mampu menurunkan kadar hormon stres. Tak perlu push diri kamu dengan workout berat, cukup bergerak dengan bahagia.

3. Lakukan Hal yang Kamu Suka (Bukan yang Kamu Harus)

Akhir pekan bukan waktu untuk “mengejar tugas yang tertunda terus-menerus”. Sisihkan setidaknya satu jam untuk melakukan sesuatu yang bikin kamu senang, seperti melukis, merawat tanaman, atau masak resep baru. Melibatkan diri dalam hobi terbukti bisa meningkatkan kesejahteraan psikologis (The Journal of Positive Psychology, 2016). Ingat, kamu berhak menikmati waktu tanpa tekanan.

4. Berbicara dengan Orang-orang Terdekat

Hubungan yang hangat bisa jadi pengisi ulang terbaik untuk mentalmu. Coba ajak orang-orang terdekatmu ngobrol santai, bukan curhat berat tapi menceritakan hal-hal kecil yang bikin hati hangat. Sebuah studi dari American Journal of Lifestyle Medicine (2015) menyebutkan bahwa koneksi sosial berkualitas tinggi bisa mengurangi risiko depresi. Jadi, jangan remehkan kekuatan obrolan sederhana.

5. Tulis Apa yang Kamu Rasakan

Menulis jurnal atau catatan harian bisa bantu kamu menyadari perasaan yang tertimbun selama seminggu. Menurut Journal of Research in Personality (2005), menulis ekspresif secara rutin bisa menurunkan kecemasan dan memperkuat kemampuan refleksi diri. Kamu tidak perlu menulis panjang, cukup jujur pada diri sendiri. Tanyakan pada dirimu, tentang apa yang kamu rasakan hari ini atau minggu ini.

Akhir pekan bisa jadi momen pemulihan jika kamu mengisinya dengan sadar, bukan sekedar melewatkannya. Pilih satu atau dua cara yang paling cocok untukmu, dan biarkan dirimu benar-benar beristirahat. Karena kamu layak merasa pulih.