Gold Gala 2025 Rayakan Para Tokoh Asia Pasifik dan Multikultural Paling Berpengaruh
Lights, legends, and a whole lot of gold— Los Angeles kembali memancarkan kilau glamornya saat Gold House menggelar Gold Gala keempat di gedung ikonis Music Center. Lebih dari 600 sosok berpengaruh dari berbagai industri berkumpul dalam malam megah bertema “First Lights” sebuah penghormatan bagi mereka yang menjadi cahaya pertama, membuka jalan, dan menginspirasi banyak generasi.
Malam itu dipenuhi atmosfer emas yang memukau, lengkap dengan instalasi digital yang menggambarkan kelahiran peradaban dari kegelapan. Para tamu melangkah di Gold Carpet dengan busana heritage-inspired black tie rancangan para desainer terbaik Asia Pasifik—menjadi panggung yang menampilkan keindahan budaya dan kreativitas dari kawasan ini.
Bintang-bintang Bersinar di Karpet Emas
Gold carpet yang berkilau makin bersinar dengan bintang-bintang yang turut meramaikan malam tersebut, dari Agnez Mo, Mindy Kaling, Daniel Dae Kim, H.E.R., hingga John Legend dan Chrissy Teigen yang hadir sebagai pasangan glamor. Brenda Song, Amanda Nguyen, Liza Soberano, Maitreyi Ramakrishnan, dan Shay Mitchell juga tampak memancarkan pesona masing-masing, membuktikan bahwa keberagaman Asia kini menjadi kekuatan besar dalam berbagai industri.
Penghargaan Bergengsi dan Para Pemenang
Sorak meriah memenuhi ruangan saat sutradara legendaris Ang Lee diberikan penghargaan Gold Legend Honor, atas pencapaiannya dalam dunia perfilman dan perannya dalam mengangkat cerita Asia ke panggung dunia. Penulis fenomenal Min Jin Lee juga menerima penghargaan serupa dari aktris Sandra Oh dan sutradara Lee Isaac Chung atas kontribusinya lewat novel Pachinko yang mengguncang dunia sastra.
Momen nostalgia hadir lewat Zhang Ziyi yang dalam rangka 25 tahun Crouching Tiger, Hidden Dragon, menerima Gold Generation Award mewakili seluruh cast. Sebuah tribute elegan untuk film legendaris yang timeless.
Sorakan hangat juga menyambut para pemeran Moana 2, termasuk Auli’i Cravalho, yang menerima Gold Ensemble Honor karena keberhasilan mereka membawa kebanggaan budaya Pacific Islander ke layar lebar.
Dari Pikachu hingga Megan Thee Stallion: Malam yang Penuh Kejutan
Siapa sangka Megan Thee Stallion jadi bintang malam? Queen of surprises ini meraih penghargaan One House Honor atas dukungannya terhadap budaya Asia Pasifik lewat kolaborasi musik, fashion, film, bahkan anime! Ini adalah salah satu momen paling unexpected sekaligus empowering.
Bayangkan melihat Pikachu langsung di panggung! Tsunekazu Ishihara, CEO Pokémon Company, mendapat Gold Legend Honor dari komedian Naomi Watanabe, karena telah melahirkan fenomena global yang melintasi generasi dan batas negara.
Momen-Momen Menarik di Gala Emas
Selain menerima Billboard Gold Music Honor, penyanyi jazz-pop Gen Z, Laufey, juga menghidupkan panggung dengan penampilan spesial yang memukau para tamu lewat versi akustik emosional dari lagu terbarunya, ‘Silver Linings’.
Para tamu juga mendapatkan sneak peek spesial untuk proyek-proyek keren seperti:
- Chief of War di Apple TV+ (dibintangi Jason Momoa).
- Komedi spesial Atsuko Okatsuka “Father”.
- Dokumenter Prime Video “Lee Soo Man: King of K-Pop”.
Tak Hanya Seni, Tapi Juga Prestasi dan Dampak Sosial
Musisi serba bisa Anderson .Paak menerima Gold Mogul Honor atas pencapaiannya di musik, film, bisnis, dan filantropi. Sutradara Wicked, Jon M. Chu, juga dianugerahi A1 in Entertainment and Media atas kontribusinya melalui gerakan #GoldOpen yang mendorong representasi Asia dalam perfilman.
Dari dunia olahraga, atlet Olimpiade Paris 2024 seperti Suni Lee dan Lee Kiefer turut dirayakan, begitu pula para pahlawan sosial seperti Ann Lee (CORE) dan Natalie Tran (CAA Foundation) yang menerima A1 in Social Impact atas aksi mereka dalam membantu korban kebakaran. Inspiratif!
Sajian Eksklusif dan After-party yang Meriah
Makan malam menjadi sebuah perjalanan kuliner menyusuri cita rasa Filipina, dipersembahkan oleh Chef Lord Maynard Llera, peraih penghargaan James Beard dan sosok di balik restoran ternama Kuya Lord di Los Angeles. Menyajikan menu khas seperti Ensalada Talong, Humba yang juicy, dan Kue Mangga Calamansi yang manis menyegarkan.
Malam ditutup dengan after-party ala Billboard x Gold House, menghadirkan DJ Pee .Wee (alias Anderson .Paak!) yang mengguncang lantai dansa menjadi pesta funky dengan terompet, karaoke, dan energi luar biasa.
Satu Malam, Seribu Cahaya
Gold Gala 2025 adalah membuktikan bahwa komunitas Asia Pasifik dan multikultural bukan hanya hadir—mereka bersinar terang. Dari para seniman dan penulis, hingga atlet dan pahlawan sosial, mereka adalah First Lights yang membimbing dunia menuju masa depan yang lebih inklusif dan penuh warna.