Little Europe di Asia, 7 Spot Tersembunyi yang Bikin Kamu Serasa di Prancis & Italia

Redaksi 22 May 2025

Eropa memang selalu jadi destinasi impian banyak orang. Jalan-jalan di kota tua berarsitektur klasik, mencicipi kopi di kafe ala Paris, atau berpose di depan kastil bergaya Renaissance—semuanya terdengar romantis. Tapi tahukah kamu? Tanpa perlu jauh-jauh terbang ke benua biru, Asia ternyata menyimpan sejumlah spot tersembunyi yang menawarkan suasana khas Eropa!

Yuk, intip tujuh destinasi unik berikut yang bisa bikin kamu merasa sedang liburan di Eropa—minus jet lag!

1. Huis Ten Bosch, Jepang  – Amsterdam ala Jepang

Taman hiburan estetik di Nagasaki ini merupakan replika kota Belanda lengkap dengan kanal, kincir angin, taman bunga, dan bangunan klasik khas Eropa. Dibangun sebagai simbol persahabatan antara Jepang dan Belanda, Huis Ten Bosch menghadirkan suasana Amsterdam dengan sentuhan modern khas Jepang.

Mulai dari festival bunga hingga iluminasi spektakuler Kingdom of Light, tempat ini juga punya berbagai atraksi menarik seperti wahana VR hingga taman interaktif Next Generation Park. Cocok sekali untuk kamu yang ingin merasakan nuansa “Eropa” dengan cita rasa Jepang yang unik.

Fun fact: Festival iluminasi "Kingdom of Lights" di Huis Ten Bosch menggunakan sekitar 13 juta lampu, menjadikannya salah satu pertunjukan iluminasi terbesar di dunia.

2. Austrian Village, China – Kembaran Hallstatt di China

Tersembunyi di Huizhou, desa ini merupakan replika menawan dari Hallstatt, Austria—kota cantik yang termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Mulai dari gereja parish, air mancur, hingga rumah-rumah Alpine fotogenik, semuanya ditata menyerupai pusat kota Hallstatt yang asli.

Dengan latar danau yang tenang dan arsitektur khas Eropa Tengah, tempat ini jadi destinasi impian buat kamu yang ingin merasakan pesona Austria—tanpa harus transit di Vienna.

Fun fact: Proyek ini menghabiskan dana sekitar 1 miliar yuan dan sempat jadi kontroversi internasional karena begitu miripnya dengan versi aslinya dan dibuat tanpa izin awal dari Hallstatt asli!

3. Colmar Tropicale, Malaysia – Kota Dongeng ala Prancis

Terletak di perbukitan Berjaya Hills, Pahang, Colmar Tropicale terinspirasi dari kota Colmar di timur laut Prancis. Dengan bangunan warna-warni bergaya Alsace, jalanan berbatu, dan pertunjukan jalanan, kamu akan merasa seperti sedang berjalan di kota dongeng Prancis.

Tidak cuma itu, kamu juga bisa menunggang kuda, menikmati afternoon tea yang fancy, atau staycation di resort bergaya Eropa yang super cozy. Rasanya seperti short escape ke Prancis, tapi cukup naik mobil dari Kuala Lumpur!

Fun fact: Lokasi ini berada di ketinggian lebih dari 800 meter di atas permukaan laut, sehingga udaranya sejuk seperti di Eropa! Ada juga Japanese Village dan Botanical Garden di area yang sama.

4. Fortune Island, Filipina – Yunani Kuno di Atas Tebing Tropis

Siapa sangka, reruntuhan ala Yunani Kuno bisa kamu temukan di Filipina? Fortune Island dulunya adalah resort pribadi, kini jadi surga tersembunyi bagi para petualang dan pecinta fotografi estetik.

Pilar-pilar putih ala Parthenon berdiri megah di atas tebing yang menghadap langsung ke laut biru jernih. Rasanya seperti sedang berada di pulau para dewa mitologi—tapi dengan sentuhan tropis khas Filipina. Selain berfoto, di sini kamu bisa snorkeling, cliff diving, dan camping di bawah langit penuh bintang! Liburan rasa Athena, tapi penuh pesona eksotis Asia Tenggara!

Fun fact: Lokasinya berada hanya dua jam dari Manila dan bisa diakses dengan naik perahu dari Nasugbu, Batangas.

5. Tianducheng, China – Paris Palsu Super Realistis

Mau foto dengan latar Menara Eiffel tanpa ke Paris? Tianducheng jawabannya! Kota mini ini dibangun sebagai replika Paris lengkap dengan taman-taman cantik, gedung klasik, patung-patung bergaya Eropa, dan tentu saja… Menara Eiffel setinggi 108 meter!

Meski awalnya dirancang sebagai kawasan perumahan, kini Tianducheng jadi destinasi wisata yang viral. Suasananya yang tenang, bahkan sedikit menyerupai kota hantu, justru menambah kesan dramatis saat berfoto. Paris vibes tanpa keramaian turis? Yes, please!

Fun fact: Dibangun pada 2007, Tianducheng awalnya dianggap gagal karena sepi penghuni. Tapi kini justru jadi viral di media sosial sebagai destinasi yang unik.

6. Primo Piazza, Thailand – Tuscany Kecil di Khao Yai

Hanya beberapa jam dari Bangkok, tersembunyi desa bergaya Tuscany yang penuh pesona. Primo Piazza menghadirkan nuansa pedesaan Italia dengan jalanan batu kecil, bangunan batu bata, dan hamparan hijau yang cocok untuk piknik santai.

Kamu juga bisa menikmati gelato sambil meresapi suasana hangat khas Italia. Liburan romantis bareng pasangan, seru bareng sahabat, atau quality time bareng keluarga—semuanya pas di sini!

Fun fact: Di sini kamu bisa berinteraksi langsung dengan alpaka, domba, dan llama—import langsung dari Australia!

7. Vigan, Filipina – Kota Kolonial Bergaya Spanyol

Berbeda dari spot lainnya, Vigan bukan replika—ini kota asli dengan warisan kolonial Spanyol yang masih terjaga rapi sejak abad ke-16. Terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, kota ini punya jalanan batu, rumah bergaya Baroque, dan kereta kuda (kalesa) yang masih beroperasi.

Berjalan di Calle Crisologo serasa kembali ke masa lalu di kota kecil Eropa Selatan. Kalau kamu pecinta suasana vintage dan sejarah, Vigan wajib masuk bucket list!

Fun fact: Vigan dinobatkan sebagai salah satu dari “New 7 Wonders Cities” pada 2015!

Jadi, destinasi mana dulu yang ingin kamu kunjungi?

Meski bukan Eropa sungguhan, tempat-tempat ini menawarkan atmosfer, arsitektur, dan pengalaman yang tak kalah magis. Liburan rasa Eropa, cukup di Asia. Bon voyage tanpa paspor Schengen!