Menurunkan Diabetes, Ini Manfaat Lain Sayur Okra!

Redaksi 2 23 May 2025

Cosmo babes, kalau kamu lagi bosan dengan sayuran yang itu-itu saja, saatnya kenalan sama si hijau mungil bernama okra!

Bentuknya seperti jari-jari ramping, makanya tak heran sayur yang satu ini disebut sebagai lady finger di luar negeri, dan bendi di Indonesia.

Teksturnya sedikit berlendir saat dimasak, tapi jangan salah, di balik tampilannya yang tidak biasa, okra punya segudang manfaat yang bisa bikin tubuh kamu makin sehat dari dalam. Salah satunya adalah diabetes!

Yuk, kita kupas tuntas manfaat lain sayur okra yang bisa jadi sahabat baru buat menu harian kamu!


1. Sahabat pencernaan karena tinggi serat

Salah satu alasan utama kenapa okra jadi incaran banyak orang yang concern sama kesehatan adalah kandungan seratnya yang tinggi.

Dalam satu porsi okra matang (sekitar 100g), kamu bisa dapat sekitar 3g serat. Serat ini bisa bantu sistem pencernaan kamu tetap lancar, menghindari sembelit, dan bikin perut terasa kenyang lebih lama.

Cocok banget untuk kamu yang lagi coba diet atau sekadar menjaga pola makan!

Kalau kamu bukan penggemar sayur berserat tinggi seperti brokoli atau kubis, okra bisa jadi alternatif yang lebih ringan dan tetap nyaman di perut.

Plus, serat dari okra juga bersifat ‘gel-like’, yang artinya bantu mengikat kolesterol jahat dan membawanya keluar dari tubuh. Pencernaan happy, kolesterol juga ikutan nurut!


2. Baik untuk gula darah

Untuk kamu yang suka mengemil manis atau punya riwayat diabetes di keluarga, okra bisa jadi pilihan sayuran yang super bijak.

Beberapa penelitian, seperti yang dipublikasikan di Journal of Pharmacy and BioAllied Sciences, menunjukkan bahwa konsumsi okra secara rutin bisa bantu menstabilkan kadar gula darah.

Kandungan serat larut air dan senyawa aktif dalam okra bantu memperlambat penyerapan gula di usus, jadi lonjakan gula darah bisa dicegah.

Kalau kamu baru mulai coba intermittent fasting atau kontrol asupan gula, menambahkan okra ke menu harian kamu bisa jadi salah satu langkah kecil tapi powerful.


3. Teman baik untuk jantung

Siapa sangka sayur kecil ini juga peduli banget sama kesehatan jantung kamu? Okra mengandung antioksidan flavonoid seperti quercetin dan isoquercitrin yang bantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, kandungan magnesium dan potasium dalam okra bisa bantu menurunkan tekanan darah. Dengan tekanan darah yang lebih stabil, risiko penyakit jantung pun bisa ditekan.

Tidak hanya itu, karena okra juga bantu turunkan kadar kolesterol jahat, pembuluh darah kamu bisa bekerja lebih optimal tanpa hambatan.


4. Membantu kesehatan kulit dan rambut

Tidak hanya untuk organ dalam, okra juga punya manfaat untuk kecantikan luar kamu, loh! Kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya bisa bantu merangsang produksi kolagen, membuat kulit jadi lebih kenyal dan cerah alami.

Beberapa orang bahkan menggunakan air rendaman okra untuk membilas rambut agar lebih halus dan berkilau.

Kalau kamu suka membuat masker DIY, coba campur okra yang sudah direbus dan dihaluskan dengan madu, lalu jadikan masker wajah.

Efeknya bisa bikin kulit kamu lebih lembap dan kalem, apalagi kalau kulit kamu lagi rewel.


5. Mengandung banyak vitamin dan mineral

Okra itu kaya banget sama nutrisi penting. Dalam satu sajian, kamu bisa dapat vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, hingga kalsium dan zat besi.

Vitamin A dan C penting buat imunitas, vitamin K bantu pembekuan darah, dan folat cocok banget buat kamu yang lagi program hamil atau sedang hamil, karena bantu perkembangan otak janin.

Kalau kamu vegetarian atau plant-based, okra bisa jadi sumber zat besi dan kalsium yang alami dan mudah diserap tubuh.


Tips Cara Menikmati Okra Tanpa Drama!


Okra bisa diolah dengan banyak cara. Kalau kamu belum terbiasa sama tekstur berlendirnya, coba tumis cepat dengan bawang putih dan cabai rawit, atau panggang di oven dengan olive oil dan taburan garam. Rasanya jadi lebih renyah dan gurih!

Kamu juga bisa rebus sebentar dan campurkan ke salad hangat atau sup.

Mau yang lebih unik? Coba potong okra jadi irisan tipis, balur dengan tepung berbumbu, lalu goreng cepat untuk dijadikan camilan renyah anti gagal.

Ini beberapa resep lainnya yang bisa kamu coba:

  • Dimasak tumis dengan bawang putih dan cabai, simpel tapi lezat.
  • Dikukus sebentar agar teksturnya tetap renyah, cocok dijadikan lalapan.
  • Dimasukkan ke sup seperti sayur bening atau kuah kari.
  • Untuk camilan sehat, bisa juga dipanggang dengan sedikit minyak zaitun dan rempah.

Cosmo Tips: Agar lendir okra tidak terlalu berlebihan, kamu bisa merendamnya dalam air cuka atau air garam sebentar sebelum dimasak.


Berapa Banyak Konsumsi Okra yang Ideal?


Tidak ada aturan saklek soal berapa banyak okra yang boleh kamu makan, tapi sekitar 1 cup atau 100-150g per hari cukup untuk mendapatkan manfaatnya.

Akan tetapi, tentu saja kamu harus tetap variasikan dengan sayur lain supaya asupan gizimu tetap seimbang.


So, girls, walaupun bentuk dan teksturnya mungkin agak butuh penyesuaian di awal, manfaat yang ditawarkan okra benar-benar worth it buat dicoba.

Dari jaga pencernaan, gula darah, sampai kulit glowing dan rambut halus, semuanya bisa kamu dapatkan dari si hijau mungil ini.

Let’s try it out, Cosmo babes~


(Fishya Elvin/Images: Mario Spencer, Mawuli Tofah on Pexels)