Fakta 'Echo' Karya Jin 'BTS', Musisi Indonesia Ikut Terlibat

Setelah mencuri perhatian lewat album Happy, Jin BTS kembali menyapa penggemar lewat karya terbaru di mini album kedua berjudul Echo. Album ini resmi dirilis pada 16 Mei 2025. Berbeda dari Happy yang ceria, Echo menawarkan nuansa rock yang lebih dewasa dan ekspresif.

Album ini menjadi pembuktian bahwa Jin tak hanya piawai dalam menyampaikan kebahagiaan lewat musik, tetapi juga mampu menggambarkan kedalaman emosi dengan cara yang jujur dan menyentuh.

Tak hanya itu, seorang musisi muda asal Indonesia turut terlibat dalam mini album kedua Jin 'BTS'. Biar kamu nggak makin penasaran, Cosmo punya deretan fakta menarik mengenai album terbaru Jin 'BTS' di bawah ini. 

• Mini Album Echo Berisi Tujuh Lagu

Mini album kedua Jin 'BTS terdiri dari tujuh lagu baru, antara lain "Don’t Say You Love Me", "Loser (feat. Yena)", "Nothing Without Your Love", "Rope It", " Background", dan "To Me, Today." Tujuh lagu ini menggambarkan berbagai emosi yang menyeluruh seperti mulai dari kehilangan, cinta, refleksi diri, hingga harapan. 

Mini album ini memperlihatkan sisi emosional dan pandangan hidup Jin 'BTS' yang mendalam. "Don't Say You Love Me" menjadi lagu bahasa Inggris yang langsung mencuri perhatian ARMY hingga trending di YouTube. Lagu tersebut mengisahkan hubungan yang nyaris kandas, tetapi sulit dilepaskan karena masih sama-sama cinta. 

• Musisi Indonesia Ikut Terlibat di Mini Album Echo

Salah satu lagu yang turut mencuri perhatian di mini album terbaru Jin, yaitu "Background" yang memiliki sentuhan musisi Tanah Air, Francis Karel. Ia adalah penyanyi sekaligus penulis lagu asal Indonesia yang terlibat langsun dalm proses penciptaan lagu tersebut. 

Kabar ini membuat heboh ARMY Indonesia yang bangga dengan keterlibatan talenta lokal dalam proyek comeback Jin 'BTS.' Melalui unggahan di akun Instagramnya, @francis_karel, mengungkapkan rasa syukurnya bisa ambil bagian dalam perjalanan musik Jin.

Tak hanya itu, Francis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada penulis lagu asal Korea Selatan yang menerjemahkan lirik ke dalam versi akhir sehingga lebih selaras dengan musik Jin. Ia pun mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang menyempurnakan aransemen sehingga lagu ini dapat dinikmati dan cocok dengan konsep artistik sang anggota tertua BTS itu. 

• Lokasi Syuting Video Musik di Negeri Singa

Seperti yang sempat di-mention, lokasi syuting video musik lagu teranyar Jin dilakukan di berbagai lokasi di Singapura. Pemilihan lokasi syuting ini merupakan hasil sama antara BIGHIT MUSIC dan Singapore Tourism Board.

Beberapa spot populer yang dijadikan latar, antara lain National Gallery Singapore, Singapore Flyer, Gardens by the Bay, hingga Anderson Bridge. Semua lokasi memberikan nuansa modern, sekaligus artistik yang memperkuat atmosfer emosional lagu.

Tak hanya landmark terkenal, tetapi video musiknya juga menampilkan sisi autentik Singapura melalui lokasi seperti Keng Eng Kee Seafood dan Goldhill Plaza. Selain itu, Jin 'BTS' beradu akting dengan aktris ternama, yaitu Shin Se-kyung yang menambah keindahan dari lagu baru tersebut. 

Album Echo bukan sekadar proyek solo Jin BTS, namun menjadi panggung kolaborasi lintas negara yang menyatukan talenta dari berbagai penjuru dunia. Keterlibatan Francis Karel sebagai musisi asal Indonesia membuka mata bahwa karya anak bangsa kini punya tempat di industri musik global.

Ajeng Winarti / Dok: Instagram @jin, @francis_karel, YouTube Bighit Music