Coolsculpting: Solusi Hilangkan Lemak Tanpa Operasi
Ok. Pernah merasa sudah melakukan diet dan olahraga teratur tapi beberapa bagian tubuh Anda tak kunjung kencang? Well, buat Cosmo sih itu manusiawi. Rasanya kalau tanpa usaha yang ekstra keras, penampilan yang sempurna bak model Victoria's Secret agak sedikit sulit ya untuk didapatkan. Untuk membantu menyiasatinya dengan sedikit lebih mudah, Cosmo memberanikan diri untuk mencoba treatment pembuangan lemak yang dinamakan Coolsculpting. Kali ini Jakarta Aesthetic Clinic milik dr. Olivia Ong (yang memang sudah memiliki Coolsculpting Certified Practice di Indonesia) jadi pilihan Cosmo.
Prosedur ini juga merupakan salah satu perawatan non-surgical penghilangan lemak yang paling populer di dunia (psst... konon The Kardashian juga merupakan fan berat dari treatment ini), karena Anda bisa langsung beraktivitas secara normal—bahkan melakukan olahraga di hari yang sama. Awalnya sih memang takut jadi lebam setelah treatment, tapi kata dr. Olivia hal itu adalah proses yang wajar terjadi, karena proses suction serta pendinginan menggunakan suhu -10 sampai dengan -13 derajat celcius pada area yang memiliki lemak berlebih. Berkurangnya lemak pada setiap orang juga pasti berbeda-beda, tapi biasanya dalam satu kali treatment presentase lemak yang akan berkurang adalah sekitar 20-30%.
Pada saat Cosmo mencoba treatment ini, pertama-tama dokter menempelkan cool gel berupa tisu dengan cairan khusus pada area yang ingin dihilangkan lemaknya. Pada kasus ini, Cosmo ingin lemak pada bagian lengan menjadi lebih sedikit. Jadi, setelah dokter menempelkan cool gel, barulah aplikatornya ditaruh pada area lengan selama kurang lebih 30 menit.
Dalam perawatan non bedah ini ada aplikator yang bertanggung jawab untuk mengurangi lemak dari daerah yang ditargetkan. Ada efek pendinginan yang diberikan di daerah yang ditetapkan dalam sedemikian rupa sehingga tidak mempengaruhi jaringan kulit dengan cara apapun. Suhu dibuang oleh aplikator lebih dari cukup untuk memantapkan lemak cair dalam tubuh. Prinsip dasar dari metode ini adalah bahwa ketika sel-sel lemak yang terkena dingin yang ekstrim mereka mulai mengurangi ukuran dan dalam jangka panjang mereka menghilang. Hal ini terjadi karena proses alami yang dikenal sebagai apoptosis – juga dikenal sebagai kematian alami sel.
Proses CoolSculpting membantu dalam mengurangi berat badan secara bertahap. Metode ini sangat terjangkau dan lebih murah dibandingkan dengan metode sedot lemak. Satu hal penting yang harus diingat adalah bahwa seseorang mungkin perlu melakukan proses lebih dari satu kali untuk mencapai hasil yang diinginkan. Alasan utama yang di babak pertama sel-sel lemak tidak boleh dibunuh. Perawatan ini memberikan hasil dijamin tetapi itu akan memakan waktu. Tidak ada pemindahan instan lemak dan karenanya seseorang harus memiliki kesabaran saat memilih perawatan menggunakan CoolSculpting.
Perhatikan Ini!
-
Perawatan cool sculpting atau cryolipolysis tidak boleh dilakukan oleh wanita hamil, pengguna alat jantung (pace maker), pasien yang baru melakukan operasi (sebaiknya menunggu 30 hari setelah operasi), memiliki luka atau infeksi pada area yang akan dilakukan tindakan, penderita diabetes, maupun penderita hipertensi.
-
Waktu ideal untuk mengulang kembali perawatan cool sculpting adalah 1 hingga 3 bulan agar lemak yang telah berhasil dikristalkan hancur dan keluar melalui keringat, air seni, atau feses.