Interview: Cerita Gamaliel Soal EP Q1 & Evolusi Karier Musiknya

Giovani Untari 27 Jun 2021

Lewat karya terbarunya Q1, Gamaliél merayakan sisi lain dalam dirinya yang mungkin tak banyak diketahui orang selama ini. Tak hanya bermusik, ia juga berdamai atas dirinya sendiri dan siap berevolusi menjadi musisi lebih dari apa yang kita bayangkan selama ini.


Congratulations Gamaliél atas dirilisnya EP Q1. Sebelum kita mulai, mengapa kamu menamai EP ini Q1? Apakah ada makna tertentu?

Q1 atau First quarter ini adalah sebuah EP yang saya rilis tepat pada akhir first quarter tahun 2021 ini yaitu 31 Maret 2021. Inspirasi nama album ini sebenarnya datang dari fase bulan gerhana menuju ke full moon. Di mana setengah pertama dari fase itu dinamakan first quarter. Jadi saya menyimbolkan EP ini sebagai setengah dari diri Gamaliél dan karier solonya. Karena album ini juga berisi empat buah lagu yang saya anggap sebagai introduction atas perjalanan karier solo saya.


Jika kita dengar, semua lagu di Q1 terasa sangat deep dan personal. Apakah inspirasi lagunya berasal dari kehidupan pribadi kamu?

Betul sekali! Makanya semua judulnya pun saya beri tanda garis miring karena itu sebuah personalized untuk melambangkan diri saya. Dulu saya suka pakai dua garis miring itu untuk caption Instagram. Tetapi lama-lama jika dihubungkan dengan EP ini, saya bisa menyimbolkan bahwa garis miring tersebut sebagai kamar dan tembok kamar saya. Di album ini saya juga berdamai dengan Gamaliél kecil yang sangat introvert sebenarnya. Album ini saya hadiahkan untuk Gamaliél kecil sekaligus selebrasi atas diri saya yang introvert. Bahwa meski introvert saya tetap tidak bisa mengekspresikan perasaan dan berkarya untuk dunia.


Keseluruhan busana: Uniqlo +J, Kaus kaki: Uniqlo and JW Anderson.


Lagu-lagu di EP Q1 sangat jauh dari image R&B yang lekat dengan diri Gamaliél. Pasti banyak yang terkejut dengan transformasi ini, bukan?

Saya tidak kaget dengan tanggapan tersebut. Karena bukan hanya publik, saya pun terkejut dengan karya-karya yang saya rilis ini, haha.. Ternyata ketika saya tidak mencoba mengkotak-kotakan genre musik, saya justru bisa menghasilkan sebuah karya yang mengejutkan. Tapi saya senang sekali bisa merilis sebuah karya yang memang berasal dari keinginan pribadi saya. 


'..'


Selain EP Q1, apa proyek musik yang bisa Cosmo babes nantikan dari kamu di tahun 2021 ini?

Hmmm... belum ada yang spesifik tapi saya ingin bisa lebih berguna bagi musisi lain, karena saya sadar betapa banyaknya talenta di Indonesia. Jadi saya harap tahun 2021 ini saya bisa lebih banyak membantu musisi lain karena saya senang menciptakan sebuah karya. Saya merasa bangga dan bahagia saat bisa bisa membantu dan memaksimalkan karya-karya dari rekan sesama musisi lainnya.



Keseluruhan busana: Uniqlo +J, Kaus kaki: Uniqlo and JW Anderson.



Photographer: Hadi Cahyono

Fashion Stylist: Astriana Gemiati

Teks: Giovani Untari / FT

Digital Imaging: Raghamanyu Herlambang

Ilustrasi Opening: S. Dewantara

Makeup & hair: Linda Kusumadewi @linda_kusumadewi