Jangan Sampai Termakan Modusnya, Ini Cara untuk Menghindari Jebakan Love Bombing!

Love bombing jadi salah satu problematika dalam hubungan yang perlu diwaspadai. Love bombing diartikan sebagai tindakan manipulatif kepada pasangan yang biasanya dilakukan dalam bentuk perhatian dan pemberian hadiah secara berlebihan. Tujuannya agar bisa mengontrol dinamika hubungan tersebut.

Membedakan love bombing dengan perasaan yang menggebu-gebu terbilang tricky. Pelaku love bombing melakukannya dapat secara sengaja maupun tidak sengaja. Laman Health Essentials bahkan menyebut love bombing sebagai bentuk emotional abuse.

Melansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dari jebakan love bombing.

Aware with red flags

Pasangan memberikan hadiah tentu hal yang wajar. Namun ada tanda yang perlu diwaspadai yakni ketika mereka tidak menyukai saat kamu menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga. Reaksi mereka bahkan bisa jadi sangat berlebihan seperti dikemukakan Lia Huynh, MS, LMFT, seorang relationship therapist.

"Mereka mungkin ingin menghabiskan banyak waktu bersama dan memonopoli waktu Anda dengan orang lain," kata Huynh. Yang mungkin terjadi selanjutnya adalah perubahan kepribadian atau tingkat perhatian. "Tiba-tiba orang manis ini menjadi sangat jahat, merendahkan, dan jahat," jelas Huynh seperti dikutip dari Very Well Health.

Kamu juga bisa mengetes dengan mencoba menolak pemberian hadiahnya. Jika dia terus memaksa maka kamu perlu waspada.

Speak Up & Set Boundaries

Mark Travers seorang psikolog dalam tulisannya untuk Forbes menerangkan bahwa untuk menghindari jeratan love bombing, kamu bisa mengutarakan batasan dan goal hubungan yang ingin kamu capai di awal perkenalan.

Semisal, “Aku masih ingin fokus dengan karier jadi mungkin kita harus menjalani hubungan ini secara santai,” atau “Saya hanya bisa bertemu seminggu sekali,”. 

Hal-hal tersebut dapat menjadi gambaran baik bagi pasangan atau kalian berdua untuk melihat secara realistis akan perkembangan hubungan yang dijalani ke depannya.

Sadari Level Kerentanan Emosionalmu

Penting juga untuk menyadari tingkat kerentanan dan ketergantungan secara emosional terhadap pasangan. Jika kamu termasuk seseorang yang selalu menyenangi menghabiskan waktu bersama dengan pasangan atau senang menerima hadiah, maka perlu waspada. Hal ini juga jadi cara yang dianjurkan Shirin Peykar LMFT, seorang terapis pasangan dan keluarga seperti dilansir dari Psychom.

Jangan sungkan juga untuk berkonsultasi dengan ahli jika kamu membutuhkan saran terkait agar merasa lebih tenang.

Kenali Gambaran Hubungan yang Sehat

Shirin Peykar juga menjelaskan bahwa penting untuk mengetahui ciri-ciri hubungan yang ideal dan sehat.

“Hubungan yang sehat haruslah saling mendengarkan, berempati, perhatian, menyayangi, dan menghormati satu sama lain,” tegasnya.

Move On

Kamu mungkin bisa melihat red flags diawal tapi juga akan diliputi rasa bersalah karena dia sudah memberimu perhatian dan banyak hadiah. Namun Mark Travers menyarankan untuk berani meninggalkan pelaku love bombing.

Beri tahu juga orang terdekat akan situasi yang kamu hadapi agar mendapat dukungan dan perlindungan. 

Jika kamu membutuhkan saran lebih, jangan ragu juga untuk menghubungi tenaga ahli ya Cosmo Babes.

Teks: Malcolm R, Foto: Pexels - Sagar Kumar, Pexels - Vjapratama, Pexels - Vera Arsic, Pexels - Cottonbro Studio, , Pexels - Katarina Holmes, Pexels - Bela Cheers