6 Cara Flirting ke Si Dia yang Alami & Berkesan
Kamu mungkin sudah akrab dengan istilah “flirty” atau “flirting”. Ini termasuk istilah yang cukup populer sampai saat ini. Tetapi, tahukah kamu apa arti flirty atau flirting?
Jika istilah ini diartikan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, flirting memiliki arti menggoda. Menurut Psychcentral, flirting adalah cara menunjukan ketertarikan kepada orang lain secara halus (hmm…atau mungkin tidak terlalu halus). Karenanya, itu bisa menjadi langkah tepat untuk mendapatkan perhatian si dia yang kamu suka.
Berikut ini cara flirting yang benar-benar terasa alami.
1. Menjadi dirimu sendiri!
Untuk mendapatkan perhatian si dia, penting untuk menjadi diri sendiri yang autentik saat flirting. Sebagian besar orang menyukai saat seseorang bisa menjadi dirinya sendiri, si dia pun juga begitu. Tak perlu berpura-pura dan memaksakan diri menjadi orang lain hanya untuk mendapatkan perhatiannya.
“Tujuan flirting adalah untuk menunjukkan bahwa kamu tertarik kepada si dia,” jelas Janel Vitale, seorang pakar hubungan. “Orang yang tepat untukmu akan tertarik dengan energimu dan ingin dekat denganmu, sedangkan orang yang salah untukmu tidak akan tertaik dengan energimu dan tidak ingin dekat denganmu. Tidak apa-apa, karena begitulah cara kamu menemukan orang yang tepat untuk dirimu,” tambahnya.
2. Ajukan pertanyaan tentang dirinya
Mengajukan pertanyaan tentang dirinya bisa menjadi salah satu cara untuk menunjukkan ketertarikanmu kepada si dia. “Ingin tahu tentang dirinya adalah salah satu bagian penting dari flirting,” kata Vitale. Ini akan membantu kamu mengenal si dia dengan lebih dalam, sekaligus menunjukan kepadanya bahwa kamu memiliki ketertarikan yang tulus, sehingga ia akan merasa senang dan nyaman berada di dekat kamu.
Sebagai permulaan, coba tanyakan tentang hobi atau minat si dia, misalnya, “Olahraga apa yang ia sukai?” atau “Apa band musik favoritnya?”
3. Ceritakan juga tentang dirimu!
Saat si dia mulai menceritakan tentang dirinya, kamu juga bisa menceritakan tentang dirimu dalam percakapan tersebut. Ini menciptakan komunikasi dua arah yang jauh lebih menarik dan alami. “Jangan takut untuk bercerita tentang dirimu sendiri,” kata Vitale. Ini juga membantu membentuk koneksi yang nyata dan mendorong si dia untuk lebih terbuka dengan kamu.
Misalnya, saat dia menjawab tentang band musik favoritnya, kamu bisa mengatakan, “Oh, aku juga suka dengan [...] itu. Salah satu lagu favorit aku [...].” (Tapi, jika kamu memang benar-benar menyukai hal yang sama dengan dirinya ya, jangan berpura-pura)
4. Perhatikan bahasa tubuh yang subtle
Jika kamu memiliki gambaran tentang seperti apa flirting itu seharusnya — mengedipkan satu mata dan memainkan rambut atau bibir secara berlebihan — seorang pelatih kencan Clara Artschwager menyarankan kamu untuk membuang gambaran itu.
Artschwager menyarankan kamu untuk memberikan bahasa tubuh yang subtle tapi tetap menunjukkan bahwa kamu tertarik dengannya. Berikan sentuhan halus dan lembut, di pundak, misalnya, sambil tertawa saat dia memberikan obrolan yang lucu.
Ada juga bahasa tubuh subtle lainnya yang bisa mengisyaratkan ketertarikan kamu kepada si dia tanpa sentuhan, misalnya, mencondongkan tubuh atau menghadapkan tubuh kamu ke arahnya saat mengobrol, menjaga kontak mata, atau memberikan senyuman dan menyapa saat bertemu atau berpapasan dengannya.
5. Berikan pujian
“Memberikan pujian adalah satu cara flirting klasik, tapi efektif,” kata Shan Boodram, relationship expert. Kamu hanya perlu memberikan ungkapan pujian untuknya. Hampir semua orang senang dipuji dan dihargai, tidak terkecuali si dia.
Misalnya, jika dia bercerita tentang hobi barunya, beritahu si dia betapa terkesannya kamu dengan hal itu. Atau, biarkan dia tahu seberapa bagus penampilannya hari itu, “Aku suka penampilanmu hari ini”.
6. Sertakan selera humor dalam obrolan
Tertawa bersama bisa menjadi cara flirting yang menyenangkan. Coba pikirkan: Kamu pasti suka, kan berada di sekitar orang yang membuat kamu tertawa? Ini bisa membuatmu merasa lebih rileks dan lebih dekat dengan orang itu, sama halnya dengan dia.
Faktanya, satu studi tahun 2017 yang dilaporkan oleh The Greater Good Science Center di University of California, menemukan bahwa berbagi tawa dapat meningkatkan hubungan dengan seseorang.
Namun, itu bukan berarti kamu harus memaksakan diri untuk tertawa atau menjadi seseorang yang bukan diri kamu. Alih-alih memaksakan diri, kamu bisa membagikan meme lucu yang kamu temukan di Twitter atau video lucu di TikTok. Dengan begitu, kamu tetap bisa tertawa bersama tanpa perlu memaksakan diri, bukan?
(Fariza Rahmadinna/GIO/Image: Doc. Photo by William Fortunato on Pexels / Katerina Holmes on Pexels)