Pastikan Kamu Tahu 11 Istilah Percintaan Gen Z Ini!

Rachel Angella 13 Jun 2023

Exploridating? Orbiting? Jika kamu merasa kebingungan membaca beberapa kata-kata yang terdapat pada foto di atas, apakah kamu benar-benar dapat menyebut dirimu seorang Gen Z? Well hold up, we’re not here to judge you, Cosmo Babes! Cosmo tahu seberapa cepat pergantian zaman yang menghasilkan banyak sekali istilah-istilah baru dalam dunia percintaanmu, dan pastinya kami di sini untuk membantu mu catch-up dengan tren masa kini. 
 
Meski beberapa hal terdengar membingungkan untukmu, kamu tidak perlu terlalu khawatir, loh. Nyatanya, beberapa istilah yang akan Cosmo jelaskan sebenarnya sudah familiar denganmu, hanya saja kini dikemas dengan istilah yang berbeda. Without any further a do, let’s dive into the list!

1. Benching

Istilah benching merujuk pada kondisi di mana kamu diperlakukan sebagai pilihan kedua– or in another word: not a priority. Biasanya, orang yang melakukan benching berusaha untuk menjagamu tetap di sekitarnya, namun dirinya tetap membuka peluang bagi orang lain untuk masuk ke dalam kehidupannya. 


2. Exploridating

Jika kamu selalu terfokus pada beberapa kriteria spesifik mengenai calon pasanganmu, Cosmo menyarankanmu untuk mencoba exploridating! Well basically, exploridating merupakan tindakan di mana kamu dapat mencoba mengencani berbagai tipe orang yang mungkin tidak termasuk ke dalam kriteria pasanganmu. Dating habit yang satu ini dapat membantumu untuk membawa sedikit esensi spontan dalam kehidupan percintaanmu dan mungkin menyadari kecocokanmu dengan seseorang yang tak pernah kamu duga sebelumnya.

3. Ghosting

Apa yang kamu lakukan ketika kamu merasa sudah tidak cocok untuk menjalani hubungan dengan seseorang? Mengkomunikasikannya, bukan? Well, in this term, orang yang melakukan ghosting– they dissapear from your life, mereka tak lagi membalas pesanmu, berhenti mengikutimu di media sosial, dan pastinya menghilangkan segala jejaknya dari dirimu. Nah, selagi mereka bersenang-senang karena dapat menghindari percakapan yang tidak nyaman untuk mereka, kamu, atau siapapun yang ditinggalkan (di-ghosting, yes), merasa ditinggalkan tanpa kejelasan dan bertanya-tanya mengenai apa yang salah dengan hubungan kalian, that can’t feel good in any way.

4. Hardlaunch

Teruntuk kamu yang mungkin pernah mendengar istilah softlaunch: situasi di mana kamu secara halus mengumumkan hubungan barumu di media sosial. Well, hardlaunch merupakan kebalikannya, dan faktanya, hardlaunch di era digital ini membuat hubungan terasa lebih nyata untuk beberapa orang, loh.

5. Ick

Pernahkah kamu merasa tertarik dengan seseorang, kemudian tiba-tiba saja dirinya melakukan sesuatu yang langsung membuatmu illfeel? Jika ya, kamu telah berada di situasi di mana kamu merasa ‘ick’. Ick merupakan rasa tidak suka yang terkadang irasional, karena kamu akan merasa terganggu bahkan dengan hal-hal kecil yang dilakukan oleh seseorang sehingga membuatmu tidak lagi tertarik padanya. 

6. Jelly

Kata yang satu ini sudah seringkali digunakan oleh Gen Z, di mana jelly merupakan singkatan dari jealous– atau cemburu. 

7. Limerence

Kamu bertemu dengan seseorang yang membuatmu terobsesi dengannya? Nope, yang kamu alami bukanlah cinta pada pandangan pertama, melainkan limerence. Jadi, apa arti limerence? Limerence merupakan kondisi di mana kamu sangat tertarik dengan seseorang dalam waktu yang singkat– bahkan terobsesi dengan seseorang, namun kamu meyakinkan dirimu bahwa yang kamu rasakan adalah rasa cinta. 

8. New Relationship Energy

Mungkin istilah yang memiliki arti serupa dengan new relationship energy adalah honeymoon phase, di mana kamu dan pasangan merasa seperti tidak dapat terlepas satu dengan yang lain. Jika kamu berada pada tahap new relationship energy, hubunganmu biasanya sedang bersinar dan membuatmu selalu merasa berbunga-bunga. 

9. Orbiting

Orbiting adalah cara untuk mendeskripsikan kebiasaan seseorang yang tidak terlalu menyukaimu untuk menjadikanmu pilihan pertama, namun tidak mau kehilanganmu sebagai ‘cabangnya’. Biasanya orang yang melakukan orbiting ini sering menyukai Instagram Story-mu, atau membalasnya dengan flirty emoji, ugh.

10. Reverse Catfishing

Cosmo Babes pasti pernah mendengar catfishing, di mana seseorang menggunakan foto orang lain sebagai profilnya di media sosial untuk menipu orang lain. Reverse catfishing merupakan tindakan serupa, hanya saja berbeda dengan catfishing di mana kamu menggunakan foto yang menarik (dalam konteks ini, lebih cantik) dibanding wajahmu di dunia nyata, kamu dengan sengaja memilih foto yang tidak menarik pada dating app. Mungkin kamu bertanya-tanya apa fungsi seseorang melakukan reverse catfishing, namun nyatanya, beberapa orang yang memiliki penampilan yang menarik terkadang melakukan ini karena tidak ingin dinilai hanya dari keindahan parasnya saja.

11. Situationship

Istilah situationship merujuk pada keadaan hubungan yang tidak memiliki status resmi (di dalam Bahasa Indonesia kerap disebut dengan HTS atau hubungan tanpa status). Situationship ini biasanya terjadi pada pasangan yang lebih fleksibel dan tidak mau direpotkan untuk berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti “Ke mana kamu melihat hubungan ini di masa depan?” atau “Sebenarnya, apa hubungan kita ini?”. Well, jika kamu tidak sengaja berada di hubungan no-string-attached ini, namun kamu merasa bahwa sebenarnya kamu menginginkan lebih, you better run, bestie!