6 Pertanyaan untuk Memulai Obrolan di Aplikasi Kencan Online

Fariza Rahmadinna 15 Jun 2023

Munculnya berbagai aplikasi kencan online, atau dating apps, bisa jadi salah satu alternatif untuk mencari pasangan. Tapi…jangan berekspektasi tinggi kalau kamu akan langsung mendapatkan pasangan ya, babes! Apalagi, kalau kamu cuma swipe kanan, tanpa pernah memulai percakapan di dating apps tersebut.

 

Sebenarnya obrolan di dating apps ini bisa jadi cara mudah untuk melihat dan menemukan kecocokan antara kamu dan si dia. Akan tetapi, ketika membahas tentang memulai obrolan di dating apps, ada beberapa tips yang bisa kamu tiru. Alih-alih melempar sapaan basic seperti “Hai”, atau bertanya “Hai, darimana asalmu?”. Tetapi, kamu bisa memulai percakapan di dating apps tentang sesuatu yang lebih spesifik dari profil si dia.

 

Berikut ini Cosmo punya beberapa tips memulai percakapan dan memberi pertanyaan di dating apps, menurut pakar hubungan, antara lain:

 

1. Mulai obrolan di aplikasi kencan yang singkat, manis, dan to the point

Meskipun sapaan “Hai” jelas cukup singkat dan to the point untuk memulai obrolan di dating apps, tapi ini terasa terlalu membosankan dan kurang menarik untuk membuat si dia membalas pesanmu. 

 

Menurut Cat Hoggard Wagley, LMHCA, seorang terapis hubungan, menyarankan kamu untuk menanyakan tentang sesuatu yang spesifik dari profil atau foto si dia. Misalnya, jika profil dan fotonya menunjukkan kalau dia suka sekali menonton film, coba tanyakan tentang film favoritnya, “Hi, aku juga sangat suka menonton film! Apa kamu sudah menonton film [...]?”

 

“Melemparkan pertanyaan tentang sesuatu yang lebih spesifik dari bio atau profil si dia di aplikasi kencan bisa jadi awal yang baik untuk memulai percakapan (and continue…),” kata Marisa T. Cohen, PhD., seorang pakar hubungan dan terapis pernikahan dan keluarga. 

 

2. Tanyakan dari mana asalnya

 

“Saat berinteraksi dengan seseorang untuk pertama kalinya, penting untuk memberi sinyal bahwa kamu benar-benar tertarik padanya. Ini berarti mencaritahu lebih lanjut tentang dari mana ia berasal," kata Jess Carbino, sociologist untuk Tinder & Bumble.

 

Alih-alih melemparkan pertanyaan basic seperti “Darimana asalmu?” yang akan menuntunmu pada jawaban satu kata, kamu bisa coba memberinya pertanyaan di dating apps seperti “Aku lihat di bio, kamu tinggal di [...]. Kamu memang tinggal di [...] atau hanya tinggal untuk sementara?”

 

Lalu, kamu bisa memberi pertanyaan lanjutan seperti, “Aku ingin sekali pergi ke kota [...], apa yang bisa aku kunjungi saat nanti berlibur ke sana?”

 

3. Tanyakan tentang hobi dan minatnya

 

Kebanyakan orang akan menulis tentang hobi dan minat mereka di bio, atau memposting foto diri mereka saat melakukan sesuatu yang mereka sukai.

 

Jika si dia memposting foto saat mengikuti ajang marathon bergengsi di dunia, coba tanyakan “Kamu ikut Boston marathon?! Bukankah itu sangat sulit?"

 

Baik Carbino maupun Hoggard Wagley, keduanya setuju bahwa menanyakan tentang hobi dan minat seseorang bisa membuat orang itu merasa diperhatikan dan seolah-olah kamu benar-benar tertarik padanya. Itu juga bisa kamu gunakan untuk membantumu mendapatkan gambaran tentang kepribadian, kesukaan dan ketidaksukaan si dia.

 

4. Ajukan pertanyaan “This or That”

“Supaya percakapan tidak terkesan membosankan, kamu bisa mengajukan pertanyaan “This or That” yang ringan dan fun,” kata pelatih kencan Damona Hoffman. Selain bisa mencairkan percakapan, pertanyaan seperti ini juga bisa jadi cara yang bagus untuk mengenal dirinya lebih jauh.

 

“Kucing atau anjing? Makanan manis atau makanan pedas? Liburan ke pantai atau liburan ke gunung? Movie date atau cafe date?”

 

5. Manfaatkan fitur pada aplikasi kencan untuk memulai percakapan

 

Manfaatkan fitur dalam aplikasi untuk memulai percakapan yang baik, misalnya, fitur embedded Spotify playlist atau latest Instagram post. Carbino menyarankan untuk menggunakannya sebagai pertanyaan di dating apps. "Aku melihat playlist Spotify-mu. Aku juga penggemar berat [...]. Pernah datang ke konsernya?”

 

6. Ajukan pertanyaan mendalam

 

Jika kamu merasa percakapan kalian berdua sudah terasa intens, beranikan diri untuk mengajukan pertanyaan yang lebih mendalam padanya, misalnya “Apa hal paling berarti di dalam hidup kamu?"

 

Jika si dia berbagi sesuatu yang benar-benar bermakna dalam hidupnya dengan kamu, itu berarti dia tidak takut untuk mendiskusikan topik emosional, yang merupakan pertanda baik dalam hubungan kamu berdua.

 

Tapi, jika si dia memberikan jawaban yang tidak bersungguh-sungguh atau malah mengalihkan pertanyaan, itu berarti bahwa dia tidak mau/belum mau berbagi tentang hidupnya denganmu.

 

 

(Fariza Rahmadinna/GIO/Image: Doc. Photo by Monstera on Pexels / Photo by Dario Fernandez Ruz on Pexels)