5 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Mencoba Retinol
Retinol, sepertinya saat ini hampir semua pecinta skincare sudah tahu betapa besar manfaatnya kandungan ini untuk kulit. Dalam hal pertahanan melawan garis-garis halus dan mempertahankan cahaya kulit yang sehat, retinol is the 'queen'.
Retinol—bersama retinoid lain, seperti asam retinoat dan retinil palmitat—pada dasarnya adalah turunan dari vitamin A, yang merupakan salah satu nutrisi utama tubuh untuk meningkatkan pergantian sel. Retinol ditambahkan ke produk perawatan kulit topikal untuk meningkatkan regenerasi kulit, mencerahkan warna kulit, mengurangi jerawat, dan meningkatkan produksi kolagen. Retinol juga berfungsi seperti antioksidan untuk membantu mengatasi kerusakan akibat radikal bebas, yang menyebabkan tanda-tanda penuaan yang terlihat.
Namun, dengan kandungan aktif retinol yang seringkali menjadi andalan label skincare hingga dermatologists, memang bisa jadi membuat khawatir atau membingungkan bagimu yang belum pernah mencobanya. Retinol memang dapat memberikan dampak yang signifikan, tetapi juga perlu perhatian dan pengetahuan untuk menggunakannya, agar memberikan hasil yang optimal dan tidak menberikan efek buruk ke kulit.
Simak 5 hal yang harus kamu perhatikan sebelum menggunakan retinol:
1. Mulailah menggunakan Retinol di pertengahan usia 20-an hingga awal 30-an
Usia 30 telah menjadi usia yang lazim untuk memulai menggunakan retinol, namun sebenarnya, kamu bisa memulai lebih cepat dari usia 30. Usia pertengahan 20 ialah waktu yang tepat untuk menggunakan retinol, karena selain dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini, retinol juga dapat meningkatkan penampilan kulit secara keseluruhan, mempercepat regenerasi sel-sel kulit, sehingga berfungsi untuk memudarkan bekas jerawat dan membuat kulit lebih bercahaya.
2. Masukkan Retinol Secara Perlahan ke Rutinitas Perawatan Kulitmu
Retinol bisa jadi mengiritasi jika digunakan terlalu sering atau jika formulasinya terlalu kuat untuk kulitmu.Cosmo merekomendasikan untuk memulai dengan skincare yang mengandung retinol dengan persentase rendah (0,01% hingga 0,03%), dan menggunakannya 2 kali per minggu, sembari secara perlahan meningkatkan penggunaan untuk memberi kesempatan pada kulit untuk menyesuaikan diri.
Selain itu, karena retinol dapat mempercepat pergantian kulit, kamu juga harus mengurangi produk yang mengandung exfoliant seperti AHA, BHA, dan Glycolic Acid. Selain itu, jika kamu melakukan perawatan di klinik seperti laser, mikrodermabrasi dan peeling, kamu juga harus men-skip perawatan retinol sementara. Jika kulitmu sudah terbiasa, kamu bisa meningkatkan penggunaan retinol menjadi 4 malam setiap minggu hingga setiap malam.
3. Waspadai Jika Ada Efek Samping yang Keras
Efek samping tertentu, seperti iritasi ringan, kulit kering, dan kulit semakin peka terhadap sinar matahari itu normal karena kulitmu menyesuaikan diri dengan bahan aktif. Namun, jika terjadi pengelupasan intens, gatal, kemerahan, dan rasa terbakar, sebaiknya kamu segera menghentikan penggunaan produk. Selain itu, buatmu yang memiliki kulit sangat sensitif, atau yang berjuang dengan kondisi seperti rosacea atau eksim, harus mewaspadai retinol atau bahkan menghindarinya.
4. Gunakan Retinol Hanya di Malam Hari dan Gunakan Sunscreen di Pagi Hari
Meskipun retinoid tidak bersifat fototoksik, atau tidak akan bereaksi dengan sinar matahari yang dapat menyebabkan luka pada kulit, retinol bisa rusak saat terkena sinar UV. Jadi, sebaiknya menggunakan retinol di malam hari, terutama juga karena malam hari ialah waktunya kulit bekerja untuk meregenerasi sel-sel kulit. Selain itu, kamu harus rajin menggunakan sunscreen di pagi hari untuk membantu kerja retinol melindungi kulit, mencegah terjadinya pigmentasi, dan jauh dari tanda-tanda penuaan dini.
5. Jangan Hanya Menggunakan Retinol di Wajah Saja
Saat menggunakan produk retinol, jangan berhenti menggunakannya hanya di wajah saja, namun juga leher dan area décolletage atau sekitar payudara yang juga dapat menunjukkan tanda-tanda penuaan, namun sering diabaikan. Jika area tersebut sensitif, tambahkan sedikit pelembap yang diperkaya ceramide sebelum mengoleskannya, atau gunakan produk retinol berbeda yang dibuat khusus untuk area tersebut, atau gunakan formula yang lebih mild.