6 Cara Penting Mengatasi Rambut Rontok

Nina Natasya 23 Jun 2023

Rambut rontok adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, ya betul, namun kerontokan rambut juga bisa sangat mengganggu. Rambut yang rontok dapat menyumbat saluran pembuangan kamar mandimu, membuatmu harus menyedot debu setiap hari di lantai ataupun karpet, dan yang paling menakutkan ialah membuat rambutmu menjadi lebih tipis... Namun faktanya, rambut rontok itu normal, ladies.

Rata-rata dari kita kehilangan sekitar 80 helai rambut sehari. Namin, jika rambutmu mulai rontok secara signifikan lebih dari itu atau kamu merasa rambutmu tidak tumbuh kembali, saat itulah kamu harus lebih menaruh perhatian dan waspada. Karena, jika menyangkut kerontokan rambut, ada begitu banyak pemicunya yang sebaiknya kamu ketahui agar dapat memperbaiki situasi tersebut. 

Apa saja penyebab rambut rontok?

Jika masih dalam batas normal, rambut rontok kemungkinan disebabkan oleh karena batang rambut yang tidak kuat, tidak sehat, atau mudah rapuh. Rambut rontok juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, stress, kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12, turunnya berat badan yang drastis, kemoterapi, hingga penyebab lainnya seperti sakit yang menyebabkan rambut rontok. 

Lalu, bagaimana cara mengatasi rambut rontok? Simak!

 

Kenali Pemicu Rambut Rontok

Kerontokan rambut tidak terjadi begitu saja, ladies. Setiap helai rambut kita tumbuh dalam suatu siklus, yang membutuhkan waktu hingga 3 bulan untuk rambut menjadi rontok karena suatu pemicu. Jika kamu melihat rambutmu rontok berlebihan setiap hari selama lebih dari 3 bulan, segeralah temui dokter umum atau dermatologist karena mungkin ada faktor mendasar yang perlu ditangani lebih mendalam. 

Namun, jika kerontokan rambutmu tidak berlebihan dan belum berlangsung lebih dari 3 bulan, mungkin faktornya ialah karena kekurangan nutrisi dan mikro-nutrient di dalam tubuh yang mampu memberikan kekuatan pada rambut, atau karena stres dan ketidakseimbangan hormon. 

 

 

Ubah Pola Makanmu

Salah satu hal yang tak kalah penting dalam mengatasi rambut rontok ialah pola makan atau diet. Dua hal yang penting ialah protein dan karbohidrat kompleks, ladies. Rambut terbuat dari protein, sehingga penting untuk mencukupi asupan harian yang kaya protein. Sertakan setidaknya satu porsi protein seukuran telapak tangan saat sarapan dan makan siang (berat sekitar 120g). 

Sedangkan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, biskuit gandum dan nasi merah memberikan rambut energi yang dibutuhkan untuk bisa tumbuh. Oh ya, buah-buahan dan sayuran juga penting untuk kesehatan rambut!

 

Minum Suplemen Untuk Menutrisi Rambut

Dikarenakan rambut ialah jaringan tubuh yang non-esensial, kebutuhan nutrisi rambut itu unik - dan suplementasi bisa sangat membantu dalam meningkatkan kadar vitamin dan mineral yang tersedia untuk folikel rambutmu. Suplemen yang mengandung Zat Besi, Vitamin C, Vitamin B12, Vitamin D3, Copper, Zinc, Biotin, Selenium dan Amino Acids sangat baik untuk menyehatkan folikel rambut dan membantu pertumbuhannya. Tetapi jangan lupa, suplemen harus dikonsumsi bersamaan dengan diet sehat untuk mendapatkan manfaat penuh. 

 

Rawat Rambut dari Luar

Selain merawatnya dari dalam, kamu juga bisa merawat rambut dari luar dengan melakukan creambath, head massage, hair mask, hingga mengaplikasikan hair tonic dan hair oil. Hal ini dapat membantu memperkuat dan melindungi folikel dan helai rambut, mengondisikan kulit kepala dan memupuk pertumbuhan rambut yang sehat. 

 

Lebih Bijak Memilih Gaya Rambut

Ya, gaya rambut ponytail yang super sleek dan diangkat tinggi mungkin terlihat keren, tetapi itu bisa membuat rambutmu stres. Hindari dahulu gaya rambut yang bisa ‘menarik’ rambut dan folikel rambut. Selain itu, hindari juga krim dan serum untuk hair styling yang memiliki tekstur berat, karena dapat menambah bobot yang tidak diperlukan rambut dan membuatnya makin rontok. Sebaiknya juga hindari penggunaan bahan kimia yang keras agar rambut rontok tidak makin parah, seperti cat rambut maupun perm

 

Kelola Stres

Psst.. Stres berlebihan bisa meningkatkan kadar androgen (hormon laki-laki), yang bisa menyebabkan kerontokan rambut, lho. Stres juga dapat memicu masalah kulit kepala, seperti ketombe, mengganggu kebiasaan makan, dan mengacaukan sistem pencernaan – yang semuanya dapat berdampak negatif pada rambut.

Ya, kerontokan rambut dapat membuat kamu merasa stres, tetapi sangat penting untuk menyadari bahwa kerontokan rambut pada perempuan ialah normal dan kamu tidak sendiri mengalaminya. Satu produk saja tidak akan bisa menyembuhkan kerontokan rambut, ini harus disertai dengan kesehatan tubuh, pola makan, serta hindari stres. Selain itu, kamu harus sabar menunggu hasil dan konsisten melakukan hal-hal diatas, karena dibutuhkan setidaknya 6 minggu untuk melihat perbaikan.