Intip Keseruan Cosmo di Ubud Food Festival 2024! Dari Mencoba Kimchi Macaron hingga Winery Tour
Selalu ada alasan untuk mengunjungi Bali dan salah satunya adalah Ubud Food Festival (UFF). Cosmo berkesempatan menghadiri acara yang berlangsung di Taman Kuliner tersebut pada 31 Mei hingga 2 Juni 2024. Tahun ini Ubud Food Festival mengusung tema “Take It To the Streets”. Sekilas Anda mungkin akan mengira bahwa UFF akan berfokus pada street food namun sebenarnya konsep tersebut punya artian yang luas.
Lewat festival kuliner dan sejumlah aktivitas yang ditawarkan, UFF tampak berfokus untuk mengangkat berbagai jenis makanan dari lokal hingga internasional. Dari yang authentic hingga fusion.
“Kami menyambut semua orang yang lapar akan masakan luar biasa, kisah-kisah inspiratif, dan petualangan kuliner yang menyenangkan. Masakan Indonesia, khususnya jajanan kaki limanya, jelas berkelas dunia. Warisan, ikon, serta bintang-bintang baru kulinernya pun kini hadir di kancah dunia. Tibalah dalam keadaan ‘lapar’ ketika kami bertemu denganmu akhir pekan ini!" ujar Janet DeNeefe selaku Pendiri & Direktur Ubud Food Festival dalam sesi konferensi pers.
Winery Tour
'.Tahun ini UFF banyak menghadirkan beragam aktivitas menarik yang bisa diikuti. Dari mulai open kitchen, bar takeover, hingga tur. Di hari pertama, Cosmo memutuskan untuk mengikuti tur mengunjungi Sababay Winery di daerah Medahan, Gianyar. Pukul 9 pagi, yes wine tasting before noon. How excited is that!, Cosmo sudah berangkat bersama partisipan lain menuju lokasi. Total perjalanan memakan waktu satu jam setengah dengan kondisi jalanan lancar.
Meski sejatinya kami melakukan kunjungan ke pabrik, namun suasana begitu asri dengan pohon rindang dan kanopi yang cantik. Selanjutnya pemandu tur kami mulai mengajak berkeliling dari mulai showroom, pabrik penyulingan, dan ruang presentasi yang menampilkan sejarah perjalanan Sababay.
Setelah berkeliling tiba juga agenda yang paling dinanti yakni wine tasting. Sababay sudah menyiapkan set cantik di halaman depannya. Berbagai macam jenis wine kreasi Sababay kami coba bersama sederet makanan khas Bali dan Indonesia.
Tur ini sendiri terbuka untuk umum. Kamu bisa melakukan pemesanan melalui situs resmi Sababay. Definitely a must visit!
Forging Signature With Karusotju
Selepas menikmati wine, Cosmo kembali ke Taman Kuliner. Sembari menikmati afternoon snack, Cosmo meluangkan waktu untuk mendatangi area VIP bar dari Club Soda yang mengadakan sebuah acara khusus. Bar koktail ini menghadirkan beragam minum baru menggunakan arak lokal buatan Karusotju.
Cosmo mencicipi cocktail bernama Skin Care. Sensasi segar setelah memakai skin care bak menjadi inspirasi pemilihan nama sekaligus cita rasa minuman ini yang citrusy lewat perpaduan manggis dan serai. It was a perfect afternoon.
Open Kitchen
Hari berikutnya pada 1 Juni 2024, Cosmo mengawali hari dengan mengikuti open kitchen bersama chef Gunawan Wu untuk membuat dessert unik yakni kimchi macaron. Proses pembuatan macaronnya kurang lebih sama namun pada kimchi ditambahkan white chocolate. Hasilnya, macaron dengan filling yang segar dan sedikit savory dan tanpa tercium aroma kimchi yang khas sama sekali.
Kimchi yang dipakai pada sesi open kitchen ini merupakan hasil buatan dari Crafted With Time. Sebuah jenama lokal spesialis pembuat bumbu dan saus. Di akhir, chef Gunawan Wu dan tim Crafted With Time menantang para partisipan untuk menebak rasa dari kreasi macaron lainnya yang juga menggunakan salah satu produk pembuatan mereka.
Berbeda dengan kimchi macaron, varian ini hadir dalam warna gelap dan kadar manis yang lebih balance. Ternyata macaron tersebut terbuat dari Shroom Soyu.
Sore harinya, Cosmo kembali mengikuti sesi open kitchen. Kali ini bersama duo chef Nick Honeyman dan Zennon Wijlens.
Chef Zennon Wijlens yang mengepalai restoran Paris Butter di Auckland, Selandia Baru mengolah kepiting bersama gelatin. Menampilkan hidangan yang terasa fresh dan tasty.
Sementara Chef Nick Honeyman dari restoran Le Petit Léon, Prancis menghadirkan dessert Ile Flottante yang kaya akan cita rasa buah.
Perfect Blend of Gastronomy and Culture
Perhelatan Ubud Food Festival 2024 ini juga turut menampilkan para musisi lokal Bali dan daerah Indonesia lainnya. Kehadiran Ubud Food Festival memang bukan hanya menjadi sebuah platform budaya tapi juga menjadi katalisator untuk publik dan foodies tak hanya melihat makanan dari hanya rasa tapi juga budaya, kreativitas, science, dan sustainability.