5 Alasan Mengapa Kamu Harus Menonton ‘Inside Out 2’!
The wait is finally over! Akhirnya sekuel Inside Out tayang setelah merilis film pertamanya sembilan tahun silam. Seiring berjalannya waktu, Riley beranjak remaja. Tentu, ketika memasuki fase remaja, emosi yang hadir dalam diri semakin bertambah. Dan itulah yang dirasakan Riley. Inside Out 2 telah rilis sejak 14 Juni lalu, dan bisa kamu saksikan di bioskop terdekat.
Tayangnya Inside Out 2 di layar lebar membangkitkan antusiasme para pencinta film Inside Out. Film yang heartwarming ini pastinya wajib kamu tonton. Cosmo sudah siapkan lima alasan mengapa kamu harus menonton Inside Out 2. Penasaran apa saja alasannya? Keep scrolling, babes!
1. Ada karakter baru
Jika di film pertamanya emosi Riley hanya ada lima, kini hadir empat emosi lain dalam diri Riley. Yup, emosi-emosi baru ini hadir seiring bertambahnya usia Riley yang kini sudah beranjak remaja. Empat emosi tersebut adalah Anxiety, Embarassment, Ennui, dan Envy. Tentu Cosmo tak akan menjelaskan peran keempat emosi ini, agar kamu menonton langsung Inside Out 2!
2. Relatable dengan kehidupan sehari-hari
Memasuki usia remaja, terkadang seseorang bisa menjadi pribadi yang menyebalkan. Mulai dari sifat sok tahu akan segala hal, moody–terlebih ketika perempuan sedang menstruasi, serta perasaan ingin menonjol atau populer di lingkungannya. Dan ini pun dialami oleh Riley. Psstt… Cosmo berikan sedikit bocoran, Cosmo jamin, kamu akan kesal dengan tingkah Riley ketika ia latihan hockey dengan tim hockey yang didominasi anak-anak populer.
3. Anxiety sangat berperan di masa remaja Riley
Pasti kamu sudah tidak asing dengan anxiety, 'kan? Ya, Anxiety sangat berperan dalam diri Riley. FYI, pengisi suara Anxiety adalah Maya Hawke. Di sini, peran Anxiety adalah ingin melingdungi perasaan Riley dari segala kemungkinan yang terjadi. Namun, Anxiety terlalu menguasai Riley, sehingga membuat Riley beberapa kali salah mengambil langkah.
4. Mengikuti pencarian jati diri Riley
Masa-masa remaja adalah masa ketika kamu sedang mencari jati diri. Maka, tak heran jika banyak remaja yang berkali-kali mengganti style berpakaiannya karena ia sedang mencari jati diri. Selain itu, kerap kali anak remaja berlomba-lomba menjadi yang paling populer di sekolahnya hanya karena butuh pengakuan. Ya, ini salah satu perjalanan mencari jati diri. Begitu pula dengan Riley yang sedang mencari jati diri ketika bersama tim hockey yang dipimpin oleh Val.
5. Drama antar sahabat yang mengaduk perasaan
SPOILER ALERT!!! Cosmo sudah ingatkan di awal bahwa point ini mengandung spoiler. Ok, mari kita bahas apa drama yang dialami Riley dengan kedua sahabatnya. Ini berawal dari latihan hockey di calon sekolah Riley. Ia bertemu dengan Val yang merupakan kapten tim hockey. Ya, Val adalah gadis populer di sekolahnya. Alih-alih latihan hockey dan bersenang-senang bersama sahabatnya, Riley justru meninggalkan sahabatnya karena ia ingin fit in dengan Val serta anggota tim hockey-nya. Bahkan, Riley kerap mengabaikan kedua sahabatnya ini demi bisa bergabung dengan tim Val.