Hampir Serupa, Ini Perbedaan Warna Kuning dan Gold
Bayangkan kamu hendak datang ke pesta yang memiliki dresscode khusus. Di undangan tertulis bahwa warna yang perlu kamu gunakan adalah warna gold atau emas. Sekarang mungkin kamu akan bertanya-tanya, apakah kamu memiliki warna emas tersebut di lemarimu? Bagaimana dengan gaun kuning cantik yang menggantung di sana? Apakah tetap diperbolehkan?
Baik, untuk menghentikan kecemasanmu dan membantu menentukan jawaban apakah warna emas adalah sama dengan warna kuning terang dari gaun cantikmu, di sini Cosmo akan membantu memberikan jawabannya. Apa perbedaan warna kuning dan emas?
Kuning dan emas (gold) sering kali dianggap serupa, namun ternyata keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Kuning adalah warna primer dalam sistem warna aditif (RGB) dan warna sekunder dalam sistem warna subtraktif (CMY). Warna ini terletak di antara hijau dan oranye dalam spektrum cahaya. Kuning kerap kali diasosiasikan dengan sinar matahari, kebahagiaan, dan energi.
Berbeda dengan kuning yang memang merupakan bagian dari warna utama, gold atau emas lebih mengacu pada logam mulia yang berharga. Dalam konteks warna, emas sering kali merupakan perpaduan antara kuning dan sedikit elemen oranye atau cokelat, dengan tambahan kilauan atau efek metalik. Efek metalik pada warna emas ini dapat menambah dimensi visual yang memberikan kesan berkilau atau bersinar, sehingga warna emas kera diasosiasikan dengan makna kekayaan.
Warna kuning memiliki intensitas yang cerah dan sering kali tampil dengan satu dimensi warna yang solid tanpa efek reflektif. Variasi warna kuning bisa berkisar dari kuning pucat hingga kuning terang. Berbeda dengan emas, warna kuning umumnya tidak memiliki kilauan dan lebih cenderung tampil matte atau datar.
Lebih lagi, emas di sisi lain, memiliki karakteristik visual yang lebih kompleks. Warna emas biasanya disertai dengan efek metalik atau kilauan yang membuatnya terlihat bersinar. Variasi dalam warna emas bisa berkisar dari emas kuning hingga emas ros, tergantung pada campuran warna dan efek kilau yang digunakan.
Dalam penggunaannya, kuning sering digunakan untuk menarik perhatian karena sifatnya yang mencolok. Sehingga tak asing lagi jika kamu akan sering menemukan warna kuning dalam sebuah desain grafis, seperti iklan, tanda peringatan, dan elemen desain yang memerlukan perhatian langsung.
Di sisi lainnya, emas sering digunakan dalam desain yang membutuhkan sentuhan elegan dan mewah. Warna ini sering ditemukan dalam desain perhiasan, logo perusahaan premium, undangan pernikahan, dan dekorasi interior. Efek kilau dan metalik dari warna emas menambahkan dimensi ekstra yang tidak dimiliki oleh warna non-metalik lainnya.
Meskipun kuning dan emas mungkin terlihat mirip pada pandangan pertama, keduanya memiliki perbedaan yang jelas dalam hal karakteristik, hingga penggunaannya. Memahami perbedaan ini penting untukmu menentukan tujuan atau nuansa yang hendak kamu sampaikan kepada orang lain. Bagaimana, sudah bisa menentukan?