Hati-hati, Ini Beberapa Gejala Anemia yang Patut Kamu Waspadai
Anemia adalah masalah kesehatan yang cukup sering terjadi, terutama pada perempuan yang sedang mengalami menstruasi. Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah berada di bawah normal. Kondisi ini dapat menyebabkan oksigen tidak tersalurkan dengan baik di seluruh tubuh sehingga menimbulkan beberapa gejala mengganggu, mulai dari sakit kepala hingga sesak napas.
Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kekurangan zat besi, vitamin B12, atau folat, kehilangan darah yang berlebihan, penyakit kronis (seperti penyakit ginjal atau kanker), atau kondisi genetik seperti anemia sel sabit atau talasemia.
Untuk mencegah atau dengan cepat mengatasinya sebelum komplikasi yang lebih buruk terjadi, ada baiknya kamu mengetahui beberapa gejala anemia berikut ini. Jika kamu merasa beberapa gejala yang Cosmo sampaikan berikut sesuai dengan keluhan yang kamu rasakan, maka alangkah baiknya jika kamu mengkonsultasikannya secara langsung ke dokter atau tenaga kesehatan profesional terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Lalu, apa saja gejalanya? Simak jawabannya berikut ini:
1. Rasa Lelah yang Berlebihan
Jika kamu mengalami hari yang panjang dan merasa lelah, kamu tidak perlu langsung khawatir, karena itu bukan berarti kamu langsung didiagnosa mengalami anemia. Anemia terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, sehingga otot dan organ tidak dapat berfungsi dengan baik, yang menyebabkan rasa lelah yang berlebihan meskipun kamu tidak melakukan aktivitas berat.
2. Kulit Terlihat Pucat atau Kuning
Salah satu ciri utama anemia adalah ketika warna kulitmu berubah menjadi sangat pucat atau kuning. Hal ini terjadi sebab tubuhmu mengalami kondisi kekurangan jumlah sel darah merah sehingga kulit berubah menjadi lebih pucat.
3. Sesak Napas
Sesak napas adalah gejala anemia yang sudah dapat dikategorikan cukup parah dan patut mendapatkan penanganan yang lebih serius. Ketika kamu mengidap anemia, kamu akan menjadi sering mengalami sesak napas. Perlu Cosmo ingatkan kembali, hal ini terjadi karena kurangnya oksigen yang diangkut ke seluruh tubuh, sehingga paru-paru bekerja lebih keras untuk mencukupi kebutuhan oksigen.
4. Sakit Kepala Berlebihan
Cukup tricky, jika kamu mengalami sakit kepala, bukan berarti tandanya kamu secara langsung mengidap anemia. Kamu masih perlu mengecek secara langsung keluhanmu ke tenaga profesional. Tapi satu yang pasti, orang yang mengidap anemia kerap kali merasa pusing, yang mana hal ini terjadi karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen, sehingga fungsi normal otak menjadi terganggu.
5. Detak Jantung Tidak Teratur
Palpitasi atau detak jantung yang tidak teratur juga dapat menjadi gejala anemia. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah yang kekurangan oksigen, yang bisa menyebabkan detak jantung menjadi cepat atau tidak teratur.
6. Kaki dan Tangan yang Terasa Dingin
Sering merasa tangan dan kakimu dingin? Hmm, patut kamu waspadai mulai sekarang Cosmo babes, karena bisa jadi kamu kekurangan pasokan sel darah merah, lho.
Sirkulasi darah yang buruk akibat anemia dapat menyebabkan tangan dan kaki menjadi dingin. Ini karena tubuh mengarahkan lebih banyak darah ke organ vital, meninggalkan bagian tubuh yang lainnya dengan aliran darah yang lebih sedikit.
7. Rasa Nyeri di Dada
Pada kasus yang parah, anemia dapat menyebabkan nyeri dada, terutama jika ada kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya. Ini adalah tanda bahwa jantung berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Jika kamu sudah merasa sering mengalami nyeri dada, maka sudah waktunya untukmu mengunjungi klinik atau rumah sakit, Cosmo babes.
Nah, itu dia 7 gejala anemia yang patut kamu waspadai. Jika kamu sudah merasa sering mengalami gejala-gejala di atas, maka sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk menentukan kadar hemoglobin dan sel darah merah.
Meski anemia merupakan masalah kesehatan yang lumrah terjadi, bukan berarti kondisi ini dapat disepelekan, lho. Kenali dan berikan perawatan yang tepat secepatnya untuk menghindari dampak buruk yang tidak diinginkan.