5 Cara Merawat Diri Saat Kamu Sedang “Tak Baik-Baik Saja”

Redaksi 2 11 Jun 2025

Kadang hidup terasa berat tanpa alasan yang jelas. Bangun pagi rasanya seperti menarik beban, mood naik turun seperti cuaca, dan kamu sendiri pun bingung bagaimana cara bertahan. Kalau kamu sedang dalam fase ini, hal pertama yang perlu kamu tahu adalah “tidak apa-apa merasa tidak baik-baik saja”. Itu bukan tanda kamu lemah, tapi tanda bahwa kamu manusia.

Dalam momen-momen seperti ini, yang kamu butuhkan bukan motivasi klise, tapi langkah konkret yang bisa kamu lakukan untuk kembali terhubung dengan dirimu sendiri. Merawat diri bukan soal masker wajah atau spa mahal, tapi bagaimana kamu memberi ruang bagi hatimu untuk bernapas.

Berikut lima cara sederhana tapi bermakna yang bisa kamu coba saat kamu sedang tidak dalam kondisi terbaikmu.

1. Bernafas Sadar, Bukan Sekedar Menghirup Udara

Coba luangkan waktu dua menit saja untuk duduk diam dan menarik napas dalam-dalam. Rasakan tiap tarikan dan hembusannya. Teknik ini bukan hal sepele, menurut Harvard Medical School, pernapasan dalam (deep breathing) bisa membantu menenangkan sistem saraf dan menurunkan tingkat kortisol, hormon stres dalam tubuh. Saat kamu merasa hancur, napasmu bisa jadi jangkar pertama yang menahanmu tetap berdiri.

2. Tuliskan Apa yang Kamu Rasakan, Tanpa Sensor

Ambil kertas dan pena, lalu tuliskan apa pun yang sedang kamu rasakan. Tidak perlu rapi, tidak perlu masuk akal. Expressive writing, menurut penelitian dari Pennebaker & Chung (2007), terbukti dapat membantu seseorang mengurai emosi dan mendapatkan kejelasan atas kekacauan yang sedang terjadi di dalam diri. Kadang kamu tidak butuh solusi, kamu hanya butuh ruang untuk didengar, bahkan oleh dirimu sendiri.

3. Pilih Makanan yang Menghormati Tubuhmu

Saat sedang sedih atau stres, kamu mungkin tergoda makan sembarangan atau bahkan tidak makan sama sekali. Tapi tubuhmu juga sedang berjuang, dan dia butuh tenaga. Pilih makanan hangat dan bergizi, walau hanya semangkuk sup atau segelas air jahe. Nutritional Psychiatry menunjukkan bahwa ada hubungan erat antara apa yang kamu makan dan suasana hatimu (Selhub, 2015). Merawat diri bisa dimulai dari memperlakukan tubuhmu dengan penuh hormat.

4. Batasi Paparan Hal yang Menguras Emosi

Scroll media sosial saat hati sedang rapuh bisa membuatmu makin tenggelam. Membandingkan dirimu dengan orang lain saat kamu sedang berjuang berdiri, itu bukan hal yang adil untuk dirimu sendiri. Menurut studi dalam Computers in Human Behavior (Kross et al., 2013), terlalu sering melihat media sosial saat sedang tidak stabil justru meningkatkan perasaan kesepian dan rendah diri. Coba detox digital, walau hanya satu hari, rasakan bedanya.

5. Peluk Diri Sendiri dan Ucapkan, “Aku Bertahan Hari Ini”

Kedengarannya sepele atau bahkan konyol, tapi membiasakan self-compassion (belas kasih terhadap diri sendiri) adalah bentuk kekuatan yang sering diremehkan. Dalam penelitian Self-Compassion and Psychological Resilience (Neff, 2003), ditemukan bahwa orang yang bisa bersikap penuh kasih terhadap dirinya sendiri cenderung lebih mampu bertahan dalam masa-masa sulit. Jadi saat kamu merasa runtuh, peluk dirimu sendiri dan katakan “Aku sedang tidak baik, tapi aku tetap ada di sini”.

Kamu tidak harus memaksa jadi kuat sepanjang waktu. Yang penting, kamu tetap memilih untuk hadir untuk dirimu sendiri, sedikit demi sedikit. Merawat diri bukan soal menjadi versi sempurna, tapi tentang tidak meninggalkan dirimu sendiri di saat kamu paling membutuhkannya.