Low Porosity & High Porosity Pada Rambut, Apa Artinya?

Ada begitu banyak cara untuk merawat rambut tetap lebat dan sehat. Selain dengan menggunakan shampoo dan kondisioner yang tepat, penting bagimu untuk juga memahami porositas rambut.

Dengan mengetahui porositas rambutmu, kamu akan dengan lebih mudah menentukan perawatan yang tepat dan maksimal. 

Porositas rambut itu sendiri adalah kemampuan rambut dalam menyerap dan mempertahankan kelembapan. Porositas ini dipengaruhi oleh struktur kutikula (lapisan paling luar rambut). 

Jika kamu belum tahu, ada dua jenis porositas rambut yang ada dalam dunia hair care, yaitu low porosity dan high porosity kerap digunakan dalam dunia hair care. Apa arti dan perbedaan keduanya? Yuk, simak jawabannya berikut!

Low Porosity (Porositas Rendah)

Porositas rambut rendah biasanya ditandai dengan kondisi kutikula yang sangat rapat dan tertutup. Dengan begitu, rambut akan sulit menyerap air dan produk perawatan.

Untuk menentukan apakah kamu memiliki rambut dengan porositas rendah atau tidak, kamu dapat melihatnya dari proses pengeringan rambut, bagaimana rambutmu menerima produk hair care yang menempel, serta efek setelah menggunakan produk tertentu. 

Jika kamu merasa bahwa proses pengeringan rambutmu terasa lama, produk hair care terasa menumpuk saat digunakan, serta rambut menjadi terasa lemas atau berat setelah menggunakan produk tertentu, maka besar kemungkinannya kamu memiliki rambut dengan porositas rendah.

High Porosity (Porositas Tinggi)

Berbeda dengan rambut yang memiliki porositas rendah, rambut dengan porositas tinggi akan ditandai dengan kondisi kutikula yang terbuka atau rusak (bisa karena pewarnaan, pelurusan, atau panas berlebih).

Ketika memiliki rambut dengan porositas tinggi, kamu akan merasa rambutmu cepat menyerap air tapi juga cepat kehilangan kelembaban. Terakhir, rambut dengan porositas tinggi juga akan lebih mudah kusut, patah, dan terasa kering.

Sedikit tips, untuk merawat rambut dengan porositas tinggi, coba gunakan produk yang melembabkan dan menutrisi secara intens. Lalu, gunakan leave-in conditioner, minyak alami, dan hair mask secara rutin. 

Dengan memahami porositas rambut, kamu akan menjadi lebih mudah memilih produk dan metode perawatan yang paling efektif agar rambut tetap sehat, kuat, dan berkilau.