5 Trik Biar Nggak Overthinking Saat Chat Kamu ke Dia Centang Dua
Pernah nggak sih, kamu udah ngetik panjang-panjang, tekan “kirim”, dan ternyata centang dua cukup lama? Kamu jadi bertanya-tanya, “apakah dia sesibuk itu? “ atau “sengaja diabaikan?“. Lebih bikin overthinking lagi, kalau ternyata sudah dua centang biru, tapi dia nggak bales-bales juga. Rasanya seperti dihantam gelombang pikiran yang nggak ada habisnya. “Dia kenapa ya?”, “aku salah ngomong?”, atau “dia udah nggak tertarik lagi?”. Semua pertanyaan itu muter di kepala, dan kamu pun tenggelam dalam overthinking yang diam-diam melelahkan.
Padahal, terlalu sering overthinking justru bikin kamu kehilangan kepercayaan diri dan merusak suasana hati. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Abnormal Psychology menyebutkan bahwa ruminasi atau berpikir berlebihan berkaitan erat dengan meningkatnya kecemasan dan depresi (Nolen-Hoeksema, 2000). Jadi, yuk belajar untuk nggak gampang tenggelam dalam pikiran sendiri.
Berikut lima trik yang bisa bantu kamu tetap tenang saat chat kamu centang dua dan belum dibalas juga.
1. Ingat, Dia Punya Kehidupan di Luar Chat
Mungkin ini terdengar klise, tapi penting buat kamu sadar bahwa hidup dia nggak selalu berputar di chat kamu. Bisa jadi dia lagi kerja, nyetir, atau sedang ingin sendiri sebentar. Nggak semua keheningan berarti penolakan. Kadang, kamu hanya perlu memberi waktu dan ruang. Lagipula, kamu juga pasti butuh waktu sendiri, kan?
2. Alihkan Fokus ke Aktivitas Lain yang Menyenangkan
Daripada duduk manis mantengin WhatsApp, lebih baik kamu alihkan energi ke hal-hal yang bisa bikin kamu senang. Masak camilan, nonton series favorit, atau olahraga ringan yang bisa bantu menjernihkan pikiran. Sebuah riset dari Behaviour Research and Therapy menyebutkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu menurunkan kecenderungan ruminasi dan meningkatkan suasana hati (Bernstein & McNally, 2018).
3. Jangan Asumsikan Hal Negatif
Kebiasaan buru-buru menyimpulkan yang buruk justru bisa bikin kamu stres sendiri. Coba ganti asumsi itu dengan pikiran yang lebih netral seperti “mungkin dia belum sempat,” atau “mungkin dia sedang berpikir untuk membalas dengan lebih serius”. Memberi manfaat dari keraguan (benefit of the doubt) bisa menenangkan hatimu sendiri.
4. Tulis Tapi Jangan Kirim
Kalau kamu pengin banget meluapkan rasa penasaran atau kecewa, coba tulis dulu semua yang ingin kamu sampaikan di notes atau kertas. Tujuannya bukan untuk dikirim, tapi untuk membebaskan pikiranmu dari beban. Cara ini terbukti efektif dalam manajemen emosi. Menurut penelitian oleh Pennebaker (1997), menulis ekspresif dapat mengurangi stres dan membantu mengelola perasaan negatif.
5. Perkuat Harga Dirimu di Luar Validasi Balasan Chat
Yang bikin kamu overthinking sering kali adalah ketergantungan pada respon orang lain untuk merasa berharga. Padahal, validasi diri itu datang dari kamu sendiri. Mulailah membangun rasa percaya diri dari hal-hal kecil yang kamu lakukan setiap hari, entah itu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, tampil rapi, atau merawat diri. Kamu berharga, dengan atau tanpa balasan chat dari dia.