Mini Mental Detox, 5 Cara Nge-‘Reset’ Pikiran dalam 10 Menit

Redaksi 2 23 Jun 2025

Kadang, pikiranmu terasa penuh sesak. Bukan karena satu hal besar, tapi karena tumpukan kecil-kecil yang menyesaki ruang kepala. Deadline, obrolan WhatsApp yang tertunda dibalas, masalah keluarga, komentar orang lain, bahkan hal-hal sepele lainnya yang belum kamu selesaikan. Saat itulah kamu butuh jeda. Bukan kabur dari hidup, tapi memberi dirimu ruang untuk bernapas sejenak.

Mini mental detox ini bisa jadi penyelamat, tak harus dengan liburan ke puncak atau meditasi berjam-jam, tapi cukup 10 menit untuk “me-restart” pikiranmu. Seperti menekan tombol refresh di laptop, ini adalah cara sederhana agar kamu bisa kembali jernih, tenang, dan hadir sepenuhnya dalam hidupmu.

1. Tarik Napas dalam 4 Detik, Tahan 4 Detik, Buang 4 Detik

Latihan pernapasan sederhana ini dikenal sebagai box breathing. Kamu hanya perlu menarik napas dalam hitungan empat detik, menahannya empat detik, lalu membuangnya perlahan selama empat detik. Ulangi beberapa kali. Teknik ini terbukti menurunkan aktivitas sistem saraf simpatik (terkait stres) dan meningkatkan fokus serta ketenangan (Perciavalle et al., 2017, Frontiers in Psychology).

2. Tulis Apapun yang Ada di Kepala Selama 2 Menit

Ambil kertas atau notes ponsel. Tulis semua isi kepalamu, tanpa sensor, tanpa harus rapi. Ini bukan soal estetika, tapi pembersihan mental. Dalam psikologi, ini dikenal sebagai brain dump, yang membantu mengalihkan beban dari kepala ke media luar, sehingga otakmu punya ruang untuk berpikir jernih (Baikie & Wilhelm, 2005, British Journal of Health Psychology).

3. Ucapkan 3 Hal yang Kamu Syukuri Saat Ini

Latih dirimu untuk mengalihkan fokus dari yang belum kamu capai ke hal-hal yang sudah kamu punya. Ucapkan dalam hati atau bisikkan pelan, tiga hal yang membuatmu bersyukur hari ini. Studi dari Journal of Personality and Social Psychology (2003) menyebut bahwa syukur meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi emosi negatif secara signifikan, bahkan dengan latihan singkat.

4. Pijat Ringan Area Pelipis dan Tengkuk

Ketika kamu mulai stres, tubuhmu juga menegang, terutama di area pelipis dan leher belakang. Luangkan satu-dua menit untuk memijat bagian ini sambil menarik napas dalam. Gerakan sederhana ini dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot yang berkaitan dengan stres (Field, 2010, International Journal of Neuroscience).

5. Dengarkan Suara Alam atau Musik Lembut

Pasang earphone dan putar suara hujan, gemericik air, atau musik instrumental lembut. Menurut Scientific Reports (2017), suara alam membantu sistem saraf masuk ke mode rest and digest, menurunkan denyut jantung dan membuat pikiranmu lebih tenang dalam waktu singkat.

Kamu nggak perlu selalu kuat sepanjang waktu. Kadang, 10 menit untuk menenangkan diri adalah bentuk perlawanan paling lembut yang bisa kamu pilih. Karena kamu layak punya jeda, meskipun hanya sebentar supaya tetap bisa hadir sebagai dirimu yang utuh.