Panduan Etika Saat di Kantor

Redaksi Cosmopolitan 2 26 Jul 2012

Setiap tempat kerja tentu memiliki etika pergaulan yang berbeda. Dan biasanya tidak ada aturan pasti yang tertulis. Meski demikian, Anda harus tetap memerhatikan etika saat berada di kantor. Ya, agar rekan kerja tidak merasa terganggu, dan sebaliknya Anda juga tidak terganggu. Caranya? Ketahui (dan lakukan!) beberapa hal berikut.

Izin Dulu, Ya!

Ada orang sangat menjaga privasinya, sehingga tidak suka jika benda pribadinya dipinjam tanpa sepengetahuannya. Untuk menghindari salah paham, ada baiknya Anda meminta izin terlebih dulu jika ingin menggunakan barang milik rekan kerja Anda. Ya, semisal komputer, headset, hingga yang kecil seperti alat tulis.

Volume Suara Berlebih

Di kantor yang memiliki banyak kubikel, pastinya etika suara jadi sangat penting. Jika Anda merasa konsentrasi terganggu saat ada orang yang bersuara keras, maka itu juga yang dirasakan oleh rekan kerja saat Anda bicara dengan suara keras. Thats why, penting untuk menjaga volume suara, terutama saat menerima telepon di kantor. Kolega tak perlu tahu kan Anda akan ke mana dengan si dia seusai jam kantor?

(Terlalu Banyak) Bergosip

Kebiasaan yang satu ini bisa jadi memiliki arti dan dampak yang berbeda bagi tiap orang. Tapi yang pasti, menggosipkan hingga membicarakan kejelekan kolega atau manajemen kantor – saat berada di kantor – tidak memberikan hasil yang baik. Malahan hanya akan menghasilkan aura negatif di sekitar kantor! Bayangkan saja, bagaimana bila Anda yang jadi topik gosip tersebut?

Musik Untuk Pribadi

Mendengarkan musik melalui gadget untuk menghindari suasana kantor yang berisik, atau meningkatkan mood kerja, tentu sah-sah saja. Tapi Anda tetap harus memerhatikan volume dari musik yang Anda dengar. Karena meski Anda menggunakan earphone, tidak menjamin suaranya tidak akan “bocor”, kan? Atau bisa juga menghambat komunikasi karena Anda jadi “budeg” dan tidak mendengar saat dipanggil. (Febrina/FT/Image:iStockphoto/ThinkStock)