YSL Beauty Mengadakan Program untuk Melawan Kekerasan dalam Hubungan
Kekerasan dalam hubungan selalu menjadi isu yang tak ada habisnya—banyak orang yang masih larut dalam manipulasi yang dilakukan oleh pasangannya, dan hal ini tentu harus dihentikan.
Luckily, Yves Saint Laurent (YSL) meluncurkan program Abuse is Not Love, program global yang bertujuan untuk melawan kekerasan dalam hubungan dengan pasangan. YSL Beauty bekerjasama dengan mitra non-profit dan di Indonesia, yakni Yayasan Pulih untuk memberikan pelatihan dan dukungan konseling kepada yang membutuhkan.
Menurut data yang mereka peroleh, kekerasan dalam hubungan dengan pasangan itu memang kian meningkat. Satu dari tiga perempuan mengalami kekerasan sepanjang hidupnya. Mulai dari kekerasan fisik, seksual, emosional, finansial, hingga pengendalian tingkah laku, semuanya bisa terjadi. Enggak cuma perempuan, laki-laki juga bisa jadi korban. Dan korban yang sering terdampak adalah generasi muda usia 16-24 tahun.
Berdasarkan data dari Komnas Perempuan, jumlah pengaduan kekerasan dalam hubungan dengan pasangan dominan di Kategori Ranah Personal. Misalnya kasus kekerasan mantan pacar sebanyak 713, kekerasan terhadap istri 622, dan kekerasan dalam pacaran 422. Alasannya enggak jauh-jauh dari persepsi masyarakat yang sering salah tentang hubungan yang sehat. Kadang-kadang, kekerasan dianggap sebagai bentuk ekspresi cinta, which is FALSE!
Maka hal ini mendorong YSL Beauty Indonesia untuk menggerakan program ini lebih dalam. Mereka bertekad untuk memberikan edukasi tentang kekerasan dalam hubungan dengan pasangan kepada dua juta orang di seluruh dunia sebelum tahun 2030.
Program Abuse is Not Love ini memberikan pelatihan dan konseling. Jadi, publik bisa mengenali tanda-tanda kekerasan dan hubungan yang sehat. Ada empat hal yang mereka tekankan dalam program ini, yaitu Learn the signs of abusive behavior, Offer support to those experiencing abuse, Vigilantly take action to end abuse, dan Expect better from relationship.
Dalam pelatihan ini, mereka juga memberikan materi sembilan tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan, seperti mengabaikan, mengancam, meremehkan, memanipulasi, mencemburui, mengontrol, mengintrusi, mengisolasi, dan mengintimidasi.
Kalau temen, pacar, atau pacar mantan kalian pernah menunjukkan salah satu atau bahkan beberapa tanda itu, harap segera lapor ke pihak yang bertanggung jawab.
Abuse is Not Love ini berhasil menggandeng tiga publik figur untuk dukungannya. Ada Isyana Sarasvati, Jihane Almira, dan Shenina Cinnamon. Mereka bilang, penting banget untuk kita semua sadar dan mengenali sembilan tanda kekerasan dalam hubungan. Karena kekerasan bukan cuma fisik atau seksual, tapi juga ada yang psikis atau emosional.
Semoga semakin banyak orang yang sadar pentingnya melindungi diri dari kekerasan dan berani angkat suara atas masalah ini.
(Nadhifa Arundati / Image: Dok. YSL Beauty)