Alasan Mengapa Kita Merasa Kesulitan Menjalani Hubungan Jika Sudah Terlalu Lama Single

Mari kita akui, pola toksik dari hubungan lama memiliki cara tersendiri untuk masuk ke dalam hubungan barumu. Kamu membawa beban trauma, terutama jika kamu belum sepenuhnya sembuh dan melepaskan rasa sakit.

Untuk melakukannya, kamu harus mengambil waktu untuk diri sendiri. Menjadi single dan bukanlah tipe orang yang terus berpindah-pindah hubungan dapat memberikan ruang bagimu untuk menjalani perjalanan 'Eat Pray Love' (just like the movie).

Sebenarnya, berapa lama masa lajang yang selama ini dianggap 'terlalu' lama? Setiap orang yang telah lama sendirian akan memberi tahumu bahwa itu adalah perasaan yang baik. Kamu tidak bergantung pada siapa pun, bahkan tidak selalu khawatir tentang terluka.

Belum lagi, hal itu membuatmu jadi lebih terbiasa mandiri dan terlanjur menikmati kesendirianmu.

But no worries, simak artikelnya jika saat ini kamu sedang berapa di situasi yang serupa!

Memastikan kebutuhanmu terpenuhi

Jika kamu sudah lama sendirian, kamu sudah terbiasa merawat kebutuhanmu sendiri. Dan kami tidak hanya berbicara tentang waktu intim. Sulit, dan bahkan menakutkan, untuk tiba-tiba bergantung pada seseorang ketika kamu terbiasa hanya mempercayai diri sendiri.

Masa lajang telah memungkinkanmu mengenal diri sendiri dan dengan wajar, kamu lebih memilih memenuhi kebutuhanmu sendiri daripada menjelaskan apa yang kamu butuhkan kepada seseorang. Sulit pula untuk menentukan seberapa banyak usaha yang cukup.

Apakah kamu terlalu tegas atau seharusnya melakukan lebih banyak effort? Kuncinya; buka hatimu secara perlahan, tetapi tetap menentukan batasan atas perjanjian bersama.

Tidak ada pilihan lain

Setelah kamu tenggelam dalam pilihan begitu lama dan bermain-main dengan berbagai orang, komitmen mungkin terlihat membosankan atau sesuatu yang bukan jalan hidupmu.

Namun, hal ini tidak seharusnya menghentikanmu untuk berada dengan seseorang yang benar-benar kamu sayangi. Ini akan membutuhkan waktu, tetapi pada akhirnya kamu akan terbiasa untuk terlibat dalam komitmen.

Kehilangan kemandirian

Ketika kamu sendirian, kamu hanya perlu memikirkan diri sendiri. Dan oleh karena itu, ketika kamu mulai berkencan dengan seseorang, sulit untuk menerima dan mengingat bahwa kamu tidak bisa egois dan melakukan hal-hal yang kamu inginkan saja.

Kamu harus berkonsultasi dengan mereka dalam keputusan besar dan mempertimbangkan perasaan mereka juga. Selain itu, karena kamu sudah terlalu lama sendirian, perasaan akan takut kehilangan jati diri  saat berhubungan dengan seseorang tentu akan muncul.

Hal ini dapat kamu komunikasikan dengan pasangan, tetapkan batasan, dan cari keseimbangan. Dengan cara ini, kamu bisa tetap mandiri sambil memberikan segalanya kepada orang lain.

Sulit untuk membiarkan seseorang masuk ke rutinitas harianmu

Saat berstatus single, tidak ada tuh yang namanya mengirim pesan kepada seseorang sepanjang hari, atau harus mengorbankan jadwal orang lain agar sesuai dengan jadwalmu.

Tetapi alih-alih berusaha keras untuk memasukkan mereka ke dalam jadwalmu, coba buat jadwal baru. Misalnya, berusahalah menemukan restoran dan bar baru yang dekat dengan lokasi kalian berdua. Hope it works!

(Artikel ini disadur dari cosmopolitan.com / Perubahan telah dilakukan oleh penulis / Image: Dok. Layout by Lingga, pexels by Văn Thắng, Tran Duc Hung)