7 Momen Viral dari Peragaan Haute Couture Fall 2023, Model dan Desainer Indonesia Turut Eksis!
Koleksi haute couture kerap menjadi arena eksplorasi tanpa batas bagi desainer. Rancangan yang mereka presentasikan terkadang tak ubahnya sebuah karya seni. Berdesain unik dan avant-garde, dan tak berbentuk seperti pakaian normal pada umumnya.
Pada perhelatan koleksi haute couture musim gugur di Paris yang berlangsung 3 - 6 Juli 2023, desainer mencoba mencari jalan tengah antara kreasi yang wearable namun tetap memiliki unsur seni.
Trompe-l'œil menjadi metode yang tampak banyak diadopsi. Secara sederhana, trompe-l'œil diartikan sebagai ilusi optik.
Daniel Roseberry pada kreasi teranyarnya untuk Schiaparelli menampilkan ilustrasi tubuh perempuan pada mantel putih.
Sementara Valentino dan Balenciaga memilih manipulasi bahan, dengan menampilkan celana berbahan khusus yang diwarnai sedemikian rupa hingga terlihat seperti denim!
At the end of the day, the magic of haute couture lays on its craftsmanship!
Namun keramaian tak hanya ada di panggung runway. Terdapat sejumlah momen viral yang menarik atensi lainnya. Apa saja?
1. Gaun ala Baju Ksatria dari Balenciaga
Demna selaku creative director Balenciaga untuk kreasi haute couture kerap menampilkan interpretasi baru dari garis desain klasik dari rumah mode yang ia pimpin.
Untuk kreasi terbaru, Demna menutup fashion show dengan gaun berdesain ala baju ksatria dengan detail lipit.
2. Bikini, Slogan, dan Maneken di Viktor &Rolf
Seperti telah disinggung sebelumnya, bikini menjadi tema besar dari kreasi adibusana terbaru duo Viktor Horsting dan Rolf Snoeren. Koleksi ini juga seolah menegaskan bahwa busana couture tak harus selalu berbentuk gaun atau setelan.
“Kami ingin merayakan tentang garmen paling kecil yakni baju renang,” ujar keduanya seperti dikutip dari Vogue.
Jika slogan sudah pernah mereka tampilkan sebelumnya, keunikan lain yang turut menarik atensi adalah maneken yang “dibawa” oleh sejumlah model.
3. Model Indonesia di Fashion Show Dior
Selain deretan gaun bergaya elegan, peragaan kreasi haute couture Dior juga jadi panggung debut model asal Indonesia. Adalah Jacey Philana yang berkesempatan berjalan di salah satu fashion show bergengsi tersebut.
Baca cerita casting Jacey hingga akhirnya terpilih jadi model Dior di sini.
4. Karya Rinaldy Yunardi di Koleksi Iris Van Herpen
Selain Jacey Philana, desainer aksesori Rinaldy Yunardi juga eksis di panggung haute couture musim ini. Di mana karyanya dipilih desainer Iris Van Herpen untuk melengkapi rancangan terbarunya.
5. Kreasi Julien Dossena untuk Jean Paul Gaultier
Tiap musim Jean Paul Gaultier mengundang sejumlah desainer untuk merancang kreasi haute couture. Setelah Chitose Abe, Glenn Martens, dan Olivier Rousteing, kini giliran Julien Dossena.
Sebagai creative director dari Rabanne, sebelumnya dikenal Paco Rabanne, desainer asal Prancis tersebut memadukan dua garis rancang kedua rumah mode legendaris ini.
Seperti gaun chainmail glamor yang berpadu dengan detail ikonis khas Gaultier seperti cone bra.
6. Ilusi Celana Denim
Celana denim jadi salah satu busana yang ditampilkan. But it’s not your basic jeans. Celana yang dipakai Kaia Gerber di peragaan Valentino ternyata berbahan silk gazar serta berhiaskan bordir dan diwarnai rona indigo.
Konsep serupa juga turut diadopsi Balenciaga. Namun dengan teknik dan bahan berbeda. Vanessa Friedman dari New York Times dalam unggahannya di Twitter mengatakan bahwa celana tersebut dibuat dari bahan kanvas dan dilukis memakai cat minyak.
7. Gaya Cardi B
Tentunya kehadiran para selebriti menjadi bagian dari kehebohan couture week. Cardi B jadi yang paling menarik perhatian.
Hampir menghadiri semua show, ia menunjukkan totalitasnya dengan memakai tema gaya yang berbeda. Di Schiaparelli, Cardi B tampil dramatis dan glamor lewat gaun dan voluminous cape hitam.
Pelantun lagu “Up” tersebut kemudian beralih ke tampilan yang classy lewat setelan rok di peragaan Thom Browne.
Untuk Balenciaga ia bergaya bak Catwoman lewat catsuit berbahan sequins aksen pita.