Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Turn-Off saat Berkencan

Nadhifa Arundati 03 Jul 2024

Berkencan itu seperti menjelajahi hutan liar yang tak terduga, di mana setiap orang berharap menemukan pasangan sempurna versi mereka. Meskipun cinta mungkin yang kamu cari, kadang-kadang kamu akan bertemu dengan beberapa kandidat yang kurang ideal di sepanjang jalan. Bayangkan ini: Kamu sudah siap untuk bertemu seseorang yang luar biasa, tetapi malah bertemu dengan seseorang yang memiliki salah satu dari "penyakit" atau kebiasaan yang sangat mengganggu ini. Sebelum kamu mulai mendiagnosis setiap orang yang kamu temui, ingatlah untuk mengambilnya dengan sejumput garam dan rasa humor yang baik. Bagaimanapun, berkencan haruslah menyenangkan, bahkan ketika itu sangat menjengkelkan.

Berikut lima kebiasaan paling umum yang harus kamu waspadai saat berkencan.

 

Narcissists Maximus

Gejala: Cinta diri yang tak tergoyahkan, ketidakmampuan berbicara tentang hal lain selain diri mereka sendiri, cermin adalah sahabat mereka.  

Kamu pasti pernah bertemu dengan mereka. Orang-orang yang berpikir matahari bersinar hanya untuk menyoroti kebesaran mereka. Percakapan adalah pertunjukan satu orang yang dibintangi oleh mereka, dengan penampilan sesekali dari penonton (kamu). Kencan biasa melibatkan pengisahan rinci tentang prestasi terbaru mereka, selfie dengan setiap hidangan makan, dan ciuman perpisahan yang mungkin mereka berikan kepada diri mereka sendiri di cermin. Ingat, ini bukan tentang kamu—ini (pasti) tentang mereka.

 

Bad Listener-itis

Gejala: Mata yang kosong, sering menyela, membalas pesan saat kamu sedang berbicara. 

Bayangkan ini: Kamu sedang berbagi cerita lucu tentang anjingmu, dan kencanmu menyelamu untuk berbicara tentang sesi gym "luar biasa" mereka baru-baru ini. Atau yang lebih buruk, mereka terus mengangguk tanpa sadar sambil menggulir ponsel mereka. Penyakit ini membuat percakapan bermakna menjadi tidak mungkin dan membuatmu merasa seperti podcast yang di-mute. Spoiler alert: Mereka juga tidak mendengarkan podcast-mu.

 

Commitment Phobia

Gejala: Tiba-tiba menghilang, ketidakmampuan menggunakan kata "hubungan," terganggu oleh masa depan.  

Phobia komitmen yang ditakuti mencintai sensasi pengejaran tetapi melarikan diri pada tanda pertama komitmen nyata, seperti vampir dan bawang putih. Mereka menghindari pembicaraan tentang masa depan dan mungkin muncul ruam jika kamu bahkan menyebutkan kata "eksklusif." Ini seperti mencoba menangkap awan—semoga beruntung menahannya!

 

Chronic Flakiness

Gejala: Membatalkan rencana di menit terakhir, selalu "sibuk," membuat janji yang tidak bisa mereka tepati. 

Kamu sudah merencanakan malam kencan dengan matang tetapi kencanmu membatalkannya di menit terakhir—lagi. Penyakit ini ditandai dengan ketidakmampuan untuk berkomitmen pada rencana dan kecenderungan untuk mundur tanpa peringatan. Mereka mungkin memiliki sejuta alasan (baca: alasan) untuk perilaku mereka, tetapi kenyataannya, mereka tidak bisa memprioritaskan kamu. Ingat, jika mereka tidak bisa menyediakan waktu untukmu sekarang, kemungkinan besar itu tidak akan menjadi lebih baik dalam waktu dekat.

 

Gaslighting Syndrome

Gejala: Manipulasi, kebohongan terus-menerus, membuatmu meragukan kenyataanmu, menghindari tanggung jawab

Sindrom gaslighting adalah kondisi yang benar-benar beracun. Kamu akan menemukan dirimu meragukan ingatan, persepsi, dan kewarasanmu sendiri karena mereka memutarbalikkan kebenaran dengan sangat meyakinkan. Mereka akan berbohong, menyangkal, dan memanipulasi kamu, membuatmu merasa seperti orang gila. Rollercoaster emosional ini bisa sangat merusak, membuatmu meragukan setiap langkahmu. Satu-satunya obat di sini adalah keluar dengan cepat. Lebih baik menjaga ketenangan pikiranmu dan lari sejauh mungkin.

 

(Artikel ini disadur dari cosmopolitan.in / Image: Dok. IMDb)