Ini Alasan Season Terbaru Serial TV Favorit Anda Tayang dalam Dua Bagian
Anda pasti memahami situasi berikut. Setelah sekian lama menunggu musim terbaru dari serial televisi favorit, Anda meluangkan waktu hingga menyiapkan camilan agar bisa binge dengan nyaman dan tenang dari tempat tidur. Namun, Anda kemudian mendapati bahwa hanya ada bagian pertama dari season tersebut.
Dari Bridgerton hingga Emily in Paris, The Witcher, Cobra Kai dan sebagainya, kini sejumlah platform streaming seperti Netflix dan Prime Video memilih untuk merilis musim terbaru dari serial tersukses mereka dalam beberapa bagian alih-alih langsung menayangkannya sampai tamat. Sebagai seseorang yang senang melakukan binge, saya bukanlah orang yang menyukai formula seperti ini.
JIka Anda seperti saya, ingin menikmati secara perlahan sekaligus tenggelam dalam alur cerita, di mana Anda bisa menonton sampai mata Anda kelelahan, namun tetap meluangkan waktu menelepon teman untuk membahas cerita. Bisa menamatkan satu series dalam waktu delapan jam memang tidak bisa dianggap sebagai sebuah prestasi ataupun hal yang memalukan (tergantung berapa hari Anda yang butuhkan). Lantas, mengapa serial TV favorit kita harus sampai dirilis secara terpisah?
Mari kita bahas season terbaru Bridgerton, yang mana dirilis pada 16 Mei 2024 lalu dan berfokus pada kisah cinta antara Colin Bridgerton dan Penelope Featherington. Namun, saat dirilis hanya terdapat empat episode saja dan lanjutannya baru hadir pada 13 Juni. Hampir satu bulan kemudian!
Contoh lain adalah musim keempat Emily in Paris, yang mana tertunda karena aksi boikot para pelaku industri perfilman Amerika Serikat, bagian pertamanya akan tayang pada 15 Agustus dan bagian selanjutnya pada 12 September. Kita harus kembali menunggu lanjutan akan kisah dari Emily (satu hal yang pasti, karakter yang diperankan oleh Lily Cole tersebut tak hanya akan sibuk mempelajari bahasa Prancis).
Dan jangan sampai saya mulai membahas Cobra Kai, musim keenam sekaligus terakhir tak hanya dirilis menjadi dua tapi tiga bagian yang dijadwalkan akan tayang pada 18 Juli, 24 November, dan berikutnya pada tahun 2025. Adakah strategi seperti ini memang harus dilakukan? Well, Jon Hurwitz selaku kreator serial Cobra Kai beralasan “tiga bagian tersebut akan dikemas secara unik, menjadi mini seasons yang akan menampilkan satu cerita secara keseluruhan” jelasnya di media sosial X.
Harus kita akui, formula pembagian penayangan ini cocok untuk sejumlah serial, dan para penonton setia tetap akan rela menunggu. Plus, hal ini juga bukan pertama kali diterapkan. “Meski kita masih merasa asing akan sistem pembagian penayangan, sebenarnya ini bukanlah hal baru,” terang Kevin McEwan, direktur media di Bonded Agency yang sudah 17 tahun berkecimpung di dunia pemasaran TV.
“Sejumlah serial populer, seperti The Sopranos dan Breaking Bad, telah menerapkan strategi ini sebelumnya, dan berhasil, di mana ampuh untuk mempertahankan jumlah penonton,” lanjutnya. Semakin banyak serial yang bermunculan, tentu menjadi tantangan tersendiri untuk para kreator serial agar tetap relevan, tak heran bila pembagian season jadi hal yang biasa dilakukan.
“Masa di mana masyarakat akan menonton serial favorit mereka setiap minggu sudah lewat,” lanjut Kevin. “Terutama ketika mereka menonton seluruh episode saat musim terbaru rilis,”. Apalagi sekarang ini kita lebih menyukai melakukan binge ketimbang menonton setiap minggu, membagi serial menjadi beberapa bagian bertujuan kepopuleran serial tersebut bisa bertahan lebih lama.
“Ke depannya, tak menutup kemungkinan akan banyak serial yang dibagi penayangannya. Namun, perlu persiapan matang dalam penerapan strategi ini, karena pada beberapa serial justru malah berdampak menurunkan jumlah penonton,” tutup Kevin.
Seiring dengan semakin banyaknya serial TV yang dirilis terpisah, akankah hal ini membuat kita tetap setia menonton atau tidak sama sekali?
Saya sendiri sudah menentukan sikap. Namun tetap, saya akan tetap melakukan binge-watching bagian selanjutnya Bridgerton!
Artikel ini sudah tayang di Cosmopolitan UK