Sebastian Gunawan Signature Hadirkan Nuansa Jepang di Koleksi Terbaru

Rayoga Akbar 17 Jul 2024

Sebastian Gunawan Signature hadirkan nuansa Jepang di koleksi terbaru yang dipresentasikan di Hotel Mulia, Jakarta pada 10 Juli 2024. Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese selaku duo desainer dari jenama ini, mengangkat tajuk Orukami yang berarti ‘lipatan kertas’. Dalam keterangan yang dirilis keduanya menjelaskan bahwa membuat baju tak ubahnya seperti seni melipat kertas yang dimulai dengan pembuatan toile dengan cara melipat-lipat bahan sesuai dengan desain yang diinginkan, lalu hasil lipatan dibuat menjadi pola. 

Untuk koleksi ini, ide lipatan dituangkan dalam bentuk aksen draping dan potongan asimetris. Peragaan dibuka dengan deretan cocktail dress dan gaun malam dalam warna-warna vibran dan pastel seperti oranye, kuning, lavender, merah, dan turquoise

Sebastian Gunawan Signature

Beberapa hadir dalam kombinasi crop top aksen panel dan rok panjang aksen slit yang memberikan nuansa fierce. Kehadiran deretan looks yang terbilang lebih berani merefleksikan Cristina dan Sebastian untuk menjangkau konsumen dari generasi yang lebih muda.

“Kami berharap koleksi ini bisa diterima di kalangan yang lebih luas, berjiwa muda, sembari kami meregenerasi minat high fashion ke generasi selanjutnya,” ujar Cristina Panarese.


Eksplorasi Gaya Dekonstruktif 

Sebastian Gunawan Signature

Dari nuansa Jepang yang elegan dan vibran, tampilan beralih ke eksplorasi tailoring dalam gaya dekonstruktif. Blazer bertransformasi menjadi atasan one shoulder dan rok panjang yang bernuansa edgy dan glamor. 

Nuansa serupa juga terlihat pada deretan busana hitam dan putih. Dari mulai jaket pendek yang dikenakan bersama atasan model korset dan celana panjang, gaun dengan lengan bervolume, kombinasi atasan aksen feathers, dan gaun berkilauan beraksen kerah putih. Beberapa bahkan terlihat seksi lewat material transparan dan aksen cut out pada gaun strapless

Permainan volume pada lengan juga menjadi salah satu highlights. Sebastian dan Cristina tak hanya bermain dengan siluet tapi juga dengan detail seperti bordir, ruffles, dan embellishments

Sebastian Gunawan Signature

Variasi tampilan seolah menunjukan sensibilitas Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese akan preferensi para konsumennya. Sekaligus pembuktian bahwa perempuan Sebastian Gunawan Signature tak selalu tampil klasik dalam gaun-gaun feminin tapi juga dapat memakai busana yang lebih edgy dan berani. 

Seperti sudah menjadi tradisi, Sebastian Gunawan menutup peragaannya dengan koleksi gaun pengantin. Kali ini tampil tiga gaun dengan tiga gaya yang berbeda. Gaya yang elegan dan modest datang dari gaun model cape. Lalu gaya yang lebih modern terlihat pada gaun aksen cut out dan aksen feathers. Terakhir bagi mereka yang menginginkan gaun klasik terdapat gaun strapless dengan rok berpotongan tulip serta tambahan veil yang mengingatkan akan gaun couture dari era 1960 an.

Sebastian Gunawan Signature

Di tengah perputaran tren mode yang bergerak ke busana kasual dan minimalis, Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese tak pernah kehabisan ide dalam menyesuaikan karakter desain dengan selera pasar. Eksplorasi keduanya dengan desain yang lebih edgy juga menunjukan kapabilitas mereka sebagai salah dua desainer yang disegani. Fresh namun tetap menampilkan DNA glamor dari Sebastian Gunawan Signature. 

Busana dari koleksi ini mungkin hanya akan eksis dari satu pesta ke pesta lainnya. Namun untuk para pencinta mode, datang ke peragaan busana Sebastian Gunawan Signature bukan hanya tentang mengamati tren dan memilih busana pesta saja. Tapi juga untuk merasakan sebuah pengalaman akan esensi dari mode -yang sekarang ini kian sulit dijumpai di setiap peragaan-, yakni untuk menikmati fesyen yang magical dan membuat penonton tenggelam dalam fantasi sang desainer.