10 Tanda Kamu Belum Siap Untuk Melanjutkan Hubungan Ke Arah yang Serius

Apakah Instagram-mu selalu dibanjiri dengan foto-foto pertunangan, video lamaran, dan cincin berkilau? Dari proses lamaran ikonik selebriti hingga melihat sahabat kuliahmu memamerkan bling barunya, rasanya semua orang bertunangan setiap hari. Tentu saja, tidak setiap pasangan harus mengikat simpul. Tapi jika kamu sudah mempertimbangkan untuk bertunangan, bagaimana kamu tahu ini adalah waktu yang tepat? Seberapa cepat adalah "terlalu" cepat untuk melamar pasanganmu?

Bertunangan biasanya menunjukkan bahwa kamu ingin pasanganmu menjadi bagian dari hidupmu dalam cara yang lebih besar—yang berarti kehidupan sosial dan keluargamu kemungkinan akan saling terkait. Jika kamu belum bertemu dengan teman atau orang-orang terdekat pasanganmu, mungkin hubungan kalian terlalu dini untuk dibawa ke arah yang lebih serius.

"Ketika kita menikah, kita menjadi bagian dari kehidupan pasangan kita dan terintegrasi ke dalam jaringan sosial dan keluarga mereka," kata psikolog berlisensi Angelique Snyder, PsyD. "Memiliki pasangan yang dapat dengan mudah bergabung dalam domain ini menunjukkan sisi yang lebih positif. Jika seseorang belum bertemu dengan orang-orang yang paling penting bagi pasangan mereka, Cosmo memiliki kekhawatiran bahwa mereka belum [sepenuhnya] menyesuaikan diri dengan kehidupan pasangan mereka."

5. Kamu Belum Benar-benar Membicarakan Masa Depan Secara Detail

Yang satu ini mungkin tampak seperti hal yang jelas, tetapi memiliki percakapan serius tentang masa depanmu harus menjadi bagian penting dari rencana pra-pertunangan. "Pasangan harus merasa nyaman mendiskusikan rencana masa depan, pemikiran, kebutuhan, dan keinginan mereka saat memikirkan kemungkinan untuk melamar," kata terapis berlisensi dan ahli hubungan Jordanne Sculler, LMHC. "Kalian harus bertanya pada diri sendiri apakah masa depan kalian sejalan dan apakah mereka akan dapat saling mendukung," katanya, yang mungkin termasuk tujuan dan harapan spesifik seputar karier, keuangan, relokasi, seks, keintiman, dan lainnya.

6. Kamu Merasa Ditekan untuk Membuat Keputusan

Apakah teman-temanmu terus bertanya kapan kamu akan melamarnya? Mungkin pasanganmu telah memberikan petunjuk bahwa mereka siap untuk bertunangan, tetapi kamu masih ragu. Apa pun masalahnya, para ahli merekomendasikan untuk menjauh sejenak dari kebisingan dan merenungkan bagaimana perasaan itu. "Mungkin ada tekanan dari orang tua, pasangan, dan teman untuk mengajukan pertanyaan," kata Kret. Tetapi kamu dan pasanganmu (dan tidak ada orang lain, sebenarnya) yang harus memutuskan apa yang terbaik untuk hubunganmu. "Buat niat untuk lebih mengenal diri dan pasanganmu lebih dalam, dan melalui pengalaman tersebut, kamu akan mendapatkan kejelasan tentang apakah dan kapan kamu harus melamar."

7. Kamu Memiliki Masalah Penting yang Belum Terselesaikan

Jika kamu memiliki masalah yang membayangi atau rasa sakit hati yang belum diatasi, kamu mungkin ingin menunda dan mempertimbangkan apakah kalian berdua siap secara emosional untuk pertunangan. "Jika ada konflik yang signifikan belum terselesaikan, perbedaan pendapat, atau ketidakcocokan mendasar dalam nilai, tujuan, atau gaya hidup, penting untuk menangani dan mengatasinya sebelum mempertimbangkan komitmen seumur hidup," kata mak comblang profesional Sameera Sullivan, MS. Bertunangan tidak secara ajaib membuat masalah yang mendasari hilang, jadi coba tangani sekarang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

8. Kamu Belum Mengalami Konflik yang Signifikan Bersama-sama

Jika kamu belum bekerja melalui tantangan bersama, mungkin kamu terlalu cepat untuk melamar. "Teori ketahanan menunjukkan bahwa individu dan hubungan dapat tumbuh dan menjadi lebih kuat ketika menghadapi kesulitan atau tantangan," kata Lauren Cook-McKay, LMFT, wakil presiden pemasaran di Divorce Answers. "Jika hubunganmu memiliki paparan yang terbatas terhadap situasi yang berbeda atau dibatasi dalam lingkungan 'aman' yang sama, kamu mungkin tidak tahu seberapa baik kalian dapat beradaptasi dan bekerja sama sebagai pasangan."

9. Kamu Tidak Memiliki Koneksi Emosional yang Kuat dengan Pasanganmu

Kamu mungkin memiliki hubungan seksual yang sangat panas dengan pasanganmu dan merasa tertarik secara fisik, tetapi jika kamu belum membentuk ikatan emosional, maka mungkin akan terlalu dini untukmu melamar. "Jika ada kurangnya hubungan emosional yang mendalam, kepercayaan, dan pemahaman antara pasangan, itu mungkin menunjukkan bahwa hubungan tersebut membutuhkan lebih banyak waktu untuk berkembang sebelum mempertimbangkan untuk dilanjutkan ke arah pertunangan," kata Sullivan. Apakah pasanganmu membuatmu merasa terlihat secara emosional? Apakah ada rasa saling keintiman emosional selain dari daya tarik seksual? Jika tidak, berhenti sejenak sebelum melontarkan pertanyaan besar itu.

10. Kamu Memiliki Reaksi Fisik atau "Perasaan Insting" Bahwa Ini Terlalu Cepat

Ketika memutuskan apakah kamu akan melamarnya atau tidak, percayalah pada intuisi ini. Jika tubuhmu memiliki reaksi fisik yang jelas (baca: bukan yang baik) ketika memikirkan untuk melamar, Cummins mengatakan mungkin terlalu cepat. "Tubuh kita memberi sinyal kepada kita jauh sebelum pikiran kita jelas tentang kebutuhan kita," kata Cummins. "Jika kamu berpikir tentang bertunangan dan mulai mengalami gejala fisik kecemasan [seperti] detak jantung meningkat, wajah memerah, telapak tangan berkeringat, atau jantung yang terasa seperti berdebar-debar, kamu mungkin tidak merasa siap untuk bertunangan."

Perasaan gugup sangat normal dan diharapkan, tetapi jika antisipasi ini lebih terasa seperti ketakutan daripada kegembiraan, dengarkan intuisi tersebut. Jika kamu merasa percaya diri, aman, dan siap untuk melangkah maju, luar biasa! Kamu berhasil. Dan jika kamu memutuskan untuk menunggu, maka itu juga tidak apa-apa. Bagaimanapun, jangan takut untuk berkomunikasi langsung dengan pasanganmu tentang keraguanmu atau mencari bimbingan jika kamu membutuhkannya. Keputusan ini besar, dan kamu pantas mendapatkan dukungan sepanjang perjalanan ini.

(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by Khadija Horton//Getty Images on Cosmopolitan UK).