Ketahui Apa Perbedaan Deodorant & Antiperspirant!

Cosmo sangat yakin kamu sudah sering mendengar mengenai deodorant dan antiperspirant. Yes, kedua produk ini termasuk sebagai kategori produk untuk merawat tubuh, khususnya jika seseorang mengalami permasalahan seperti bau badan hingga keringat berlebih.

Namun, jangan salah! Baik deodorant dan antiperspirant memiliki fungsi yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama masuk ke dalam kategori produk untuk merawat tubuh. 

Selain itu, mengetahui perbedaan deodorant dan antiperspirant akan membantumu untuk mendapatkan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing, Babes~

Apa Saja Perbedaan Deodorant & Antiperspirant?

Well, saat akan membeli deodorant atau antiperspirant yang dijual over-the-counter (OTC), kamu mungkin akan melihat kedua produk ini diletakkan di rak yang bersebelahan atau bahkan rak yang sama. Namun, keep in mind bahwa kedua produk ini berbeda.

Oleh karena itu, berikut ini Cosmo telah merangkum perbedaan deodorant dan antiperspirant yang perlu diketahui. Don’t miss out, Girls!

1. Deodorant

Pertama-tama, mari kita mengenal deodorant. Melansir dari Medical News Today, deodorant bertujuan untuk menghilangkan atau menutupi bau. Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) mengklasifikasikan deodorant sebagai kosmetik yang berarti penggunaan produk ini adalah untuk membersihkan atau mempercantik.

Melansir dari Healthline, deodorant diformulasikan untuk menghilangkan bau ketiak, tetapi tidak untuk menghilangkan keringat. Deodorant umumnya berbahan dasar alkohol. Saat digunakan, deodorant akan membuat kulit menjadi asam, sehingga kurang ‘menarik’ bagi bakteri.

FYI, deodorant dapat membantu menutupi bau yang diakibatkan oleh keringat berkat aroma wangi yang terdapat pada masing-masing produk deodorant. Dengan demikian, penggunaan deodorant juga akan membantu meningkatkan rasa percaya diri tanpa merasa khawatir mengenai bau badan tidak sedap, Babes~

2. Antiperspirant

Sekarang, mari beralih ke antiperspirant. FYI, antiperspirant berfungsi untuk mengurangi keringat pada kulit, dan biasanya produk ini tersedia dalam beberapa bentuk seperti antiperspirant cream, antiperspirant spray, antiperspirant powder, hingga antiperspirant roll-on.

Bahan aktif dalam antiperspirant biasanya mengandung senyawa berbasis aluminium yang dapat menyumbat pori-pori keringat untuk sementara. 

Menyumbat pori-pori keringat akan mengurangi jumlah keringat yang mencapai kulit seseorang, Girls. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami masalah keringat berlebih atau hiperhidrosis mungkin membutuhkan penggunaan antiperspirant.

Di sisi lain, antiperspirant mungkin memiliki manfaat tambahan karena berfungsi sebagai deodorant berkat cara kerjanya.

Ketika antiperspirant menyumbat kelenjar keringat, hal ini juga menghalangi keluarnya aroma tidak sedap, sehingga mengurangi bau badan saat berkeringat.