Pasangan Kamu Anak Tengah? Ini 10 Tips Menghadapinya!
Di antara anak sulung yang dikenal tegas dan anak bungsu yang manja, anak tengah sering kali dianggap berada di tengah-tengah segalanya.
Akan tetapi, justru karena itulah sosok anak tengah merupakan sosok yang unik!
Kalau kamu sedang atau akan menjalin hubungan dengan seseorang yang lahir sebagai anak tengah, yuk kenali lebih dalam kepribadiannya dan cari tahu bagaimana tips terbaik menjaga hubungan kalian agar tetap manis dan seimbang!
Pasangan Kamu Anak Tengah? Ini 10 Tips Menghadapinya!
1. Pahami bahwa mereka sering merasa “tidak terlihat”
Banyak anak tengah tumbuh dengan perasaan kehilangan ‘spotlight’. Kakaknya sering dianggap lebih bertanggung jawab, sementara adiknya lebih dimanja.
Oleh karena itu, dalam hubungan, mereka bisa sangat menghargai perhatian dan pengakuan kecil.
Cobalah lebih sering mengapresiasi mereka, walau hanya lewat hal sederhana kayak: “Makasih ya sudah mendengarkan aku curhat tadi,” atau “Aku suka banget caramu menghadapi masalah, keren deh!”
Baca juga: Tips Menghadapi Pasangan yang Lebih Muda
2. Jangan malas komunikasi
Anak tengah biasanya cukup terbiasa memendam perasaan. Jadi, walaupun terlihat santai dan fleksibel, mereka bisa aja menyimpan unek-uneknya sendiri.
Kamu harus aktif membuka ruang komunikasi. Tanyakan pendapat mereka secara langsung, dan pastikan kamu mendengarkan dengan tulus.
Jangan menunggu mereka meledak dulu baru kamu sadar ya, girls.
3. Mereka sangat mandiri, tetapi tetap butuh ditemani
Karena terbiasa tidak terlalu bergantung ke orang tua, anak tengah sering tumbuh jadi pribadi yang mandiri dan tidak neko-neko.
Akan tetapi, bukan berarti mereka tidak butuh kehadiran kamu. Ada kalanya mereka ingin ditemani tanpa harus diminta.
Jadi, jangan sampai terlalu cuek hanya karena mereka terlihat ‘tidak manja’!
Baca juga: Tips Menghadapi Pasangan yang Lebih Tua
4. Mereka jago banget menyesuaikan diri…
Yes, anak tengah punya kemampuan adaptasi yang baik, mungkin karena terbiasa jadi penengah di keluarga.
Akan tetapi, bukan berarti mereka selalu bisa atau mau ‘ikut saja’. Hargai batasan mereka.
Kalau mereka bilang bahwa mereka tidak nyaman dengan sesuatu, jangan anggap remeh. Kemampuan kompromi mereka bukan alasan untuk menjadi seenaknya dalam hubungan.
5. Libatkan mereka dalam keputusan yang kamu ambil
Mereka ingin merasa dihargai. Jadi, jangan ambil keputusan besar dalam hubungan tanpa berbincang dengan mereka terlebih dulu.
Mau pergi liburan bareng? Tanya mereka ingin ke mana. Mau ketemu orang tua kamu? Tanyakan apakah mereka siap.
Hal-hal seperti ini membuat mereka merasa jadi bagian penting dalam hidupmu.
Baca juga: Tips Menghadapi Pasangan yang Anak Bungsu
6. Kasih mereka ruang, tapi pastikan kamu tetap hadir
Anak tengah tidak selalu suka dikekang. Mereka butuh ruang untuk diri sendiri, entah itu untuk me-time, berkumpul bareng sahabat, atau mengerjakan hobi mereka.
Namun, tetap saja, kehadiran kamu penting.
Kuncinya ada di keseimbangan. Jangan terlalu lengket, tapi jangan juga terlalu jauh.
7. Jangan takut menunjukkan kasih sayang
Karena anak tengah sering terbiasa bersikap ‘netral’, mereka mungkin tidak terlalu ekspresif soal cinta.
Hal ini bukan berarti mereka tidak butuh atau tidak suka diperlakukan romantis ya, girls. Pelukan, pujian, atau bahkan sekadar “sudah makan belum?” bisa jadi bentuk kasih sayang yang mereka hargai banget.
Baca juga: Tips Menghadapi Pasangan yang Anak Pertama
8. Jangan bandingkan ia dengan saudara-saudaranya
Big no-no! Salah satu hal yang sensitif buat anak tengah adalah dibanding-bandingkan.
Apalagi, kalau kamu kenal sama kakaknya atau adiknya. Fokuslah pada kepribadian mereka sebagai individu, bukan posisi mereka di keluarga.
Mereka ingin dicintai karena diri mereka sendiri, bukan karena sosoknya yang mengingatkan kamu pada orang lain.
9. Jadilah support system terbaik
Anak tengah biasanya tumbuh jadi pribadi yang suportif karena mereka sering jadi penengah. Nah, karena itulah, mereka juga butuh dukungan, loh.
Dukung mimpi mereka, semangati ketika mereka ragu, dan jadilah pendengar yang baik saat mereka butuh curhat.
Hal ini akan membuat hubungan kalian semakin kuat dan saling mengisi.
10. Tanyakan hal-hal yang membuat mereka merasa ‘dilihat’
Kadang kita terlalu sibuk cerita tentang diri sendiri, sampai lupa untuk bertanya hal-hal penting ke pasangan.
Buat anak tengah, pertanyaan seperti, “Kamu senang tidak akhir-akhir ini?” atau “Kamu merasa cukup didengarkan tidak dalam hubungan ini?” bisa jadi bentuk perhatian yang dalam banget. Coba, deh!
So, girls, jadi pasangan anak tengah memang butuh sedikit lebih peka, tapi hasilnya sepadan kok. Mereka fleksibel, dewasa, dan punya empati tinggi, asal kamu juga siap untuk jadi pasangan yang penuh pengertian.
Good luck, Cosmo babes!
(Fishya Elvin/Images: Andres Ayrton, Fábio Carvalho, Alexander Mass on Pexels)