Panduan Lengkap Tentang Veneer Gigi, Mulai dari Manfaat Hingga Efek Sampingnya!

Redaksi 31 Jul 2025

Kalau kamu penasaran dengan veneer, kemungkinan besar kamu punya masalah warna gigi yang membandel—yang bahkan pemutih gigi di rumah atau whitening strips belum bisa atasi.

Atau.. mungkin gigi kamu pernah retak saat kecil dan sekarang warnanya agak keabu-abuan yang membuat kamu kurang nyaman setiap melihat kaca.

Bisa juga kamu merasa ukuran dan bentuk gigimu tidak ideal dan ingin memiliki senyum yang lebih baik. Apapun alasannya, veneer kini makin populer dan sering muncul di media sosial kita.

Tapi, meskipun foto-foto “sebelum-dan-sesudah” terlihat cepat dan mudah, proses veneer sebenarnya lebih rumit (dan mahal!) dari yang terlihat.

Jadi, kalau kamu ingin memperbaiki senyum atau merapikan gigi yang bentuknya aneh, sangat penting bagimu untuk tahu dasar-dasarnya dulu.

Untuk menjelaskannya, Cosmo berbicara langsung dengan Dr. Michael Apa, dokter gigi kecantikan yang memiliki klinik di NYC, LA, Miami, dan Dubai—dan pernah menangani gigi selebriti seperti Kylie dan Kendall.

Kenapa Veneer Jadi Begitu Populer?

Veneer bukan hanya tentang perubahan senyum yang dramatis, tapi juga bisa memberikan hasil yang realistis dan alami—tentu saja, kalau kamu pergi ke dokter gigi yang tepat.

Tujuan utamanya adalah memperbaiki tampilan senyum tanpa merusak struktur gigi aslimu. Prosedurnya juga bisa sangat minimal invasif.

Apa Itu Veneer?

Veneer adalah lapisan tipis porselen atau resin yang ditempel permanen ke permukaan depan gigi untuk menutupi warna asli, bentuk, atau posisi gigi.

Kamu bisa memilih veneer hanya untuk satu gigi, beberapa gigi, atau semua gigi depan. Ada dua jenis utama:

  • Veneer parsial: tidak menutupi seluruh permukaan gigi.
  • Veneer penuh: menutupi seluruh permukaan depan gigi.

Siapa yang Cocok Menggunakan Veneer?

Kebanyakan orang dengan kesehatan mulut dan gusi yang baik bisa jadi kandidat veneer. Namun, dokter gigi lah yang akan menentukan apakah kamu cocok menggunakannya.

Kadang, perawatan ortodontik (seperti behel atau Invisalign) mungkin perlu dilakukan terlebih dahulu.

Jenis-Jenis Veneer

Panduan lengkap tentang veneer gigi

1. Veneer Porselen

Jenis ini lebih kuat, tahan lama, dan hasilnya lebih estetik dibanding composite, tapi juga lebih mahal.

Prosesnya sekarang semakin canggih—dengan teknologi 3D scanning dan printing, hasil veneer lebih presisi dan natural. Dr. Apa bahkan memiliki laboratorium sendiri di kliniknya untuk memastikan semua proses berjalan sempurna.

2. Veneer Komposit

Terbuat dari resin sewarna gigi, biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau tapi juga lebih rentan terhadap noda dan tidak seawet veneer porselen. Prosesnya lebih cepat dan biasanya hanya membutuhkan satu atau dua kunjungan.

Apakah Gigi Harus Dikikir?

Kadang iya, tapi tergantung pada kondisi gigimu. Kalau gigi kamu besar, gelap, atau tidak rata, kemungkinan akan dikikir sedikit untuk menyesuaikan bentuk.

Tapi kalau gigi kamu pendek atau punya celah, mungkin tidak perlu banyak dikikir. Rata-rata, Dr. Apa hanya mengikis sekitar 0.5 mm—setipis kuku jari.

Apa Bedanya Veneer dengan Lumineers?

Lumineers adalah merek veneer semi permanen yang lebih tipis dan tidak memerlukan pengikisan gigi. Tapi tidak semua orang cocok dan tidak semua dokter gigi menawarkannya. Lumineers juga umumnya tidak seawet veneer biasa.

Apa Kekurangan Veneer?

Veneer memang permanen, tapi bukan selamanya. Umurnya sekitar 15 tahun, setelah itu harus diganti.

Proses penggantian memerlukan penghilangan veneer lama dan pembuatan yang baru. Dan karena gigi sudah dikikir, kamu harus terus pakai veneer seumur hidup. Jadi, ini adalah komitmen jangka panjang.

Apakah Memakai Veneer Sakit?

Biasanya tidak sakit, tapi bisa terasa tidak nyaman terutama saat proses bonding. Setelah anestesi hilang, kamu mungkin akan merasa ngilu beberapa jam. Untuk mengurangi rasa sakit, kamu bisa minum ibuprofen. Beberapa hari setelah prosedur juga bisa terasa aneh, tapi umumnya akan hilang dalam waktu sebulan.

Berapa Biaya Veneer?

Biaya tergantung lokasi dan jenis veneer. Di klinik Dr. Apa:

  • Konsultasi: $500
  • Veneer per gigi: $5,000

Di tempat lain, veneer porselen bisa berkisar antara $1.000–$4.000 per gigi, dan veneer komposit antara $300–$1.500 per gigi. Banyak klinik menawarkan cicilan, jadi jangan ragu untuk bertanya.

Apakah Veneer Harus Disikat?

YES! Kamu tetap harus sikat gigi dan floss secara rutin, dan cek ke dokter gigi dua kali setahun. Veneer bisa rusak lebih cepat kalau kamu tidak merawatnya. Dan ya, kamu masih bisa mengalami kondisi gigi berlubang di bawah veneer.

Jadi, Apakah Menggunakan Veneer Worth It?

Semua kembali ke kebutuhan, kondisi, dan budget kamu. Ini bukan keputusan yang bisa diambil cepat-cepat. Konsultasi dulu dengan profesional, dan pertimbangkan juga opsi lain seperti ortodontik atau pemutihan gigi jika kamu belum siap untuk komitmen seumur hidup.


(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by Delmaine Donson/ Getty / Carly Cardellino on Cosmopolitan UK).