What We Learn from Robin Williams

Redaksi 12 Aug 2014

It's a huge shock that we losing such a fearless comedian, Robin McLaurin Williams, today (12/08). Sosok komedian ini telah menghiasi berbagai film Hollywood seperti Jumanji, Dead Poets Society, Aladdin, The Birdcage, dan masih banyak lagi. Robin Williams tak hanya meninggalkan film yang dikenang banyak orang, tapi juga meninggalkan banyak powerfull quotes. Berikut Cosmo rangkum beberapa quotes yang dapat Anda kenang dan pelajari dari seorang Robin Williams.

Jangan Menyerah dalam Meraih Keberhasilan
"No matter what people tell you, words and ideas can change the world."
Janganlah menyerah untuk meraih keberhasilan karena keberhasilan tak pernah datang dengan mudah. Tentu rintangan akan banyak menghampiri. But like he said, words and ideas can change the world.

Kelilingi Diri Anda dengan Orang yang Tepat
"When you have a great audience, you can just keep going and finding new things."
Mencari orang yang tepat bukan berarti Anda menjadi pemilih, tapi biarkan orang yang ada di sekeliling Anda menjadi sumber energi positif dan menjadi sumber inspirasi. Bertemu orang baru akan membuat Anda menemukan hal-hal baru pula yang bahkan tak terduga. It's great to learn new things, right, ladies?

Anda Tak Bisa Menghargai Hal Baik Tanpa Merasakan Hal Buruk
"You will have bad times, but they will always wake you up to the stuff you weren’t paying attention to."
Hal buruk akan selalu datang, tapi hal itu bukan berarti bisa membuat Anda merasa tertekan. Hal buruk menyadarkan Anda tentang berbagai hal yang tak pernah Anda sadari. Tak perlu takut untuk merasakan hal buruk, semua akan menjadi pembelajaran untuk hidup Anda yang lebih baik nantinya.

Wanita Berhak Punya Kesempatan
"If woman ran the world, we wouldn't have wars, just intense negotiation every 28 days."
Sebagai wanita Anda tak perlu ragu untuk berbuat sesuatu. Pola pikir yang berbeda tak akan membuat Anda disingkirkan dari meja rapat kok. Justru bisa membuat Anda lebih stand out dan mendapat pengakuan dari rekan kerja dan atasan. Gali ide lebih banyak untuk membuat diri Anda layak berada “di sana”. (Indira Listiarini/VP/Image: Internet)